Trend Posting Foto #SpeedoMeter di Instagram

Timeline mulai berganti dari kasus kecelakaan Dul anak Ahmad Dhani (berita di sini) ke kontroversi hati Vicky-nya Zaskia Gothik (baca ini). Seperti biasanya ada berbagai kubu yang membela Dul, ada juga yang menyalahkan Ahmad Dhani. Namun semua terdistraksi ke kontroversi hati Vicky yang menyebabkan labil ekonomi di 29 is my age-nya.

Tapi, satu petikan tweet @ayutami ini bikin sedih kembali.

ternyata lagi ada trend, abg2 yang dibekali mobil oleh ortunya, ngepost foto kecepatan mobil saat dia nyetir, ke IG dgn hestek#speedometer

— Ayu Utami (@ayutami) September 10, 2013

Ternyata sedang ada tren posting instagram yang bergenre foto-foto speedometer saat mencapai top speed. Walau ada juga yang mosting foto saat 0 km/hr. Mungkin bisa jadi yang motret temennya, atau pacarnya, tapi motret saat top speed kan bisa mempengaruhi konsentrasi menyetir kan? Dan yess, calon cepat mati 😐

kami setuju, abg2 yg ngepost #speedometer di IG dgn kecepatan diatas 100km/jam adl calon2 cepet mati, kalau tetap dilakukan. BEWARE PARENTS!

— Ayu Utami (@ayutami) September 10, 2013

Tidak banyak memang anak sekarang yang bisa membeli mobilnya sendiri di usia muda. Bagi yang sudah bisa, congrats, karena kamu pasti bisa merawat dan mengemudikannya dengan rasa bertanggungjawab untuk dompetmu. Tapi masih banyak yang mobilnya dibelikan orang tua untuk mempermudah akomodasinya ke mana-mana. Dan banyak yang membuat mobilnya untuk gaya-gayaan di jalan raya.

Untuk mereka, #speedometer adalah lambang: keren, gaul, show off & popularitas. ya namanya juga abg, ini tugas orang tua juga. so beware.

— Ayu Utami (@ayutami) September 10, 2013

Mungkin saya pernah mengalaminya juga waktu kucuran dana mengalir dari orang tua. Membawa mobil yang dibelikan orang tua ke kampus, ke mall, ke kota sebelah, dan lain-lain.

Ya, saya juga pernah mengalami kecelakaan saat itu

Ya, saya pernah membuat orang lain terluka saat itu

Ya, saya juga bermasalah dengan pihak kepolisian saat itu

Ya, saya menyebabkan orang tua saya panik, bingung dan marah saat itu

Ya, saya mengerti kecelakaan bukan salah satu kejadian dalam hidup yang diinginkan dan direncanakan.

Oleh karena itu saya banyak berubah di jalan karena banyak perubahan juga di jalan raya sekarang ini. Seperti kata Ananda Mikola, jalan raya itu jauh lebih berbahaya daripada di sirkuit. Pembalap di sirkuit melengkapi dirinya dengan safety gear dan melakukan pengecekan kendaraan secara teliti dan berkala.

Pembalap di jalan raya hanya melengkapi dirinya dengan doa disertai harapan orang tua agar anaknya selamat sampai tujuan.