Biker Sejati Mengejar #TantanganBersih Scotch-Brite™ Sampai Pasar Singosari

Minggu lalu, Nophindahoz mengiming-iming di timeline saat dia main ke Pasar Pujon dan melihat tenda Scotch-Brite™ di sana. Nggak hanya belanja spons dan sabut stainless, Nopek juga nonton lomba joget ibu-ibu di sana. Minggu ini saya mengejar tenda Scotch-Brite™ di Pasar Singosari bareng Winda. Ternyata nggak cuma #TantanganBersih aja yang digelar, tapi saya juga mendapat cooking hack cara membersihkan cucian dengan spons dari orang yang tepat.

Mas Tapin namanya, perwakilan Scotch-Brite™ yang ada di tenda. Mas Tapin sabar sekali mendengar pertanyaan-pertanyaan tentang cara mencuci dari saya. Maklum, selain sedang senang masak-masakan, main air sambil cuci-cuci itu favorit saya. Di #TantanganBersih yang sedang mager depan di Pasar Singosari, Mas Tapin dan kawan-kawan nggak cuma menjual spons Scotch-Brite™, tapi juga mengedukasi ibu-ibu dan pengunjung pasar mengenai cara mencuci piring dan peralatan masak yang benar.

Karena ternyata cara memakai spons cuci piring yang saya lakukan selama ini salah!

Saya senang merendam spons cuci piring di dalam larutan sabun. Semakin banyak air rendaman, semakin menyenangkan acara mencucinya. Sayang spons cuci piring jadi gampang bau apek, kadang berjamur, juga air rendaman kalau lagi kotor bener bisa jadi berlendir. Si spons cuci piring pun jadi korban. Lama-lama lapisan hijaunya mengelupas dari busa kuningnya karena terlalu lama direndam dalam larutan sabun.

Sambil memilih-milih spons untuk cucian piring di rumah, Mas Tapin mengajarkan cara mencuci piring dengan spons Scotch Brite yang benar. Pertama, spons Scotch-Brite™ sebaiknya tidak direndam dalam larutan sabun pencuci piring. Ada alasan kenapa spons Scotch-Brite™ dibuat dalam 2 jenis spons, yang halus berwarna kuning, dan yang kasar berwarna hijau.

Spons kuning fungsinya adalah untuk menampung sabun pencuci piring, remas-remas agar keluar busanya, lalu mencucilah dengan permukaan spons yang berwarna hijau. Bukan spons kuning untuk permukaan alat masak yang halus, dan spons hijau untuk membersihkan kerak-kerak cucian lho.

Kedua, agar spons Scotch-Brite™ lebih awet dan bebas bau apek, jangan direndam di larutan sabun. Setelah selesai mencuci, pastikan spons diangin-anginkan supaya kering. Dengan demikian spons kuning dan spons hijaunya akan tetap bisa berfungsi sampai lama.

Ketiga, untuk membersihkan kerak-kerak sisa masakan yang membandel, gunakan spons stainless steel yang juga merupakan produk andalan Scotch-Brite™. Dibuat dengan teknologi tinggi, spons stainless steel yang cuman 3000 rupiah ini memiliki serabut yang lembut tidak mudah menggores permukaan teflon (kalau tidak ditekan). Saya yang sangat anti memakai spons stainless karena ogah kuku-kuku tergores jadi kepincut juga deh untuk membeli spons stainless Scotch-Brite™. Sungguh, lembuuuut nggak keras kayak yang pernah saya beli sebelumnya.

Cara merawat spons stainless Scotch-Brite™ ini juga hampir sama seperti spons busanya. Jangan direndam, gitu aja. Tapi kalau kepaksa kerendam juga, spons stainless Scotch-Brite™ nggak cepat neyeng aka karatan. Itulah, barang berkualitas tentu punya kapasitas yang baik jika digunakan sesuai fungsinya.

Untuk membuktikan kekuatan spons Scotch-Brite™, mas Tapin juga mempraktikkan bagaimana si spons bisa membersihkan cat di permukaan kaleng minuman. Tidak harus ditekan keras-keras, spons yang berwarna hijau secara perlahan mengikis cat kaleng minuman dengan halus. Seperti amplas halus. Spons Scotch-Brite™ ini sudah dibuat dengan sedemikian rupa agar bisa memenuhi kebutuhan dapur yang berat sekalipun.

Asyiknya lagi, setelah pilah pilih spons busa dan membeli tiga biji di antaranya, saya dapet 1 nomor undian dong! Seneng banget deh bisa dapet spons Scotch-Brite™ lagi, walaupun saya keki pengennya dapet hand mixer, setrika, set pisau, atau kipas angin deh.

Banyak juga ibu-ibu yang suka membeli di tenda Scotch-Brite™ pagi itu. Ada yang dapet kaos, piring cantik, dan juga spons Scotch-Brite™ lagi. Eh di antara mereka, juga ada bapak-bapak yang memborong banyak spons. Ada kali dia beli seplastik besar, jadinya dia dapat undian banyak. Piring semua dapatnya, hahahaha.

“Buat dijual lagi mbak. Ini mbak saya kan buka toko di dalem Pasar Singosari. Lumayan kulakan di sini bisa dapet hadiah lagi.” Kata si bapak dengan tersenyum senang meninggalkan tenda #TantanganBersih sambil membawa spons Scotch-Brite™ yang banyak itu.

Menurut informasi, tenda #TantanganBersih Scotch-Brite™ akan mampir di banyak pasar lagi sebelum bulan Ramadan tiba. Closing Party dengan mengedukasi cara mencuci piring dengan spons yang benar agar acara memasak di Bulan Ramadan nanti jadi lebih berkah lah. Follow Twitter @ScotchBriteID dan Facebook Scotch-Brite™ Indonesia untuk melihat pasar mana lagi yang akan dikunjungi ya.