Jabat tangan, menurut Wikipedia adalah ritual pendek di mana dua orang saling menggenggam tangan kanan (dan/atau kiri) mereka, dan seringkali diikuti oleh sentakan kecil. Umumnya jabat tangan dilakukan saat pertemuan, perpisahan, memberi selamat maupun membuat persetujuan. Tujuannya menunjukkan niat baik terhadap orang lain, yang bisa jadi awalnya menunjukkan kalau tangan yang saling berjabat tidak memegang senjata. Standar waktu berjabat tangan yang baik adalah dua sampai lima detik, dan sebaiknya diikuti dengan senyum dan tatapan hangat ke arah lawan jabat kita. Kurang lama, kurang senyum dan kurang hangat membuat suatu jabat tangan terasa hambar.
Jabat tangan yang kuat juga (kabarnya) menentukan sukses tidaknya interview. Saya cuman ngalamin 2 kali interview untuk duduk di kantor ini. Pertama waktu interview provider komunikasi, kemudian interview di kantor ini sama big bos itu dan sampai saat ini masih betah di sini.
Jabat tangan paling banyak biasanya aku lakuin di kawinan dan di kumpul-kumpul sama temen klub motor. Paling banyak pernah jabat tangan sama 500an tangan dalam sekali acara. Kalikan berapa kali waktu puncak acara dan pas bubaran acara. Jabat tangan biasa kok, trus cuman ditambah jabat jempol ituh kayak gambar di atas. Ngga macem-macem. Paling kalo sesama bro ditambahin peluk dan tepuk pundak.
Dan karena ngga biasa macem-macem, jadi rada cegek waktu kemarin ikut hun ke pesta ultah salah satu temen keluarga SPIRITnya. Iya SPIRIT yang ituh.. Setelah jabat tangan, jabat jempol, tepok atas, tepok bawah, trus tepok dada kiri. Bisa dibayangkan? Huih.. simple sebenernya. Tapi aku ngga suka dan ngga kepengen bisa karena shake hand seperti itu butuh waktu yang cukup lah. Cukup lama. hampir 15 detik plus plus ngobrol dikitnya. Bayangpun kalo saya harus nungguin hun jabat tangan dengan 20 orang aja berapa lama harus nunggu?
Haha, saya cukup lebay ya masalah waktu nunggu. Ngga papalah, saya punya prinsip kok yg penting makna salamannya bukan gaya salaman yang perlu aku praktekkan. Yang penting aku uda tunjukkan kesungguhanku untuk ngedukung hun gabung bersama mereka lagi setelah aku grounded seminggu karena dia telat ngumpulin tugas waktu ikut training center basket mereka.
anu, gak baca secara jangkep … cuma mau komen, kapan nyalamin ratusan orang di pelaminan *err* *dilempar helm* …
ga cuman helm fen..
*mrotoli knalpot, spion, mesin, ama tanki*
ah saya suka jabat tangan ala begitu,
kayaknya akrab gitu,
ntar kalo ketemu dikau, jabat eratnya macam anak gank gitu aja ya 😀
baiiklaaah ^^
*nempelin paku payung dl sebelom salaman*
huahahahahaha