Bahkan sebelum berkeluarga pun saya sebenarnya hampir nggak pernah nonton konser. Nggak suka aja. Konser terheboh yang pernah saya tonton adalah Dewa19 waktu jaman pentas seni dan jadi panitia di SMA dulu. Konser yang bikin kapok adalah entah siapa lupa bintangnya waktu jaman kuliah dan ada yang jebol pagernya. Panggung Smartfren 100% WOW Malang tanggal 26 Agustus 2023 kemarin adalah konser yang saya hadiri kembali dengan nyaman, banyak makanan, dan gratis tanpa tiket pula!
Acara Smartfren 100% WOW Malang sudah dimulai sejak pagi. Tim operator warna pink ini mengajak warga menjaga kebugaran lewat kegiatan senam sehat sebagai pembuka acara bersama Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Jamaludin,S.H. dan wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Dilanjutkan dengan
Dilanjutkan dengan rangkaian lomba Fashion Show yang diadakan oleh Malang Fashion Week bersama Sam Suga, sang founder. Setelah tiarap selama pandemi, ajang yang digelar Smartfren 100% WOW Malang ini memang pas banget untuk menunjukkan karya-karya yang sempat tenggelam.
Tidak ketinggalan para cosplayer juga meramaikan acara siang jelang sorenya. Ada Renata yang saya kenal hobi buanget bermain peran melalui kostum yang dia bawakan. Senang ketika mendengar dia mendapatkan juara 1 cosplay competitionnya. Hati saya juga lebih bungah lagi ketika mendengar Orenza Lasagna menjadi juara juga di UMKM Competition yang sudah digelar sejak sebelum acara di Rampal tersebut.
Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang ajang Mobile Legend yang menjadi inti dari acara Smartfren 100% WOW Malang. Ini yang ikut dari SMP dan SMA lho, jadi ada kans jangan cuma main game doang, ayo cari yang berprestasi.
Benar-benar menjadi ajang unjuk gigi anak-anak muda ya acara ini! Sampai kemudian ada bapak-bapak yang ikut mengibarkan bendera merah putih di panggung utama bersama anak-anak cheerleaders dan penari, juga mas DJ. Eh ternyata itu bapak Kadispora yang sedang ikut prosesi pembuka acara.
Saya mendapat cukup insight dari opening speech bapak Kadispora yang singkat. Bahwa ada potensi lokal di Malang yang perlu channel untuk menyalurkannya, bahwa jumlah warga dan mahasiswa yang kuliah di Malang hampir setara, bahwa kota Malang meski nggak punya objek wisata alam tapi memiliki basis kuat ketika digelar acara event-eventan.
Tidak berlebihan memang. Saat saya undur diri setelah menonton DJ Andrean dan Coldiac, aliran pengunjung terus mengalir datang. Masih banyak performer lain yang siap menggoyang, dan masih banyak stok UMKM kuliner kota Malang yang siap menyediakan makan untuk pengunjung yang ajojing sampai malam.
Seru banget hit on concert again. See you another moment, Smarfren!