Masih ingat kan kalau Ninja Hattori saya barusan deep clean dibersihkan mesin-mesin dan kelistrikannya setelah mogok dan saya cuekin beberapa minggu. Dalam rangkaian perbaikan si Hattori kemarin, mas bojo mengaku bersalah ninja mogok karena dia. Dia bilang apa karena aku ganti Pertalite jadi nggak mau jalan? Katanya uangnya ngepres waktu isi sementara harga bbm terbaru-nya update dan kadung antri.
BBM yang dijual di spbu sekarang ini bervariasi kandungan oktannya, dari 88, 90, 92 dan 95. Ada yang setia pada satu jenis, ada juga yang hobinya compar campur BBM. Alasannya bervariasi seperti variasi oktan BBM. Yang pertama tentu tergantung isi dompet. Kedua, ya mesinnya maunya bbm jenis itu. Ketiga, mood swing aja lihat antriannya yang paling pendek yang mana.
Padahal kalau membaca lagi saran dari seorang manajer teknik salah satu pabrikan motor, ninja mogok karena salah satu penyebabnya sering melakukan pergantian jenis BBM. Langkah ini memang bisa berakibat negatif untuk mesin. Nggak peduli harga bbm terbaru update bagaimana, kalau bisa setialah pada satu jenis saja. Karena gonta-ganti BBM dapat menyebabkan kerak pada ruang bakar motor sehingga performa motor jadi nggak maksimal. Kompresi mesin akan turun karena kerak mengganjal lubang katup yang seharusnya tertutup rapat.
Sebenernya memilih jenis BBM yang tepat untuk motor atau kendaraan pada umumnya yang tepat adalah yang sesuai dengan kompresi yang dibutuhkan mesin. Kadang-kadang ada yang maunya oktan tinggi biar mesinnya awet, padahal nggak sesuai kompresinya. Memang performa mesin ini tergantung banget sama jenis BBM sih ya. Mungkin yang bingung-bingung, bisa tanya aja waktu beli kendaraannya, cocoknya sama yang mana.
Saya sih cocoknya sama kamu. Biarpun Ninja mogok karena kamu juga.
Iya kamu yang ngganti Pertamax jadi Pertalite saat isi bbmnya Hattori. Memang harga BBM terbaru itu harus dilihat dulu sebelum antri. Juga isi dompetmu. Hih malu-maluin kalau masuk SPBU bleyer-bleyer pake Ninja tapi isi bbmnya cuma 1 liter.
Tapi masalahnya si Hattori memang di kelistrikannya, bukan soal mesinnya. Jadi tidak ada masalah waktu dia ganti jenis BBMnya. Hattori ini memang manja kali ya, hahahaha. Itu Beat didiemin juga nggak ngambeg-ngambeg lho.
Eh, tidak berlaku untuk motormu ya. Coba tanyakan sama mekanik yang biasa pegang motor kalau ada masalah mogok-mogok nggak jelas kenapanya.
aku dulu lebih sering isi Shell Super daripada Pertamax buat motor. beli Pertamax kalo terpaksa..
yaa di malang shell cm sebiji di kota :)) ga kelewatan kalo aku ke kantor. malas kan muter dulu ke sana