Ini Coban Tengah. Nampak biasa di antara Coban-Coban baru yang bermunculan baru saja ditemukan dan diperkenalkan. Tapi, Coban Tengah selalu punya cerita untuk hidup saya. Dia tidak pernah berubah, nyaris tetap sama dengan batu-batu di bawah kakinya. Yang berbeda adalah cara menuju ke Coban Tengah-nya.
Ya, kali ini saya naik Landrover yang laju jalannya di tengah lumpur yang menghadang. November lalu saya diiming-iming teman dari Kaldera Adventure yang baru membuka trip Jeep Camp di Coban Tengah. (Baca: Mbolang ke Coban Tengah). Foto-foto yang dikirimkan benar-benar menggoda jiwa berkemah saya. Mengingat waktu itu saya sedang jauh dari rumah, berkeliling pesisir Indonesia yang tentu saja berbeda dengan nuansa pegunungan.
Ternyata perjalanannya benar-benar menegangkan.
Hujan yang mengguyur di awal perjalanan dari Malang, sudah cukup membuat baju basah kuyup karena saya memilih Shiro, landrover putih dengan kanvas terbuka. Siapa yang bisa menolak kegantengannya?
Awalnya Jeep Camp dibuka untuk perjalanan 2 hari 1 malam. Kini mengingat curah hujan sudah demikian deras, Kaldera Adventure menawarkan 1 day trip untuk merasakan offroad tipis-tipis, makan siang di camp site, lalu bermain di Coban Tengah. Worth to try untuk yang pengen adventure di waktu terbatas.
Jalur menuju Coban Tengah memang cukup menantang dulu waktu masih bisa diakses dengan berjalan kaki. Naik Landrover ternyata lebih mengerikan. Landy hijau yang membawa amunisi bahkan sempat bersandar dengan nyaman di kemiringan 45 derajat karena terperosok. Kedua Landy berikutnya terpaksa memotong jalur, naik tanah yang lebih tinggi dan jump around di jalur sebelahnya.
Sayang ngga bisa berbagi liputannya langsung karena lokasinya tidak terjangkau BTS manapun. Ternyata kami diingatkan untuk lebih menghargai hidup, menyimpan smartphone, dan live in harmony di gerbang masuk Coban Tengah.
Coban Tengah memang sudah berbenah. Di satu waktu kalau kamu bertemu pengelolanya, memasuki kawasan ini akan ditarik biaya 5000 rupiah. Ya, ditambah dari biaya masuk ke Coban Rondo memang. Tapi coba saja bilang tujuannya mau ke mana, siapa tahu ada kebijakan biaya.
Harga itu cukup murah lho mengingat sekarang ngga perlu turun ke sungai nyemplung air super dingin untuk mencapai air terjun. Sudah disediakan jembatan, 5 jembatan, yang mempercepat perjalanan. Juga sudah ada toilet lho, jadi better ngga coba-coba nyemplung sungai untuk sekadar BAK karena kedinginan.
Pengelola yang baik hati itu juga sudah membuat Coban Tengah jauh lebih instagramable. Pondok kuning kecil yang berpadu indah dengan hijaunya lembah. Kolam rawa dan lumut hijau yang melindungi anggrek di tengahnya. Juga taman-taman bunga, serta gerbang yang oh so good untuk diambil gambarnya. Jangan lupa, toiletnya pun cukup lucu untuk diinstagramkan.
Jalan-jalan yang murah dengan berbagai alternatif transportasi untuk mencapai Coban Tengah. Ini masih di Indonesia kok.
Untuk yang ingin menantang adrenalin, Kaldera Adventure menyediakan Landrover kanvas atau yang tertutup, puluhan motor trail, tenda, juga camp site cantik serta hammock untuk beristirahat siang sambil melihat gunung Panderman. Entah bagaimana mereka bisa menemukan camp site berpemandangan 1 juta dollar itu.
Yuk, selamat jalan-jalan!
KALDERA ADVENTURE
Jalan Melati 14, Malang
0341404054
Coban Tengah bagus bangeet Mbaak. Kalau dari Stasiun Malang selanjutnya naik angkutan jurusan mana, Mbak? 🙂
dari stasiun ke arah batu dulu, trus dr terminal batu ganti bis puspa indah ke arah jombang turun di patung sapi ya.
Coban tengah ini sebelah mana toh mbak? Daerah mbatu apa tumpang?
masuknya bareng di Coban Rondo, al