Wisata Kuliner di Singapura

Satu hal yang membuat wisata kuliner di Singapura jadi kurang nikmat, otak otomatis menghitung kurs SGD to Rupiah. Ini siksaan batin tersendiri buat yang suka coba-coba makan seperti saya.

Tapi sungguh nikmat makan es krim 1 dolaran di Orchard Road ini. Setelah jalan sejauh 2 blok (ditambah jalan seharian), tengah malam ngemper makan es krim ini serasa heaven. Ada berbagai pilihan rasa dari yang biasa sampai yang istimewa. Saya suka durian dan peppermint punya mae. Macadamia adalah pilihan boo. Dibalut wafer atau roti tawar, semua terasa istimewa biarpun makan di pinggir jalan.

Selain ngemper di Orchard dan lunch di Level33, makan di Universal Studios Singapore juga lumayan lho. Voucher SGD 10 itu bisa buat 1 porsi makanan. Tambahin sekitar SGD 5 buat beli coke large, ngga habis bisa dibawa jalan-jalan sama botolnya. Saran saya sih, coba beli kids meal. Murah dan biasanya kotak makannya collectable. Menyesal engga beli kids meal Transformers, kotaknya lucu banjet!

Pernah juga kami nyobain makanan India waktu berkunjung ke Mustafa Center. Ini sungguh-sungguh edisi kelaparan karena kami memesan banyak porsi untuk berlima. Kami mengeluarkan SGD 10 dari dompet masing-masing untuk makan hari ini. Mahal kan kalau dikurskan ke Rupiah :D.

Beberapa tempat makan lagi yang pernah dicoba: Foodcourt Lucky Plaza, Longjohn Fish and Chips, dan kami sarapan pagi dengan popmie. Satu lagi edisi wisata kuliner yang impulsif akibat ngebaca jalan-jalan gratisnya Niar di Hanifa Binder adalah sarapan di Staff Canteen Bandara Changi. Ada sih pilihan makanan yang banyak di lantai atas, tapi saya dan nana memilih turun ke B1 sambil menunggu jam boarding.

Di staff canteen ada bejibun pilihan makanan berat sampai yang ringan-ringan. Harganya sangat murah dibandingkan makan di atas. Cobain aja makan di sini berbaur dengan pilot dan petugas airline. Rasanya lebih seru 🙂

CATATAN LIBURAN di SPORE:

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *