Berapa Biaya Liburan ke Singapura?

Liburan ke luar negeri mahal? Kalau dengan kondisi kurs dollar Singapura vs Rupiah sekarang ini, memang liburan ke Singapura jadi mahal. Tapi, jangan menyerah dulu sebelum berburu promo liburan murah ke Singapura.

Perkenalkan grup kami Ediholiday, para editor sebuah media entertainment yang ingin liburan bersama-sama. Ada @boolixious sebagai ketua (dipilih semena-mena), @Bazzeveritas sebagai penasihat, @Mae_Phoenix sebagai icon liburan dan @Dewinthemorning, si cantik yang sporty. Tentu ada @nengbiker pun sebagai agen livetwit dan liveblog di sini :D.

Impian kami sederhana. Bisa pergi bersama-sama once in a life time mengicipi negara tetangga. Entah dari perjalanan pertama ini akan menjadi pijakan dari perjalanan-perjalanan selanjutnya atau tidak, akan ditentukan setelah tanggal 8 Oktober 2013 nanti.

draft tulisan ini disusun pada tanggal 21 Agustus 2013 ketika dollar sedang merangkak naik setelah nyaman dalam tidurnya. cemas karena nilai tukar rupiah yang melemah, kami tetap optimis berangkat liburan 2 bulan lagi.

Berikut ini adalah planning dan eksekusi liburan ediholiday, periode keberangkatan Oktober 2013:

JANGAN LUPA PASPOR
Masalah dokumen ini sering terlupakan karena sibuk mencari tiket dan hotel murah. 3 orang dari grup ediholiday masih perlu mengurus paspor sebelum berangkat. Paspor saya masih baru setelah gagal ke Singapura awal tahun ini.

Biaya pengurusan paspor di Malang tahun 2013 sekarang sangat terjangkau. Cukup bayar 225ribu dengan proses yang tidak berbelit-belit. Cara bikin paspor di kantor imigrasi Malang, coba lihat di http://nengbiker.com/2013/07/cara-bikin-paspor-di-kantor-imigrasi-malang

CARI PROMO TIKET PESAWAT
Jangan terburu-buru dalam membeli tiket pesawat. Tentukan dulu target harga tiket yang sesuai budget liburanmu. Ediholiday mematok harga 750ribu PP Surabaya – Singapura. Meleset sedikit kami mendapat harga 842ribu PP. Padahal itu tiket promo Air Asia 0 Rupiah lho :D. Magic! Tapi memang dari Surabaya lebih mahal daripada keberangkatan dari Jakarta.

Tiket sudah kami pegang 3 bulan sebelum keberangkatan. Sebelumnya Boo, ketua trip ediholiday, sudah berburu ke berbagai macam airlines. Dari Jet, Air Asia, Lion Air, dan lain sebagainya. Ketika tiket ediholiday sudah issued, paginya berita Singapore Airlines touched down kembali di Surabaya baru kami baca. Hahaha.. dodol kan, siapa tau ada harga promo. Sudahlah, close masalah tiket.

PILIH HOTEL ATAU HOSTEL?
Sebenernya ediholiday mampu-mampu aja sih untuk tinggal di hotel, tapi pengen lebih akrab, maka kami booking hostel model dorm yang cantik. Ada beberapa pilihan mulai dari Rucksack, Emily’s, dan akhirnya pilihan jatuh ke 5 Foot Way Inn dengan sistem free cancelation lewat booking.com.

Anggaran hostel dirancang sama dengan anggaran tiket pesawat. Dan lagi-lagi jatuhnya sama dengan tiket pesawat, sekitar 840ribu untuk tiga malam. Ada sih hostel yang murah, tapi lokasinya di Geylang, which is kami ngga dapat ijin dari lelaki-lelaki kami untuk menginap di daerah ini. Kenapa? Red light gitu deh…

TRANSPORTASI DI SINGAPURA
Sebagai orang Indonesia yang ngga tau namanya MRT aka Mass Rapid Transportation, Singapura ini tempat terdekat untuk merasakannya. Boo sudah menetapkan anggaran SGD 15 untuk membeli EZ Link Card, isi SGD 10 cukup untuk keliling-keliling Singapura.

Untuk mencapai MRT kabarnya perlu jalan yang cukup jauh. Dan budaya di Singapura adalah budaya pejalan cepat, sehingga saya dan Bazz mulai kembali berolahraga untuk mempersiapkan fisik jalan-jalan kami di sana. DOAKAN KAMI YAAA

TUJUAN WISATA DI SINGAPURA
Menurut itinerary yang disusun Boo, tujuan utama ediholiday adalah Universal Studio Singapore! Impian sederhana para penulis entertainment, namun harganya tidak sederhana sih. Dan sempat ditertawakan seorang teman agen travel, ‘Backpacker apa tuh tujuannya ke USS!’ Yaelah Bro..

Tiket masuk Universal Studio Singapore lebih baik dibeli di Indonesia dan pergilah di saat weekend karena lebih murah dari weekday *ngok*. Biasanya ada promo tiket yang berbeda SGD 5-8 dari harga beli di loket SGD 70. Untuk biaya harian, kami perlu mempersiapkan sekitar SGD 50. Belum lagi kalau pengen cemil-cemil dan wisata kulineran. Cleguk. Rasanya harus menyiapkan banyak SGD nih.

Tujuan wisata lainnya belum fix. Kami masih merancang selain ke Mustafa dan Merlion itu.

Ketika tulisan ini dipublish, ediholiday sudah dalam perjalanan menuju Singapura. Sekali lagi, doakan kami ya 🙂