Setiap sungai memiliki ciri khas masing-masing. Begitu juga watersport yang memanfaatkan arus sungai seperti rafting atau tubing. Usai menjajal rafting di Gubuk Klakah, rasanya tentu beda dengan rafting di Regulo yang pernah dilakukan dulu atau tubing di Sumber Maron yang tenang.
Regulo yang berada di daerah panas dan Gubuk Klakah yang ada di kaki gunung, gampang kan ngeliat perbedaannya sehingga ada barang-barang yang sebaiknya dibawa sebelum nyemplung ke sungai.
Dry Bag
Sederhana. Buat bawa handphone, kamera, atau dompet saja. Di antara puluhan orang yang rafting kemarin cuma saya yang bawa dry bag yang dibeli malam sebelumnya di toko outdoor equipment. Herannya sih juga ngga pada sadar kalau saya bawa dry bag padahal warnanya orange gonjreng, sehingga pasukan ahli hisab itu ngga ada yang kepikiran titip barang-barang dan koreknya, atau handphone untuk selfie.
Saya belajar membawa dry bag ini dari Boo dan Daddiw saat snorkeling. Cukup membantu menurunkan kekhawatiran benda-benda elektronik akan terciprat air, atau tiba-tiba tas biasa yang dibawa kecemplung ke laut. Dry bag juga bisa dipakai menyimpan handuk kering biar waktu foto-foto ngga bikin kamera basah. Pastikan memilih dry bag yang punya kretekan.. mmm.. itu .. apa sih velcrow ya?
Kaus Lengan Panjang dan Celana Selutut
Kalau kamu tipe yang takut kegesek batu dan ranting pohon nggak sengaja saat rafting, kaus lengan panjang dan celana selutut akan cukup membantu melindungi bagian tubuh. Setidaknya gesekan bisa tertahan, tapi kalau kejeduk ya beda. Mungkin perlu menambah knee protector saat rafting.
Sepatu Gunung, Sepatu Diving atau Sandal Gunung Bertali
Jangan membawa sandal jepit kalau tidak ingin kehilangan separuh hati. Di tengah arus deras yang dihadapi saat rafting, bukan hanya bisa hilang akal karena panik, sandal jepit pun paling gampang hilang. Padahal biasanya untuk turun ke sungai, harus melalui jalan setapak yang nggak selalu mulus seperti lewat jalan aspal.
Sepatu gunung bisa dipakai kalau mau agak repot basah-basah dikit dan bawaan jadi berat. Sepatu diving bisa dipakai karena cepat kering dan cenderung bisa melindungi telapak kaki. Sendal gunung bertali adalah pilihan yang praktis karena gampang dipakai, bisa membantu melindungi, juga gampang kering, pun cukup aman ketika dipakai di aliran air yang deras.
Action Cam atau Kamera DSLR
Bagi yang bawa dry bag, kamera DSLR bisa dengan mudah dibawa. Tapi kalau punya DSLR Waterproof Case juga aman lho dibawa nyemplung air. Risikonya tapi bertambah dengan kemungkinan terkena goncangan dan benturan ketika melewati jeram. Sudahlah bawa action cam aja, tapi jangan panjang-panjang ya tongsisnya biar saat panik ngga dikira lagi bawa dayung.
Selain barang-barang tambahan di atas, jangan sekali-kali mengabaikan peralatan keselamatan standar yang sudah disediakan operator rafting. Pakailah helm pelindung dan life vest untuk memastikan tubuh tidak mengalami cedera yang tidak diinginkan.
Sudah siap rafting? Mumpung musim hujan lho, debit airnya biasanya cukup menyenangkan. Asal koordinasikan dulu dengan operatornya biar keselamatan peserta juga terjaga.
suami saya yang selalu bawa dry bag. Memang enak. Kalau mau main di air bisa bawa barang :d
pilih yg sedeng apa yg gedean, mbak’e?
Kamera adalah barang yg wajib di bawa, biasa nya aku buat video seru bgt seru2an sambil rafting 😀