Harga Daging Shortplate, Saikoro dan Meltique Wagyu Semakin Terjangkau, BBQ Party Nih?

Seiring dengan menjamurnya kedai-kedai all you can eat ala Korea, begitu juga yang jual daging-dagingan penunjangnya. Kalau diperhatikan memang trennya mulai dari situ. Satu dua ada yang menawarkan harga daging shortplate pack-packan seperti daging bahan baku salah satu gerai ricebowl, kemudian sekarang pasar dibanjiri berbagai jenis daging yang hits untuk steak seperti saikoro dan meltique wagyu. Mau bikin bbq jadi semakin mudah!

Dulu sih ketiga jenis itu kayaknya mahal dan tidak mudah ditemukan. Hanya bisa dibeli dalam keadaan sudah jadi. Kenapa sekarang harga daging shortplate, saikoro dan meltique wagyu terlihat lebih terjangkau ya. Gapapa sih, saya jadi bisa bikin bbq sendiri di rumah. Mulai dari begini.

Beli Daging Shortplate, Saikoro dan Meltique Wagyu di Malang di Mana?

Firstly, bisa cari di Lai-Lai Swalayan (ada di Semeru atau di Tidar) atau di Sukses Jaya yang ada di Jalan Bandahara. Kemudian bisa dilihat di gerai Ranch Market atau Superindo. But, daging tipe ini kebanyakan dijual agen lewat whatsapp group dan akun-akun Instagram yang bisa dikirim ke luar kota dalam kondisi frozen berikut saus-sausnya.

Base harganya kurang tahu ya, moreover, harga termurah saya pernah beli shortplate sekitar 104 ribu per kilogram. Di atas itu banyak. Untuk Lai-lai dan Sukses Jaya biasanya ada lebih banyak varian daging lainnya.

Bikin Smoked atau BBQ-an Aja?

• 

Smoked meat ini juga lagi trending di kuliner Malang. Ada yang model western yang juicy ada juga yang model sei yang lebih kering. Cuma perlu alat yang lebih kompleks kalau mau bikin daging yang diasapi gini. Harga Smoked Big Machine di salah satu e-commerce sekitar 1,9 juta, belum ongkos kirim dengan berat sekitar 40kg. Juga belum arang kayunya yang sekarang ada macam-macam aromanya. Kalau beli alat ini memang proyeksinya kudu ‘dijual lagi’ jadi jangan sampai alatnya nganggur aja.

Paling gampang memang bikin bbq aja. Alat panggangnya biasanya sudah pada punya. Tinggal cemplungin arang. Kalau mau yang model Korea gitu juga lebih praktis, tinggal pantau harga daging shortplate, saikoro dan meltique wagyu, beli secukupnya, marinasi dengan saus, lalu gelar kompor di meja dan tumpangkan pan bbq-nya. Kelengkapannya paling perlu minyak bawang, kimchi, gochujang, dan setumpuk daun lettuce atau slada kriting kalau mau murah.

Beer Pairing dengan Steak Shortplate, Saikoro dan Meltique Wagyu? Yuhuu!

Kata orang barat, makan steak paling enak kalau temennya bir. But, bir juga ada banyak sekali jenisnya dengan citarasa yang berbeda-beda, coba pertimbangkan lagi kombinasi berikut ini biar rasa bir dan steaknya tidak ruwet di lidah.

Bir pilsener yang berwarna emas dan rasa pahitnya lebih rendah, pas banget dipadukan sama ikan bakar, sosis bakar dan jenis ayam rica-rica. Kalau bir dengan rasa khas gandum ada baiknya dinikmati dengan salad dan seafood. Sedangkan bir beraroma buah cocok disesap kalau lagi makan sushi dan kentang goreng. Ada lagi yang bir beraroma apel, ini pas kalau makannya dengan pasta-pastaan bersaus carbonara.

Buat yang suka bir stout dengan kadar pahit tinggi dan berwarna hitam yang khas, paling tepat untuk teman makan steak shortplate, saikoro dan meltique wagyu. Dibikin setengah matang atau welldone, aftertaste-nya bir yang punya julukan birnya mas-mas ini sungguh berbeda.

Otherwise, kalau kamu di Jakarta dan sempat mengikuti perjalanan karir Chef Renatta Moeloek, tahun 2019 lalu Guiness berkolaborasi dengan this rebel-look lady dalam perjalanan Guinness Food Pairing. Kamu bisa menemukan jejaknya di restoran yang cozy, tempat mendengarkan musik jazz, hingga tempat-tempat makan legendaris di Menteng, Jakarta.

Sementara, untuk informasi lengkapnya diintip saja di Website Guinness Indonesia untuk menemukan makanan favoritmu dengan hidangan lezat berpadu aftertaste sempurna dari si hitam Guinness.

Duh, ngiler. Tapi di Malang. Saya bikin beer pairing sendiri aja deh mumpung bisa beli dengan harga daging shortplate, saikoro dan meltique wagyu yang menarik. Yuk?