Taman Safari Prigen 2021

Carnivore Feeding Adventure, Bagaimana Rasanya Jadi Umpan Makanan Beruang Coklat, Harimau, dan Singa?

Salah satu tempat wisata yang meminimalisasi kontak dengan pengunjung lain adalah Taman Safari. Baik di Bogor maupun di Prigen, kayaknya sama ramainya. Asal nggak turun ke recreation area setelah safari riding lho ya. Saya pun demikian, naik mobil sambil lihat Carnivore Feeding Adventure yang seru banget di Prigen.

Atraksi yang baru saya tahu ada di Taman Safari ini ternyata sudah dilaunching sejak tahun 2020. Ngeri-ngeri seru sedep sih itu di dalam truk sambil kasih makan binatang.

Harga Tiket 150Ribu

Dari pintu masuk banner-banner Carnivore Feeding Adventure sudah terpampang menarik perhatian. Tulisannya sih 50ribu per orang, sepertinya di luar harga tiket regulernya. Totalnya jadi 150ribu untuk 3 kandang, beruang, singa, dan harimau. Nggak bisa dipilih salah satu ya, harus semua dijalani, seperti hubungan cintamu ini.

Harus melewati kandang bison dan penghuni savana dulu memang. Baru ketika memasuki kawasan karnivor, di situlah aksi sesungguhnya Carnivore Feeding Adventure.

Jam Operasional Carnivore Feeding Adventure

Mengikuti jam buka Taman Safari Prigen, acara ngasih makan satwa karnivora di sana dibagi dalam 3 sesi. Jam 10, jam 11, dan jam 12 siang. Karena satu dan lain hal, akhirnya saya baru masuk sekitar jam 11.45, waktu yang pas untuk mengikuti acara ini.

Tapi anak-anak nggak mau ditinggal, yang mana juga ngga boleh diajak karena tingginya belum memenuhi syarat, jadilah nggak jadi naik truk bak berkerangkeng baja tersebut.

Syarat Mengikuti Carnivore Feeding Adventure

Selain kondisi badan yang sehat dan membayar tiketnya, tinggi badanmu harus di atas 90cm dan usia minimal 10 tahun. Untuk yang dewasa, kondisi badan harus sehat maksimal 60 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Jangan lupa tetap pakai masker karena harus berdekatan dengan beberapa orang di dalam kandang truknya.

Jadi Umpan Makanan Hewan, Tapi Tetap Aman Kok!

Kalau biasa nonton NatGeo Channel dan Wild Animal tv show, pasti sudah terbiasa melihat gimana ganasnya hewan pemakan daging itu setiap mencium bau makanan. Begitu juga beruang, singa, dan harimau di Taman Safari Prigen. Buru-buru mereka berkumpul di feeding pointnya.

‘Kok kayak sudah tau kalau ada makanan dateng ya?’ celetuk kakak saya melihat mereka berhamburan mendekati truk. Ya jelas lah, kan ada bau-bau daging yang dibawa dengan kondisi terbuka. Bau darahnya, nggak kayak kita yang ada di dalam mobil. Iya, saya tetap di dalam mobil mengintili mereka yang naik truk Carnivore Feeding Adventure.

Tips Mendapat Foto Binatang Karnivor yang Kece

Ya itu, kayak saya aja. Karena masuk kawasan safari riding kebetulan pas jamnya truk jalan, jadinya kendaraan saya nempelin truknya sampai di kandang harimau. Dimulai dari kandang beruang, seru bener lihat beruang kecil ikutan lari-lari menuju truknya.

Di saat semua perhatian penumpang truk ke arah beruang yang ada di feeding point, si beruang kecil berusaha mencari jatah dari sisi yang lain. Lucu banget tingkahnya minta jatah tapi nggak naik ke feeding point. Dicuekin lah yang ada.

Saat masuk ke kawasan harimau, mereka yang tadinya bertengger di sudut-sudut sambil sembunyi, langsung menampakkan wajahnya. Wow, saya gemes banget lihat paw gendut-gendut dari harimau putih yang alhamdulillah kondisinya sehat-sehat dan berisi semua. Teringat terakhir masuk ke Taman Safari waktu Gaga bayi dulu ada aja yang terlihat kurus dan nggak bersemangat.

Feeding Point Hewan Karnivora

Bisa karena terbiasa. Hewan-hewan ini meskipun buas pada akhirnya ya terbiasa juga diberi makanan di titik tertentu. Biasanya memang ada batu yang menongol tinggi di setiap kawasan, nah di situ tempat makannya. Baik di kawasan beruang, harimau, dan singa, pasti ada tempatnya. Jadi benar-benar waktu 60 menit cosplay jadi umpan makanan mereka sangat worth untuk dicoba.

Ada Feeding Jerapah dan Gajah Drive Thru Juga Lho

Di Taman Safari, biasanya kita lempar-lemparin wortel untuk rusa serta pisang untuk monyet-monyetnya kan? Nah lepas dari kawasan hewan karnivora, kita bisa merasakan pengalaman lain lagi, ngasih makan jerapah dan gajah dari jendela mobil aja. Nggak perlu turun dan deg-degan dikejar petugas deh, hahaha.

Cara memberi makannya tinggal arahkan aja kendaraan ke jalur khusus di kawasan jerapah dan gajahnya. Di sana menanti petugas yang memberi paketan makanan setelah melakukan pembayaran 50ribu per kendaraan. Kendaraan akan di arahkan berbelok masuk sedikit agar tidak mengganggu lalu lintas di jalur umumnya.

Seru lho itu, bisa dekat banget dengan mata jerapah yang cantik banget. Juga bisa elus-elus hidung gajah yang deket banget ke arah jendela. Ya, walaupun itu juga bisa kita lakukan di Secret Zoo tanpa biaya tambahan, wkwkwk.

Gimana-gimana, seru bener kan penambahan aktivitas yang dilakukan Taman Safari Prigen? Oya, selain ada Carnivore Feeding Adventure kamu juga bisa main ke wahana barunya The Oriental Circuss. Saya pikir waktu diberi opsi tiket terusan ke sirkus adalah nonton sesirkusan begitu. Setelah keluar safari riding baru ngeh.

Harga Tiket Taman Safari Prigen Terbaru 2021

Kayaknya saya lihat video ads Traveloka soal Carnivore Feeding Adventure itu diberi tahu tiketnya harganya 95ribu saja. Waktu saya ke sana per Maret 2021, harga tiketnya normal 110ribu dan terusan Sirkus 125ribu. Anak di atas 1 tahun wajib bayar tiketnya penuh seperti yang dewasa.

Ada beberapa wahana di recreation area yang gratis, ada juga yang harus membayar lagi kalau mau masuk. Well, it will cost you a lot memang kalau kurang persiapan. Tapi tenang, sekarang sudah bisa bayar dengan kartu kok bukan hanya tunai.

Tips Aman ke Taman Safari Prigen Selama Pandemi

Pandemi belum usai. Tercatat distribusi vaksin saja masih menyentuh 4juta orang di tahap pertama dan 1juta orang di tahap kedua. Orang-orang tampaknya sudah sangat bosan di rumah dan melonggarkan perlindungan dirinya. Masih keluar rumah tanpa mengikuti protokol kesehatan? Ya pilihan sih.

Namun petugas yang berjaga di Taman Safari Prigen saya lihat masih tetap ketat. Ada satu dua yang memakai masker di dagu, seperti petugas di kasir depannya, atau petugas yang berjaga di dalam kandang. Yang bisa saya lakukan ya tentu semprot-semprot desinfektan lebih sering. Sedangkan petugas keamanan yang memeriksa kendaraan perlu diacungi jempol, bapak-bapak tersebut patuh memakai masker tebal menutup hidung dan mulutnya.

Selain waspada dengan orang-orang di luar, waspada juga ketika turun di recreation area. Saran saya, mending enggak. Bawa makanan saja dan makan di parking area kalau masih eman mau langsung pulang. Jumlah pengunjung saat weekend pasti tidak terhitung banyaknya, lebih baik jaga-jaga.

Jangan lupa tetap pakai masker dan jaga jarak ya.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *