foto terus bromo project 2023

Ke Bromo di Penghujung 2023, Kayak Apa Setelah Kebakar Ya?

Quarter ke tiga tahun 2023, Bromo digemparkan dengan kebakaran besar seusai sesi prewed yang gagal menyalakan flare-nya. Vegetasi Bromo sedang kering-keringnya saat itu. Tidak nampak hijau karena memang musim kemarau. Hanya dalam waktu singkat, kawasan yang menguning karena kering itu pun jadi hitam. Terbakar.

Di beberapa video tiktok yang FYP di akun saya mengabarkan berbagai macam berita dari TKPnya. Ada yang jeep-jeepnya melewati ranting-ranting terbakar. Ada juga petugas TNBTS yang berusaha memadamkan apinya. Total terakhir saya membaca sekitar 50 hektar area terbakar. Heartbreaking banget. Meski saya lama sekali tidak ke sana, setidaknya saya harap tetap terjaga.

Dan di akhir 2023 itu pun jagat maya kemudian dikagetkan dengan pemandangan savana yang menghijau tebal. Wow, kok bisa?

Bisa Dong, di Bromo Kan Sudah Turun Hujan

@neng_biker No filter added for Bromo 10 days before 2024. #bromo #bromotenggersemeru ? suara asli – SongVirall?

Sebenarnya sudah hampir menjadi siklus tahunan bahwa ada saja bagian bromo yang terbakar karena gesekan ranting kering saat musim kemarau. Apalagi tahun 2023 musim kemarau sangat kering dan berlangsung lebih lama. Sebagian ada yang sudah terbakar dan berhasil dipadamkan. Namun kebakar karena flare itu efeknya memang masif.

Setidaknya karena melihat api menyala hebat dari bawah di savana. Bukan dari ranting-ranting di bagian atas lereng-lerengnya. Gempar pastinya. Calon pengantin dan photographernya diperiksa. Sudah jadi tersangka juga kalau tidak salah. September yang membara.

Lalu hujan turun di akhir tahun, nyicil dikit-dikit nggak langsung makbres. Vegetasi yang meranggas di Bromo pun berbahagia. Pucuk-pucuk hijau tumbuh di mana-mana. Dari savana hingga penanjakannya. Saat saya main ke sana, memang masih terlihat bekas-bekas terbakar yang belum tersentuh hujan mungkin ya.

Bromo di 2023, Seperti Apa Perubahannya?

Seingat saya terakhir ke Bromo adalah periode 2015 saat trip Pesona Indonesia. Bersama teman-teman dari berbagai penjuru negeri, mampir ke Bromo setelah dari Semarang dan turun di Surabaya. Penanjakan sudah macet. Kami spotting sunrise di Bukit Kingkong. Ya cuma beberapa spot saja dulu, lalu saya kaget 8 tahun kemudian lebih banyak lagi tempat untuk chasing sunrise.

Kali ini menanjak didampingi tim BromoProject.id mengambil paket private trip 4 orang bersama tour leader. Dijemput di Posko HeloKitty lalu menuju Basecamp BromoProject.id pukul 00.30 dinihari. Perjalanannya nyaman. Belum kepikiran merem karena terlalu excited. Lalu jeep berangkat lebih cepat agar tidak terhambat macet saat nanjak, kata Fikry si tour leader.

Bromo, baru mau naik aja udah macet?

Bromo Dakkar 2023, Tidak Ada yang Hamil Kan?

Kamu tahu Paris Dakkar balapan mobil melintasi gurun pasir itu kan? Seperti itulah perjalanan kami melintasi padang pasir Bromo. Untung jeepnya nyaman dan hangat. Tapi jalannya begijikan. Waktu pertama duduk memantapkan pantat di joknya, Fikry bertanya, ‘Ada yang hamil nggak?’ karena kami perempuan semua. Pernah sih. Tapi lagi nggak ada yang hamil memang. OK Sip, kata dia mengkode bapak supirnya.

Baru naik beberapa ratus meter melewati rest area poncokusumo, hawa-hawa Bromo bakal macet sudah terlihat hilalnya. FULL! Ratusan jeep menanti penumpangnya datang dari Malang. Pak supir pun lebih bergas menginjak gas. Konon kalau nggak dulu-duluan mencapai kaki Penanjakan, baru naik aja nanti sudah macet dan nggak dapat tempat parkir. Kami sepakat nggak tinggi-tinggi amat chasing sunrisenya karena sudah pernah semua ke tempat populernya. Lalu dipilih Bukit Dingklik, spot terbawah. Naik hanya sekitar 10 menit, dan menyeberang padang pasir bagaikan dikejar kunti bogel.

Kalau kamu pernah melihat Blaze The Monster Machine, ya seperti itulah. Meleyot ke kanan, menyisir ke kiri. Menembus sesemakan, melunjak di selokan. Asli suweru bianget! Ngantuk yang tadinya mulai membayang, hilang!

Bukit Dingklik, Bromo 2023

@neng_biker Sebelah kiri sunrise matahari menyapa, sebelah kanan pisang goreng melambai2 20/12/2023 *a trip with @BROMOPROJECT.ID ? Hoist the Colours – Bass Singers Version – Bobby Bass

Saya lupa bertanya kenapa dinamakan Bukit Dingklik. Mungkin terinspirasi sama tren kopi dingklik. Posisinya hanya 1x tanjakan, lembah dikit, naik lagi langsung parkir kiri. Deretan warung-warung sudah ramai dikerubuti apalagi yang ada bakar-bakar api. Dingin. Tapi masih tergolong sejuk, 16 derajat saja di bawah sambil ngemil-ngemil pisang goreng khas Bromo yang uewenak gila.

Jelang subuh datang, berbondong-bondong orang-orang naik ke atas bukit. Nah di situ suhunya terasa lebih DUINGIN karena berangin. Dari bukit dingklik kami bisa melihat punggung Bromo dan bukit apa tu yang kayak perahu terbalik. Sunrisenya tidak terlalu masif karena agak miring. Yang terlihat jelas adalah semburan dari mulut gunung Semeru. Woh itu super keren!

Bromo Breakfast di Savana

@neng_biker Diposting setelah duduk nggarap kerjaan lagi. So unreal. Ke Bromo kok ngga pakai capek. Ngga pakai repot. Dan all wishlist tercapai. Cuma bawa coat ? Makan pisang goreng ? Ngemil indomie goreng ? Sunrise cuma 5 langkah ? Sarapan di savana Bromo ? PUNYA FOTO SAMA VIDEO CAKEP-CAKEP ? Gara-gara @BROMOPROJECT.ID ? Play Date – Melanie Martinez

Nah ini, satu lagi yang baru di Bromo 2023. Bekerja sama dengan warga setempat, BromoProject.id juga menyediakan paket sarapan di Savana. Mau yang piknik ala caravan dengan jeep atau piknik dengan tenda indian dan bean bag yang nyaman? Atau untuk yang rombongan besar?

Di BromoProject.id ada paket Private Trip Bromo + Breakfast Savana harganya Rp550.000, sudah all in dari penjemputan dan antar balik ke kota, jeep, tiket, foto-foto, video, dan dekorasi sarapannya. Ini sudah benar-benar liburan yang sehealing-healingnya liburan. Kenapa?

Karena selain suara-suara manusia yang bareng sarapan di sana, lainnya tu hening. Mungkin hanya dengan kepulan debu kita baru sadar ada jeep yang datang lagi. Selainnya, hening. BromoProject.id memilihkan tempat di ceruk lembah, dikelilingi dinding-dinding tinggi punggung bukit. You may hear kuah soto yang blukutuk-blukutuk dipanaskan di meja, juga sih. Sunyi. Sampai ketiduran di beanbag setelah makan dan dibangunkan untuk lanjut perjalanan.

Foto-foto Video Sampai Kehabisan Gaya

Di setiap paket trip yang ditawarkan BromoProject.id, selalu ada poin foto dan video. Sudahlah simpan saja hpmu untuk menghemat baterai. Serahkan semua urusan dokumentasi pada kamera Tour Leader yang mendampingi. DIJAMIN FOTONYA LEBIH BUAGUSSSSSSSS sampai kehabisan gaya. Dari foto sunrise, foto bareng-bareng. Foto di spot-spot populer, atau mau memilih tempat lain yang lebih sepi. Bisa.

Bahkan foto candid lagi gelebakan di beanbag juga ada. Dan yang terbaik adalah jangan melewatkan mampir savana yang menghijau tebal sejauh mata memandang. The best spot mengingat daerah situ pernah hitam bagaikan lembah Mordor. Kalau melihat ke atas, jangan lupa melirik ke jalan setapaknya.

Kadang-kadang ada eek kuda.

Pulangnya kami diantar mobil kembali ke kota sambil mampir ke Bakso Kraton di Pakis. Sungguh, jangan sampai dilewatkan juga wisata kulinernya saat pulang. Kalau mau balik ke Pakis lagi nanti jadinya mager saat sudah sampai di kota. Ada juga sate tahu yang bumbunya enak di Pasar Pakis. Tanya aja sama drivernya, atau tanya sama mas-mas mbak tour leader dari BromoProject.id, mau sekalian nguliner di mana ya sambil pulang ke Malang.

Dijamin, OK semua pilihannya seperti paket-paket tour Bromo yang ditawarkan. Harganya sungguh sebanding dengan koleksi ratusan foto yang langsung dikirim hari itu juga plus video yang duuuh emo bangetttt storynya.

Cek paket-paket BromoProject.id di sini, pilih mana yang paling ok dan Mbak Jeje yang ngehits akan membantu arrange liburanmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *