“Flower Cotton Candy-nya lagi tidak bisa produksi, kak. Cuacanya lagi dingin..” ujar waiter Cafe Cotton Co saat saya bermain ke sana minggu lalu. Hujan memang baru saja mengguyur kota Malang. Lembap terasa di kulit, angin yang berhembus juga anyep. Terus yang ada apa?
Sayang memang kami tidak bisa mencicipi Flower Cotton Candy yang cantik seperti di fotonya. Pilihan selanjutnya jatuh pada Cotton Candy Rainbow setelah melirik meja kanan kiri. Cotton Candy Rainbow bisa dikombinasikan dengan 2 jenis minuman. Iya itu gelasnya jadi alas cotton candy aka gula kapuk yang tingginya sampai setengah meter.
Agak ngeri ngga sih kak? Setiap ngambil cotton candy-nya, harus ada yang bagian megangin daripada gelasnya jatuh tengkurep jadi tontonan orang. Hahaha. Ngga lama Cotton Candy Rainbow ini pun meleleh terkena udara. Memang harus cepet-cepet ya makannya? Sementara minumannya jadi ngga tersentuh karena sudah terlalu manis kumpulannya di mulut.
Pilihan menu lainnya yang masuk daftar icip-icip adalah Magic of Happiness. Lagi-lagi karena melirik kanan kiri kayaknya seru bola cokelat ini. Cara makan Magic of happiness ini bukan diketuk-ketuk dipecahkan cangkangnya ya nak kanak. Tuangkan saja cokelat panas di hot pot itu di atas si cangkang, nanti dia akan lumer dengan sendirinya.
Beberapa menu lainnya seperti kue maryam dan pancake yang dicoba sudah segera dihabiskan. Cafe Cotton Co yang berlokasi di jalan Puncak no 8 ini buka jam 10am sampai 10pm, gaes. Jadi cukup lama kalau mau bermain-main menghabiskan cotton candy-nya.
Uuugh ~ tapi tetep pengen flower cotton candy kayak gini ini…
Aku kemaren dari sini, semacam kecewa sih. Mau pesen hampir banyak menu “habis”-nya daripada menu “ada”-nya. Ditambah mesin buat bikin gulo kapas nya rusak pula. 🙁
aaah alasannya gimana ya itu tempat, signature-nya si gulo kapas kok mesinnya ngga ada perawatan 😐
Boleh kasih tau lokasinya kak?