5+1 Bromo Fail Moments

Di balik jalan-jalan seru, terpetik banyak kejadian lucu. Setelah bersuka-suka dengan banyak teman kemarin di Bromo, kami ngga akan lupa hal-hal yang luput dari persiapan. Mulai dari anu yang ituh sampai itu yang nganuh. Dari banyak pengalaman yang kita alami, ada banyak fail moments yang bisa kita inget-inget. Kita?

Lo aja kali…

1. Sandynata dan smartphonenya

Persyaratan aman ngetrip 2.0 adalah segala peralatan elektronik sudah terisi sempurna batrenya. Tambahkan bawa power bank sebagai cadangan daya. Tidak disarankan, tapi mungkin bisa membantu dikit sampai nemu colokan lagi. Sandy sudah mempersiapkan semuanya. Bahkan handphone cadangan sudah disiapkan.

Nihil. Di Penanjakan smartphonenya mendadak mati pet ngga mau nyala. Tuduhannya abis batre dan kedinginan karena suhu Bromo yang membeku. Tapi dicolokin ke powerbank juga tidak mau hidup. Padahal dia berencana kirim voice note romantis buat #aduhdeknya. Sudah marah-marah dan menyesali kenapa smartphonenya tidak bersahabat dengan keinginan hatinya. Ternyata…

2. Lelaki-lelaki Bloggerngalam dan pupu ayam

Pupu (baca: paha) mendadak jadi tema populer saat konferensi meja tunggu tepat tengah malam di basecamp jeep. Di meja tunggu tampak potongan-potongan buah sirsat yang warnanya sudah kecoklatan. Dan ada beberapa bentuk potongannya yang membentuk potongan-potongan benda lain. Dari pohung…sampai paha ayam..

3. Willy hilang

Entah mengapa satu anggota rombongan yang namanya Willy ini paling hobi menghilang. Mulai dari telat di jam keberangkatan, sampai hilang di padang pasir Bromo :|. Yang bikin pengen nyawatย sendal adalah ketika dia hilang di Penanjakan. Semua sudah duduk rapi di jeep akan lanjut ke padang pasir, Willy masih belum juga tampak batang hidungnya lebih dari satu jam lamanya. Dan ketika dia muncul….

4. Memory card Sandynata (lagi)

Ada pesan dari teman, kalau naik gunung jangan mengambil apapun kecuali foto. Makanya persiapkan space yang cukup di memory card kamera atau di handphone sebelum mulai perjalanan. Jangan sampai….

5. Mati gaya

Ada pesan dari teman, kalau jalan-jalan jangan melulu foto diri dengan background pemandangan. Mungkin tidak berlaku bagi rombongan Bromo kami. Sampai di setiap sudut spot foto menarik di Bromo, nyaris ada foto orang di banyak frame pemandangannya. Memang bersenang-senang mengabadikan kenangan, tapi kami jadi… mati… gaya..

+1. Bloggerngalam kopdarย tanpa bannernya

Satu kealpaan fatal dari kopdar Bromonya BloggerNgalam adalah ngga bawa banner. Ini semua gara-gara Munir! :D. Sebagai yang diserahi untuk ngurus bawa banner, Munir malah sempat ngereply milis dengan: ‘lho ke Bromonya jadi ta, rek?’ … *ngglundung di email*. Jam 9an dihubungi dia masih bangun tidur. Otw katanya. 16 orang yang menunggunya berharap dia membawa serta banner yang ditugaskan. Nyatanya…

Dan kopdar Bromonya BloggerNgalam ditutup dengan pose ala membawa banner sambil berharap ada yang mau mengedit fotonya dengan menambahkan banner di pose yang ini..

Mau nambahkan?

update ditambahkan @_sandynata

10 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *