Bertetangga dengan ibu yang bisa pijat bayi di Malang adalah suatu keberuntungan untuk mendapatkan manfaat pijat bayi. Tapi memang beliau bahkan dulu sering pijat saya saat masih SD dan sekarang masih bertetangga padahal kita sudah pindah kota. 30 tahun kemudian, beliau yang saya percayakan untuk rutin pijat bayi setiap dua minggu sekali untuk si bocah wedok, dan sebulan sekali untuk si kakaknya yang lanang.
Fase aktif mereka berbeda sih kalau saya lihat dari grafik pertumbuhannya. Yang perempuan begitu aktif sejak bayi hobinya manjat-manjat, dan kakaknya cenderung anteng karena badannya lebih gemuk, ngangkat pantatnya susah kayaknya, hahaha. Biasanya pijat bayi ini disertai dengan menggunakan minyak telon bayi yang dibalurkan ke seluruh tubuh lebih hangat dan nyaman. Juga memudahkan ibu yang memijat untuk merasakan otot-otot mana yang perlu mendapat perhatian lebih serius.
Faktanya ada banyak sekali manfaatnya.
- Melancarkan peredaran darah. Pijat bayi dengan menggunakan teknik atau tekanan tertentu membantu untuk memperlancar peredaran darah. Sehingga nantinya oksigen dan juga nutrisi lain bisa disirkulasikan secara lebih baik pada tubuh.
- Dapat meningkatkan kecerdasan. Dengan sirkulasi darah yang lancar hal ini juga berdampak baik pada kecerdasan otak, karena memang suplay oksigen yang masuk juga lebih lancar, jadi kebutuhan nutrisi pada otak juga akan tercukupi.
- Meningkatkan sistem imun. Rutin melakukan pemijatan pada bayi juga membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga si kecil tidak akan mudah sakit.
- Membuat tidur lebih nyenyak. Saat tubuh buah hati menjadi rileks, kualitas tidurnya akan semakin baik. Bayi yang tidur nyenyak akan membantu tubuhnya lebih segar.
- Menjadikan tubuh mereka lebih santai. Pijat pada intinya adalah stimulan untuk membuat otak dapat memproduksi serotonin yang dapat membuat tubuh lebih rileks, jadi tak akan mudah rewel.
- Membantu mengatasi perut kembung. Pada beberapa kasus, pemijatan pada area perut dan juga punggungnya ternyata dapat mengatasi perut bayi kembung. Jadi saat anak resah karena perutnya nggak enak, lakukan pemijatan agar membantu meringankan gejala-gejalanya, termasuk mengeluarkan gas yang ada di dalam perut.
Itulah beragam manfaat pijat bayi yang bisa dirasakan si kecil. Saat mengunjungi ibu pijat bayi, ada baiknya bawa sendiri Sleek baby telon oil. Ini penting banget lho untuk membantu dalam meningkatkan efektivitas pijat bayi.
Catatan Sebelum Pijat Bayi
Satu yang perlu diingat, memijat bayi tidak harus selalu dilakukan oleh seorang terapis. Setiap ibu dapat melakukannya sendiri pada buah hati di rumah secara rutin. Kalau belum percaya diri, cobalah belajar dari terapis pijat bayi yang biasanya bisa dipanggil ke rumah. Pijat bayi modern yang lengkap dengan peralatan spa bayi dibawa setiap kunjungan yang pernah saya coba bahkan menawarkan kursus singkat pijat bayi di Malang.
Ilmunya sayang kalau nggak dibagikan, Bunda. Kata Mba Herda waktu saya booking waktunya. Ada bedanya sih manfaat pijat bayi tradisional dan modern ini. Tetangga saya yang bisa memijat bayi tergolong tradisional di mana dia memahami cara memijat berdasarkan dari pengalaman. Untuk beberapa kasus seperti bayi susah buang air besar, saat bayi rewel nggak jelas, juga waktu nggak bisa bisa tidur, saya memercayakan pada ibu pijat.
Untuk manfaat pijat bayi yang membuat tubuhnya nyaman, saya percayakan pada mbak terapis. Terapis si bocah lanang sama adiknya pun saya punya langganan masing-masing. Namanya juga cocok-cocokan nggak bisa klik sama yang satu, ya dicoba sama yang lain. Siapapun yang memegang masing-masing anak, yang penting setiap memijat saya sendiri yang menyediakan Sleek Baby Telon Oil-nya untuk memaksimalkan hasil pijatnya.
Butuh informasi soal pijat bayi, spa bayi, dan pijat bayi tradisional di Malang, tulis aja di komentar ya. Nanti kita bahas sama-sama siapa tahu cocok juga dengan rekomendasi saya.
itu anak bayi 2-2nya isa menul2 kyk roti goreng tapi kenapa sekarang lurus kayak cagak bendera sih :))