Merayakan anniversary di tengah pandemi tahun lalu bikin pusing dan keki. Plan tahun sebelumnya adalah roadtrip ke Bali, sudah direncanakan dengan rapi. Pandemi mengubah rencana kami. Dengan perhitungan masak-masak dan persiapan sebaik mungkin, saya mengajak jalan-jalan ke Batu Secret Zoo lanjut staycation di Batu. Senyum World Hotel pilihan saya.
Kenapa Memilih Senyum World Hotel?
Hotel ini berada di jalur naik ke Batu. Berkali-kali saya lewati. Melihat gedungnya sih biasa, tapi berada di kawasan wahana Jatim Park 3, sepertinya seru juga. Dari berbagai flyer yang beredar, playground-nya cukup besar dan variatif untuk anak-anak. Ada gym dan lapangan basket juga untuk bapaknya.
Book kamar saya lakukan di parkir hotel. Melihat-lihat dulu bagaimana kondisi keramaiannya. Di pintu masuk hotel diberikan bilik disinfektan sebelum masuk. Petugas keamanan aktif memeriksa pengunjung yang datang. Karena hanya ada dua mobil saja waktu itu, saya book dan langsung checkin di jam yang sama.
Harga Promo Senyum World Hotel
Di bulan Desember tahun lalu, hotel ini memberikan penawaran harga promo. Teman saya mendapat upgrade kamar dari deluxe ke junior dengan harga promo yang sama. Ternyata saya nggak dapat penawaran itu, wkwkwk, cuma upgrade kamar saja dari gedung apartment ke gedung hotel dengan interior yang unik berbeda setiap lantainya.
Ya, jadi Senyum World ini memiliki dua gedung. Satunya green apartment, satunya hotel. Ngga tau sih harga promo Senyum World ini gimana, di aplikasi nggak dijelaskan perbedaannya. Kirain ya di gedung hotel yang sama.
Lantai 6, Maroko!
Belum pernah ke luar negeri selain Singapura, yah setidaknya dapat rasa-rasa Maroko di Senyum World Hotel. Berada di lantai 6 dengan balkon menghadap pegunungan di belakang hotel seperti permintaan saat checkin.
Agak deg-degan sebenarnya mengingat pernah di hotel lain di Batu dan si bocah tiba-tiba sudah nangkring menyelinap di sela-sela pagar balkon. Desain pagar balkonnya memang tidak full di hotel yang saya maksud tersebut. Anak kecil bisa menyelinap melewati celahnya dan otomatis langsung saya laporkan ke pihak hotel.
Namun berbeda di kamar hotel Senyum World Batu. Balkonnya pertama kali saya cek, cukup aman. Pagarnya rapat, full tertutup hingga dinding. Jadi sewaktu saya ajak melihat-lihat pemandangan, anak-anak cukup terlindung. Tidak perlu dikurung terus di dalam kamar.
Kesan Pertama Masuk Kamar Hotel Senyum World
Lengket. Begitu membuka sepatu dan kaos kaki, langsung terasa permukaan lantai parketnya baru saja disemprot disinfektan. Samar-samar bau obatnya masih tercium, dan terasa di telapak kaki.
Di sebelah kiri pintu terdapat lemari, deposit box, dan sederet dengan meja serta televisi. Di sebelah kanan kamar mandi dengan pancuran yang bersih dan handuk yang dibungkus per helai dengan kantung plastik.
Seperti biasa saat memasuki kamar baru, anak-anak selalu mencari cetekan lampu. Di kamar ini cetekan lampunya berada di dekat tempat tidur. Nyaris tersamar dengan warna wallpaper gaya Maroko yang ramai. Dan terang sinar matahari di luar jendela kemudian menarik perhatian mereka.
Saya lalu membuka pintu balkon. Meminggirkan gorden dan mempersilakan anak-anak melihat kolam renang dari ketinggian. Wuaa jerit bahagia mereka ikut membuat hati berbunga-bunga. Apalagi di kejauhan terlihat wahana-wahana permainan dan Dinosaurus di Jatim Park 3.
Kesan Kedua di Kamar Hotel yang Sama
Bah, suara dari kamar-kamar sebelah bocor semua. Kamar sebelah kiri terdengar pembicaraan orang dewasa. Kalau saya duduk bekerja di meja, dari kamar sebelah kanan terdengar suara anak-anak mau makan.
Kalau saya rebahan di kasur, suara berat-berat dari sebelah menggantikan suara anak-anak. Wondering, bagaimana suara anak-anak saya didengar mereka di kamar yang lain itu ya. Wkwkwkw. Belum lagi suara saya menyuruh tidur dan pada nggak mau naik kasur itu, hih. Nunggu bapaknya beli makan malam lama banget sih.
Lalu teringat kenapa harus repot-repot beli makan di luar hotel kalau bisa sekalian jalan-jalan di Dino Mall ya.
Cari Makan dan Cemilan di Dino Mall Aja
Tepat di samping Senyum World Hotel, deretan restoran dan kios camilan, serta wahana-wahana games terhampar. Di Dino Mall bahkan ada Coffee Bean yang di Malang ngga ada. Ada fried chicken, ada resto makanan tradisional, mie, sushi, gelato, Tong Tji, Cha Time dan banyak lagi.
Buka sampai jam 9 malam mengikuti beberapa wahana yang juga buka sampai malam. Di Dino Mall juga ada toko pakaian, jadi kalau tiba-tiba pengen staycation habis jalan-jalan, bisa beli baju ganti di situ. Apalagi kalau habis main-main di playground hotel dan basah semua.
Senyum World Hotel dan Playgroundnya
Asik bener sumpah. Selain kolam renang anak-anak yang ada dua ember tumpahnya, ada juga kolam dewasa yang nggak gitu-gitu dalam. Luas jadi masih bisa main-main meski ketemu orang.
Di tengah-tengah playground ada mini golf. Berapa lubangnya kurang inget sih. Soalnya anak-anak pas main golf lompat-lompat aja bikin ibunya jadi bingung mau ngurutin hole-nya. Stick dan bola golf bisa dipinjam di konter Sport dekat lift. Begitu juga handuk untuk berenangnya bisa dipinjam di sana.
Di sebelah kanan mini golf ada Ninja Adventure untuk anak-anak yang lebih besar. Bermacam undak-undakan dan titian keseimbangan bisa dicoba. Tapi jangan main setelah berenang dengan badan basah ya. Ganti baju dulu lalu pinjam harness dan safety gearnya di konter Sport juga. Biar lebih aman.
Tidak lupa ada lapangan mini soccer dan mini basketball buat yang mau cari keringat sedikit. Atau banyak sekalian di tempat fitness-nya. Luas dengan alat yang lumayan lengkap. Anak-anak tanpa pengawasan sebaiknya jangan diperbolehkan masuk ke gym ya.
Yang Tidak Dicoba Selama di Senyum World
Hampir semua fasilitasnya sudah saya jelajahi. Yang tidak hanya resto tempat breakfast biasanya. Selama pandemi sepertinya menu breakfast dikurangi dan ada yang dihilangkan dari harga sehingga sarapan tidak harus bersama orang banyak.
Namun saya sempat membeli gado-gado saat berenang. Lapar sangat karena malam sebelum tidur menghabiskan energi dengan mengelilingi Millenial Glow Garden. Nasi ayam goreng terakhir untuk anak-anak sarapan. Ya, gado-gado harga 25 ribu dengan es teh manis cukup lah, karena tidak ada makanan berat banget untuk sarapan pagi hari di hotel.
Tepat jam 12.00 setelah anak-anak bangun tidur siang, kami checkout untuk pulang. Dengan banyak kenangan, yang kapan-kapan setelah masa gawat pandemi berakhir semoga bisa diulang beberapa tahun ke depan.
Hanya berharap semoga mereka semua di hotel dan penginapan, juga taman hiburan, dapat bertahan.
SENYUM WORLD HOTEL BATU
One Stop Staycation0341 – 3073 999
reservation@senyumworldhotel.com
BTW aku juga lagi mulai meng-eksplore hotel-hotel yang lucu untuk staycation bareng Abby.
Tapi syarat pertama memang berat, harus minimal yang bersentuhan dengan orang, sedang memikirkan menginap di vila juga keknya lucu hihihi.
Iya minimal bersentuhan dengan orang lain memang lebih baik yg model villa. Waktu anter embah2nya ke jogja sebelum ke hotel ini, milih villa sama resort yang model villa. Pilihan berikutnya hotel di building tapi pakai balkon/ada terasnya.
Menceples diri sendiri karena berlibur di masa pandemi ini jatuhnya mahal sekali. At least kalo di villa dengan kolam renang dan halaman, ga perlu jalan-jalan lagi. Jadi biaya2nya bisa disubstitute ke sana sini.
wah, menarik.. dulu cuma bisa berharap bisa menginap di Pohon Inn Jatim Park 2 tenyata udah ada Jatim Park 3.. ini pengelolanya sama dengan Jatim Park 3 atau hanya berada di area yang sama?
nginep di pohon inn itu seru lho. malem2 denger suara binatang aum2, wkwkwk berasa di hutan.
iya, ini masih sama satu grup JTP1,2,3. yg kekinian banget ya jtp3 ini. spot foto di mana2 -.-