Mimiku Bukan Ibu Sempurna, Tapi Aku Tahu Dia Berusaha Terus Hidup #AsikTanpaToxic

Eh halo! Kalau dari iklan televisi jaman dulu kala ada perkenalan ala bayi gurita, sebentar lagi aku akan melihat dunia! Itulah aku, jabang bayi yang masih senang berenang di dalam rahim Mimiku, Mimi NengBiker namanya. Kelihatan banget kan udah umur berapa Mimi itu, iklannya aja jadul banget padahal favoritnya kekinian, minum Natsbee Honey Lemon!

Di sini aku pengen cerita tentang minuman yang jadi favorit Mimi ini, tapi biarkan Mimi yang membaca pikiranku dan menulisnya di sini ya.

Sebelum lanjut tentang Natsbee Honey Lemon, aku mau cerita dulu tentang Mimi dan Kakak Raga yang baru berusia 14 bulan. Aku umurnya hampir 7 bulan di dalam kandungan. Iyaaa, Mimi enggak pakai KB jadilah aku nggak sabar ketemu kakak Raga beberapa bulan lagi. Apakah kemudian aku sebenarnya tidak diharapkan sama Mimi?

Bukan begitu.

Setahuku Mimi juga ingin punya anak lagi, tapi tidak secepat ini. Mimi dan Pipi sudah memiliki sederet rencana dalam menanti kelahiranku nanti. Nanti sekitar beberapa tahun lagi. Saat aku hadir lebih cepat, aku mengerti kalau Mimi dan Pipi masih belum selesai berproses menjadi orangtua terbaik untuk kakak Raga dan mengalami banyak kesulitan untuk beradaptasi.

Ada beberapa hal yang membuat Mimi tidak cepat beradaptasi menerima kehamilan yang lebih cepat terjadi ini. Yup, Mimi masih terpapar berbagai informasi ibu harus beginilah, ibu ideal itu begitulah. Seperti sejak detak jantungku terdengar, Mimi excited tapi juga cemas. Kemudian sederet serangan panik Mimi pun bermunculan. Ada tanda-tanda stres Mimi yang aku pelajari selama aku sibuk menghisap jari dan berenang di dalam kandungan.

Kalau sudah garuk-garuk pucuk hidung, ada yang sedang dia pikirkan. Biasanya Mimi bingung setelah membaca tentang kriteria ibu terbaik begini begitu, sementara Mimi bekerja seharian nggak bisa menemani kakak Raga di rumah. Kalau sudah garuk-garuk buku jari telunjuk, Mimi sedang menahan diri untuk tidak merusuh Pipi yang sedang bekerja di whatsapp-nya karena ya dengan sebab yang sama.

Aku sebenarnya senang menemani Mimi membaca berbagai informasi, karena anak mana sih yang nggak pengen secerdas ibunya? Konon kata penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, perempuan (dalam hal ini ibu), menurunkan gen kecerdasan lebih banyak karena perempuan memiliki dua kromosom X. Sedangkan ayah hanya memiliki satu kromosom X. Kromosom inilah yang menentukan fungsi kognitif seorang anak.

Tapi di tengah proses Mimi menjadi ibu baru untuk kakak Raga dan bersiap menjadi ibu untukku, tentu sulit menahan diri tidak terseret arus pembicaraan di timeline-nya.  Seperti ada saja bahasan #MOMWAR yang tak lekang sepanjang waktu. Dari masalah ibu menyusui vs susu formula, popok kain vs popok sekali pakai, ibu bekerja vs ibu rumah tangga, dan yang terbaru real food vs fake food.

Apalagi Mimiku merasa sekali menjadi bagian dari semua war itu. Ibu yang nggak bisa menyusui eksklusif sampai 2 tahun, pemakai popok sekali pakai untuk kakak Raga, ibu bekerja 9-5 setiap hari masih lembur malamnya, sampai ibu yang nyetok makanan olahan di kulkasnya.

Om Tante mungkin bisa merasakan galaunya Mimi yang ingin memberikan perhatian pada kesehatan Pipi dan kakak Raga. Yep, hingga Mimi terkadang lupa pada kesehatannya sendiri, juga pada aku yang sedang bertumbuh di kandungannya. Mimi sudah semakin jarang membeli madu dan lemon segar untuk membuat minuman kesukaannya karena lebih memikirkan belanjaan apa yang bisa dimasak besok tanpa takut dilabeli mama-mama doyan fake food yang bikin hidup Mimi jadi rusuh dan wajahnya kusut. Sungguh jauh dari kategori hidup bersih dan #AsikTanpaToxic.

Jangan lupa dibawa Natsbee Honey Lemonnya ya Mi

Beruntung, Mimi memiliki support system yang baik. Keluarga dan teman yang nggak berhenti memberi semangat dan masukan. Menemani ketika galau. Membantu ketika Mimi sedang merasa lelah bekerja, menjaga kakak Raga setelah seharian ditempa perjalanannya pergi pulang ke tempat kerja.

Aku pernah sekali merasakan tingkat stress Mimi begitu tinggi saat pulang kerja. Waktu tujuhbelasan, saat jalanan banyak ditutup warga karena menggelar syukuran jadi terpaksa mengambil jalan besar yang banyak truk-truknya. Jalanan padat. Knalpot mengeluarkan asap. Dan macet nggak bisa bergerak. Combo polusi banget kondisi jalanannya padahal lama terkena paparan polusi udara bisa membawa efek negatif terhadap kesehatan apabila dibiarkan mengendap di dalam tubuh di jangka waktu yang panjang.

Kalau sudah terpapar asap knalpot di jalan begini, cobalah seperti Mimi yang selalu memiliki stok NATSBEE Honey Lemon untuk bersihkan hari aktifmu.

NATSBEE Honey Lemon dari POKKA ini minuman yang mengandung madu lemon pertama di Indonesia. Khasiat lemon sudah tahu kan untuk mendetoksifikasi tubuh dengan mengikat zat-zat yang tidak dibutuhkan. Lemonnya kaya akan vitamin C membuat tubuh tetap segar dan aktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sedangkan madunya membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kombinasi keduanya dalam minuman NATSBEE Honey Lemon secara praktis dapat menjaga tubuh bersih dari zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan.

Praktis kan nggak perlu iris-iris lemon dan mencampur dengan madu yang mesti kelupaan dibeli di pasar itu. Apalagi buat teman-teman Mimim yang juga dalam kondisi hamil, minuman madu lemon dapat membantu mengurangi rasa mual yang biasanya dialami tiap pagi hari. Inilah salah satu kepraktisan yang membuat Mimi jadi terhindar dari gaya hidup tidak sehat. Nggak perlu stress mikir kapan belanja lemon dan madu ke pasar, minuman madu lemon NATSBEE ini bisa didapat di banyak minimarket yang sering dilewati Mimi setiap hari.

Yang aku tahu, Mimi juga punya tips biar NATSBEE Honey Lemon terasa lebih segar dinikmati. Biar masih di dalam kandungan, aku punya kebiasaan mengamati Mimi membeli minuman madu lemon ini lho!

Kalau beli NATSBEE Honey Lemon di minimarket, pilih yang ada di lemari pendingin.

Ambil yang bagian dalam banget, biasanya lebih dingin. Bisa langsung diminum segaaar dalam kondisi dingin. Kecuali botolnya barusan dimasukkan, ya sudah pilih yang ada saja. Sampai di kantor atau di rumah, langsung masukkan freezer 10 menit baru dibuka botolnya dan diminum dingin-dingin.

Coba Bikin Resep Sorbet NATSBEE Honey Lemon

Karena minuman madu lemon dari POKKA ini lebih nikmat diminum dingin, Mimi pernah mencoba membuat minuman fusion pakai sebotol NATSBEE Honey Lemon. Resep sorbet NATSBEE Honey Lemon juga gampang cari bahannya serta mudah dibuatnya.

Sediakan saja 1 botol NATSBEE Honey Lemon, kocok-kocok sebentar, buka botolnya dan tuangkan ke kotak plastik bertutup. Simpan di bagian freezer lemari pendingin sampai membeku. Saat makan siang, nikmati sorbet NATSBEE Honey Lemon cukup dengan digaruk pakai sendok saja untuk merasakan sensasi serpihan madu lemon dalam bentuk es yang halus.

Double Kenikmatan Es NATSBEE Honey Lemon yang Hakiki

Lagi-lagi tentang menikmati NATSBEE Honey Lemon yang enak diminum dingin, Mimi juga suka membuat es batu dari minuman madu lemon ini sebagai cadangan kalau lagi nggak dapat yang dingin. Cukup dengan menuang sebotol NATSBEE Honey Lemon ke cetakan es batu, tunggu sampai mengeras. Kalau tiba-tiba pengen NATSBEE Honey Lemon dan masih belum dingin, tinggal keluarkan saja yang sudah menjadi es batu. Dicampur dengan NATSBEE Honey Lemon yang bersuhu ruangan di gelas, hmmm, kayaknya nikmat yang hakiki gitu merasakan aliran cairan dingin minuman madu lemon yang mengandung vitamin C ini.

Kiranya resep-resep menikmati NATSBEE Honey Lemon favorit dari Mimiku tersayang bisa bantu Bersihkan Hari Aktifmu juga ya. Murah dan mudah didapat kok bahan-bahannya. Yaa mungkin belum sempurna resepnya, seperti usaha Mimi untuk terus hidup #AsikTanpaToxic yang berkelanjutan. Siapa tahu kamu bisa menyempurnakan resep kreasi minuman dengan NATSBEE Honey Lemon ini? Yuk berbagi sama Mimiku?

7 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *