lembah metro resort villa

Lembah Metro Resort, Swasembada Lemon dari Kebun Sendiri

Bolak-balik menginap di Villa Sawo Kecik, sebenarnya saya penasaran di sudut jalan Metro kota Batu itu ada apa. Is it a restaurant, tempat bermain, kebun buah, atau apa sih ya. Lalu lebaran kemarin rasa penasaran saya terpuaskan karena diundang mencicipi menu berbuka puasa di sana. Lembah Metro Resort namanya.

Kebetulan hari itu saya closing staycation – halah – sebelum puasa dengan menginap di Cendana Villa. Pas sekali ke Lembah Metro tidak perlu jauh-jauh dari Malang. Masuk ke lokasinya saya berasa terlempar ke kenangan masa kecil menginap di Graha Cirro Stratus tanpa Telaga Sarangannya.

Sejuknya Lembah Metro Resort

Saya tidak tahu Telaga Sarangan sekarang seperti apa. Tapi saya masih ingat bangunan villanya yang kuat berunsur kayu dan batu yang kokoh. Sejuknya Telaga Sarangan seperti menyambut saya ketika memasuki gerbang resort di kota Batu ini. Diiii mana-mana pohon teduh melingkupi villanya. Gemericik air kolam koi memecah kesunyian. Nyaris kayak nggak ada pengunjung padahal deretan mobil yang ada di parkiran menandakan seharusnya ada keramaian. Tapi suara-suara itu teredam sampai saya masuk ke Aiyana Restorannya.

Resto yang bernuansa country dengan sentuhan kayu di bangunannya ini nggak kalah hangat menyambut kedatangan pengunjung. Mau view gunung ada, mau view kolam renang ada, mau lihat kebun dan sungai yang membelah resort juga ada. Saya berkali-kali masuk keluar dari teras yang menghadap gunung untuk mengisi ulang gelas dengan minuman Lemonade-nya yang segar.

Ternyata Lemon dari Kebun Sendiri

Mbak Risma dari Lembah Metro Resort memberi penjelasan kalau menu lemonadenya itu juga homemade. Dari kebun sendiri, diolah di dapur resort sendiri, untuk tamu-tamu yang datang ke sini, juga bisa dibeli untuk buah tangan saat pulang. Lemonnya itu lho seger banget!

11-12 dengan menu Fresh Squeezed Lemonade yang sering saya beli di gerai Mixue. Tapi di sana cuma terasa lemon dan gula aja. Jadilah saya penasaran dan karena saking cintanya sama menu ini, saya sempatkan membeli sekilo dan bertanya resep minuman lemon ke dapur resto ketika menginap lepas lebaran kemarin.

“Hanya lemon peras, madu, dan simple syrup saja, kok.” katanya. Katanyaaa. Karena saya recook di rumah dan gagal. Rasanya pengen balik nginap di situ lagi deh kalau gini.

Pengalaman Menginap di Lembah Metro Resort

Sudah saya sounding kan kalau perasaan saya seperti kembali ke masa kecil di sini? Salah satu core memory yang saya tertanam kuat adalah pengalaman menginap di Telaga Sarangan. Setiap ada saudara yang datang ke rumah Madiun selalu diajak Bapak untuk main dan bermalam di villa di sana. Saya sempat tersesat di kawasan Telaga Sarangan ketika bermain detektif-detektifan bersama saudara seumuran.

NAH PERASAAN YANG SAMA ITU BENAR-BENAR NYATA.

Saya langsung khawatir anak-anak lepas dari pengawasan dan jalan-jalan sendiri menjelajah Lembah Metro Resort sampai hilang. Apalagi mereka memiliki 3 area yang sepertinya berbeda-beda.

Resort dengan villa, area cabanna, serta kebunnya yang menyeberang sungai. Tentu nggak SELUAS kawasan Telaga Sarangan, tapi banyak tempat tersembunyi yang bisa jadi jujugan mereka bermain. Jadilah saya gantian menemani si kakak melihat ikan, balik kamar si adik minta diantar ke kolam renang, balik ke kamar lagi mau pup, dan seterusnya kayak kitiran.

Kamar Villanya Juga LUUUUAAASSSS!

Yang tidak saya antisipasi lainnya ketika menginap di Lembah Metro Resort adalah kamarnya itu buwesar. Bayangkan 8×4 meter! Bisa main sepakbola deh di kamar ya kan? Kamar seluas ini yang pernah saya coba itu di The Park Lane, Jakarta, Hotel Mulia di Bali, dan Alron Residence di Bali juga. Sampai takut karena menginap sendirian di Park Lane dan belakangnya itu kuburan, wkwkwkw.

Seharian di kamar itu ngga bosan karena saya senang banget goler-goler di kasurnya. Apa daya karena sama anak-anak, goler-goler itu cuma mimpi semata. Kami menjelajah sudut-sudutnya dari parkiran sampai area cabanna yang masih belum serindang bagian depan. Jika ingin menginap di cabanna, bisa langsung masuk ke parkiran belakang. Cabanna juga punya kolam renang sendiri jadi ngga perlu jauh-jauh ke resort.

Cuma masih panas. Beruntung saya milih yang depan saja, jadi nggak silau-silau amat belum ada pohon pelindungnya. Di sisi belakang masih ada bangunan yang sedang dalam proses berdiri. Mau jadi apa ya kira-kira?

Rate Harga Kamar Lembah Metro Resort

Di publish rate yang tercantum di websitenya harga mulai 1jutaan per kamar. Ada villa dengan tiga kamar juga kalau mau berbanyak dengan keluarga besar yang harganya sekitar 3 jutaan kalau nggak salah. Coba intip deh link dari Instagramnya di @lembahmetroresort.

Buat healing seru, buat kawinan syahdu. Buat nongkrong-nongkrong sama teman di Aiyana Resto juga ok karena selalu ada promo open bottle di sana. Jangan lupa pulangnya bawa lemon hasil kebun Lembah Metro Resort buat oleh-oleh atau dikonsumsi sendiri. Itu resep lemonade yang enak sudah saya share di atas ya. Harganya 35ribu per kilo, buwesar-buwesar dan juicy banyak sekali airnya.

Mau ke Lembah Metro Resort dan cuma beli lemonnya aja boleh kok!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *