Mobil Favorit Niea Nadya, Konvoi Arema dan Kekuatan Social Media

#Arema28Nuhat #sasaji. Tagar itu ramai disebutkan di Twitter arek-arek Malang seharian ini. Yep, setiap tanggal 11 Agustus memang dirayakan sebagai hari jadi Arema, klub sepakbola kebanggaan Aremania. Konvoi dan tarakdungces suara drum terdengar bersahutan dari segala penjuru kota Malang. Sayangnya setiap tahun selalu saja dinodai dengan aksi kurang simpatik dari menguasai jalanan, mengayun-ayunkan tiang bendera, sampai anarkisme perusakan kendaraan.

Tahun lalu, saya bersitegang dengan seseorang di Twitter karena aktivitas terhambat konvoi ulang tahun. Yaaa.. Saya modal Twitter untuk ngomel karena ngomel di jalan ke yang nutup-nutup jalan itu ngga berhasil. Cuma dapet cape aja. Tahun ini, teman saya Niea Nadya malah mendadak famous dengan kekuatan sosial media tersebut.

Siang tadi, beredar foto sebuah mobil Range Rover putih dengan yang kaca belakang remuk dan kabarnya jadi korban konvoi Arema di pertigaan jalan Bandung. Sepertinya postingan ini dibuat pertama kali oleh AngLing Randhiko, kemudian menyebar ke timeline Facebook saya.

range rover

 

Ngga komen sayanya, meski sebenarnya juga penasaran beneran ini mobil korban konvoi atau salah pengertian, atau apalah banyak yang bisa terjadi. Sampai sore tidak ada konfirmasi dari pihak manapun tentang pemilik mobil ini. Atau mungkin sudah ada tapi terlewat dari pantauan karena sibuk dengan pekerjaan.

Yang lebih mengagetkan adalah ketika pulang dan mendapati status Path Niea Nadya, adik kelas saya, yang menyebutkan ‘Mobil favoritku jadi korban konvoi arema hari ini. Kejadiannya di betek jam 15.30.’

NIEA

 

Yang kemudian diposting kembali untuk konfirmasi sama Niea di instagram-nya. Lewat tanya reply di Twitter, Niea sendiri kaget kok disebut-sebut sebagai pemilik mobil Range Rover putih ini. Agak ambigu sih memang kalau dibaca, hahahaha. Wajar kalau yang suka membaca sekilas (seperti saya) akan menyimpulkan mobil itu adalah mobil Niea. Bahkan saya sempat 2x mengira karena jawabannya ‘yah mbak..’ *jitesi Niea.*

Di jawaban terhadap pertanyaan saya, Niea menegaskan bukan mobilnya kok. Jenis Range Rover tersebut adalah mobil favoritnya, yang suatu saat mungkin bisa dimilikinya. Mungkin ngga kebaca di timeline, karena akun Niea di-private. Tapi bisa dibaca di akun Facebook AngLing kok komentarnya.

Yang jadi concern Niea adalah mendadak saja ada ratusan friend request di Facebook, permintaan follow di Twitter dan Instagram-nya. Sudah lama memang ia memproteksi akun-akunnya, sehingga wajar banyak yang ngga bisa melihat status-statusnya. Semakin diprotek, semakin kepo bukan?

Kebanyakan orang mungkin ingin tahu seperti apa, dan bagaimana kronologis kejadian ‘yang dialami’ Niea. Mengingat screen capture postingan Path-nya terus beredar di timeline yang biasanya mungkin baru mereda setelah lewat 24 jam. Kemungkinan masih akan terus bertambah permintaan pertemanan barunya.

Namun, dengan konfirmasi Niea di akun Instagram-nya beberapa menit lalu, sah sudah mobil Range Rover putih dengan kaca belakang pecah itu bukan miliknya. Inilah kekuatan social media, menjadikan seseorang di saat yang tidak tepat meroket namanya. Beruntung Niea cukup bijak menyikapi gegar budaya pertemanan lewat online ini. Iya, dia bingung aja sih. Ngga sampai ikut arus dengan nambah-nambahi fakta yang ngga perlu.

Saya aja yang kebawa arus malahan.

Well, untuk pemilik Range Rover, semoga mendapat win win solution dari kejadian siang tadi. Untuk Aremania, please be wise. Semakin tua klubnya sebaiknya semakin bijak mengatur massa-nya.

Selamat ulang tahun Arema! Salam Satu Jiwa!

#dipostingdandiskrinkepatasseijinNiea*

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *