Beberapa waktu lalu kami dari BloggerNgalam gencar mengadakan kampanye GBLK. Tujuannya adalah menggali kesadaran para pengendara baik roda dua maupun lebih untuk menyimpan ponsel saat berkendara khususnya roda dua sebagai orang-orang yang dekat dengan keseharian para anggota BloggerNgalam. ‘Jangan Pake HP Sambil Nyetir GBLK’. Maaf, terbaca kasar karena GBLK sendiri artinya goblok. Jelas mainan hp saat nyetir itu bukan menandakan kecerdasan tinggi, tapi justru sebodoh-bodohnya orang.
Asal muasal kampanye GBLK sendiri ketika kami trenyuh dengan korban-korban kecelakaan yang perannya tidak bersalah karena tersangkut dengan keteledoran seorang pengendara yang mainan ponsel sambil motoran. Tidak bersalah bagaimana? Mari kita daftar satu-satu mereka yang kira-kira tersangkut dengan kecelakaan tersebut.
- Keluarga pengendara yang mainan hp, mungkin dia hanya terluka, masuk rumah sakit, lebih jauh lagi meninggal. Kalau terluka mungkin bisa sembuh, jika meninggal? Berapa anggota keluarga yang dia tinggalkan? Jika dia kepala keluarga, bagaimana nasib pasangan dan anaknya?
- Pengendara lain yang kebetulan menabrak, dia mungkin melintas di saat yang tidak tepat ketika pengendara nomer 1 di atas kehilangan keseimbangan, tidak melihat ke jalan tapi ke layar ponsel, atau jarinya sedang konsentrasi mengetik. Kebetulan arah jatuhnya ada di depan pengendara nomer 2. And voila, dia harus berurusan dengan kepolisian karena menyebabkan orang lain terluka sampai menghilangkan nyawa orang. Bagaimana keluarganya jika dia dipenjara? Bagaimana dengan perbaikan kendaraannya sendiri?
- Pengendara lain yang kendaraannya di belakang pengendara nomer 2. Sedikit mbulet, tapi kejadian cepat dan tidak sengaja seperti itu akan menimbulkan sesuatu yang beruntun karena ketidaksiapan dan faktor kaget.
Kecelakaan memang bukan sesuatu yang kita inginkan di jalan. Tetapi kecelakaan karena sedang bermain ponsel itu tidak bisa dimaafkan bagi saya.
Berpikir panjang dulu sebelum melakukan sesuatu itu efeknya besar pada kehidupanmu. Sungguh, jika kamu mau menunjukkan kelihaianmu multitasking, jangan di jalanan. Apalagi kalau kamu pengendara motor cowok yang menambahkan konsentrasi memainkan kopling disambi dengan kirim sms/bbm (!!) itu ngga keren. Percayalah sama sekali ngga keren.
Seperti kata seorang teman yang melihat langsung seseorang terlindas mobil saat motornya jatuh karena dia sedang sibuk dengan ponselnya.
‘Sedetik lalu dia sedang tersenyum bahagia sambil melihat ponselnya, tapi rupanya dia lupa dia sedang menyetir motor dan harus berputar balik. Masih sambil memegang ponsel dia jatuh dan terlindas pick-up.
Di depan mataku!
Aku mungkin memang ngga tersangkut kecelakaannya. Tapi sejak saat itu aku jadi ngga berani nyetir motor dengan sembrono lagi. Aku takut aku ngga bisa ngeliat anak-anakku pacaran sampe menikah. Aku ngga bayangin gimana pacar anak laki-laki yang meninggal itu begitu tau itu sms terakhir yg diterimanya. Ngga akan ada lagi sms I Love You setiap hari lagi. Itu, sedih!’
Safety Riding Save Your Thing and DON’T MULTITASKING. Pesan saya.
Kamu punya pesan yang sama? Kamu ingin tidak ada lagi korban yang jatuh karena kesembronoan? Keluarkan uneg-uneg, dan berbagi bersama saya. Jangan lupa ikut kampanye Polantas Makassar dalam rangka Operasi Zebra 2011 “KESELAMATAN BERLALULINTAS”. Tanggung jawab di jalan itu ada di tangan kita semua.
🙁
Katanya kalo nyetir sambil ber-HP ria bakalan ditangkep polisi dan dikenai denda? Katanya udah ada UU nya? Mana implementasinya? >_<
*GBLK juga si bybyq… nanya sama yang sama2 ga tau
dulu pas kampanye sih kena, byq.
sekarang? bagaikan asap
kena tilang?
Concordo: speriamo nella reelase europea. Gi per ToS: Knight of Ratatosk tira bruttissima aria (la Namco non ha mai gradito USA ed Europa), speriamo che almeno per questo ci sia qualche speranza.
NO TEXTING WHILE DRIVING!
*ayo bunyikan klakson keras2 saat bertemu tipikal org2 gila di atas*
jadi inget pernah sama2 minggirno yg lg smsan itu yo =))
saya pasang ini juga di belakang motor! kebetulan perusahaan juga strict banget tentang driving ini… jadi klo ketauan ngangkat telp waktu lg nyetir langsung kena peringatan.
cuma ya sebel gitu klo liat orang ga ati2 ya.. kadang kita udah berusaha ati2 tapi ga pernah tau orang lain kaya gimana…
*memandang nanar ke lutut yang ga sembuh2*
kitiiin.. *hugs hugs*
semoga terapi2nya bisa ngebantu cepet sembuh ya.. jangan patah semangat utk sembuh.
juga jangan bosen2 untuk ati2 di jalan
*hugs lagi*
Pengen banget rasanya kalo liat pengendara motor ataupun mobil sms-an sambil nyetir tuh aku sumpah serapahin sekenceng2nya! tapi karena selalu ada si kecil bersamaku dan aku nggak mau dia denger mommy ngomong bad language hehehe…jadi ya nyumpahinnya di dalam kepala aja ^_^
eh btw tuh banner boleh aku copas nggak? tengkyu..
itu aslinya stiker kok, kalo masih ada nanti boleh minta
iyaaa, minta pas kopdar ^^
tadi aku berhasil minggirin satu motor yg lg smsan. bisa2nya dia 0,01 km/jam di tengah jalan gara2 main hp. plus 1 pandangan setajam silet
pengen nimpuk rasanya kalau ketemu rider sambil nelpon….
ngga usa ditimpuk, ayo gimana caranya minggirin mereka dg sopan >:)
Saya dapet stiker ini waktu Amprokan Blogger Bekasi, dikasih sama temen-temen BloggerNgalam..
aku dikasih stiker itu sama sandinaya..ketoke ilang *njaluk meneh kak* :))
Nggak cuma pas nyetir motor aja sih, nyetir mobil juga kan sebenernya nggak boleh. Aku suka memperhatikan pengemudi taksi. Mereka kalo terima telepon pas ada penumpang pasti diangkat bentar dan kemudian bilang, “saya lagi nyetir, nanti telepon lagi, ya…”. Bagus juga kalau semua armada taksi punya kesadaran kaya gitu.