Jambuluwuk, kompleks villa yang tumbuh di punggung bukit di atas daerah wisata Songgoriti, Kota Batu, ini emang lagi hip banget. Biarpun rate termahalnya mulai tergeser oleh kehadiran Hotel Singhasari, Jambuluwuk tidak pernah kehilangan pesonanya. Dua tahun lalu saya berkunjung ke sini atas undangan makan malam sahabat, Nora. Dan saya jatuh cinta seketika. Coba gitu bisa bercengkrama dengan si dia di pojokan kolamnya. Tapi apa daya, ratenya mahal tak terkira.
Memimpikan bisa stay di Jambuluwuk untuk semalam aja ngga pernah. Dan kali ini saya bisa mencicipinya selama 3 hari 2 malam! Menang undian? Kejatuhan durian? Apa cuman mimpi aja nih?
Beruntungnya saya bisa menempatkan diri dengan baik di lingkungan pekerjaan. Berbagi impian dan tanggungjawab untuk masa depan. Dan di Jambuluwuklah perjalanan tahun ini dimulai. Seru! Karena ini di Jambuluwuk, tempat yang selalu saya impikan. Menikmati hembusan angin lembah yang menggedor jendela kamar, ngga masalah. Karena akhirnya saya bisa menjelajah sudut-sudut tersembunyi di Jambuluwuk.
Di foto paling atas adalah jajaran vila Madura dan vila Solo yang ditempati gerombolan dari Jakarta dan Malang. Rate villa di bagian atas sini dipatok 3,4 juta per malam. Terdiri dari 3 kamar masing-masing memiliki kamar mandi dalam sendiri, dapur, dan balkon. Jangan ragu mencoba bertanya harga yang pas untuk kantong, karena di sini bisa masukin banyak orang :D. Jadi bersenang-senanglah dengan keluarga besar atau teman-teman terdekat. Di bagian bawah, dekat dengan lapangan serba guna adalah kompleks vila bawah yang namanya Vila Papua, Sumatera, dan lain sebagainya. Rate vila di kompleks bawah adalah 3,2 juta per malam. Belum cukup? Yuk sewa aja vila Gedong Lanang, Wadon dan Gedong Agung. Maksimal harga dari kompleks termahal ini 6 juta rupiah per malam. Sama-sama terdiri dari 3 kamar tidur, dapur dan balkon.
Fasilitas olahraga tersedia gratis untuk tamu menginap di Jambuluwuk. Mulai dari lapangan olahraga indoor, lapangan serbaguna outdoor, kolam renang kompleks bawah, dan kolam renang club house. Kalau malu berenang rame-rame, pilih aja vila Gedong Agung, karena di sana ada private pool bagi tamu penyewa. Konsep kolam renang kompleks bawah dan club house mirip, dibuat seolah-olah berada di lereng bukit. Dan seolah-olah setiap saat bisa melompat keluar dari kolam tanpa perlu berpegangan. Jangan ditanya airnya kayak apa, DINGIN! Lebih asyik di kolam renang club house kok. Karena di sana ada cafe kolam renangnya. Bisa duduk-duduk santai sebelum sarapan atau jelang matahari terbenam.
Kami ber25 orang di sini ‘menikmati’ suasana meeting dengan riang gembira. Kecuali untuk panitianya ya, karena mengatur 25 orang dengan posisi vila di lereng bukit itu artinya OLAHRAGA! Ada beberapa hall yang bisa disewa di Jambuluwuk. Kalau berencana meeting di dalam vila pun juga bisa, tinggal sesuaikan aja dengan kebutuhan. Masalah konsumsi, semua tersedia. Jaminan rasa enak, porsi puas. Bukan basa-basi, bayangin deh berat badan saya lepas meeting ini naik 2 kg walaupun harus berkejaran naik turun dengan teman lainnya.
Segera hubungi http://www.jambuluwuk.co.id untuk acara liburan kamu ya
Foto2 lainnya saya sertakan yang bagus2 aja. Kalo foto saya berenang ngga penting kan?
seru buat tempat outing ya :/
heeh lin
sayangnya kemarin meeting. bukan outing :X
seperti berada di desa konoha 😀
avatarku kok ngeri yo…. -_-
huhahahahhaha. aku ga bisa ngatur avanya yg muncul