Rumput laut adalah salah satu kekayaan laut di Pulau Pari salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yang bisa diolah menjadi banyak makanan, minuman dan bahan kosmetik. Selama ini yang biasa dibuat oleh penduduk Pulau Pari berupa dodol dan manisan. Memangnya cuma bisa dibuat itu aja?
Tentu tidak!
Untungnya Jelajah Gizi 2 ditemani oleh ahlinya masak yaitu Chef Opik! Chef asal Surabaya yang lama tinggal di Bandung dan berhasil menduduki Runner Up Master Chef Indonesia Season 2. Logat Arek Suroboyonya sudah tergantikan dengan logat Sunda yang halus. Bangga rasanya bisa belajar masak langsung dari Runner Up Master Chef Indonesia Season 2 di sela acara Jelajah Gizi 2. Sosok yang selama ini hanya bisa disentuh terhalang kaca tipi. Chef Opik memadukan beberapa bahan makanan untuk dikombinasikan bersama rumput laut dan dipraktekkan langsung bersama ibu-ibu Pulau Pari dan Pulau Harapan.
Rumput laut di tangan Chef Opik tidak hanya sekedar jadi dodol ataupun bahan minuman biar bisa dikonsumsi lebih sering lagi. Mengonsumsi rumput laut yang kaya gizi ini cocok banget buat menu kamu yang lagi diet, seperti kata Prof Ahmad Sulaeman, ahli gizi dan nutrisi dari Institut Pertanian Bogor, rumput laut bisa dijadikan pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat, karena mengandung banyak fiber (serat) yang bisa mengenyangkan perut. Rumput laut yang cocok dijadikan pengganti nasi adalah rumput laut yang berwarna putih, karena selain memiliki serat, kandungan iodiumnya relatif rendah. Selain itu, rumput laut juga berfungsi sebagai prebiotik yakni makanan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia, terutama pencernaan sehingga metabolisme tubuh pun terjaga.
Jadi, nikmat rumput laut yang mana lagi yang mau kau dustakan? Berikut resep yang saya dengar dan diresapi selama acara memasak di Jelajah Gizi 2.
Salad Rumput Laut ,Tomat Cerry dengan Ikan Kakap Putih dan Pure Nanas
Bahan A
Nanas
1 ekor Ikan Kakap
Bahan B
10 gr Jahe
3 siung Bawang Putih
2 pcs Cabe
Garam + Lada Hitam secukupnya
Minyak Bawang secukupnya
Bahan C
50g Rumput Laut Hijau
25g Tomat Cherry
Bahan D
15 ml Madu
30 ml Lemon
1 sdt Bawang Bombay Puree
100 ml Minyak Bawang
Garam + Lada Hitam secukupnya
Bahan E
150 gr Kacang tanah
20 gr Ketumbar
1 batang Sere / Lemon Grass
10 gr Gula Merah / Brown Sugar
1 sdt Garam
1 butir Putih Telur
Cara Memasak:
- Haluskan nanas sampai benar-benar halus lalu saring dan sisihkan
- Kupas udang lalu marinated dengan garam, lada hitam dan air lemon
- Setelah dimarinated lalu pansir dengan bahan “B” sampai matang
- Untuk dressing campurkan semua bahan “D”
- Untuk membuat Bawang bombay puree rebus bawang bombay sampai empuk lalu angkat dan haluskan
- Haluskan kacang tanah tapi jangan terlalu halus lalu campur dengan bahan sisanya dan masukan ke dalam pan yg sudah panas
- masak sampai matang dan angkat
- Campur bahan “C” dengan dressing yang sudah jadi dan sebagian kacang tanah yang sudah matang
- Atur hidangan dengan urutan nanas saring, ikan tongkol goreng, udang, pure bawang bombay, dan lumuri dengan saus kacangnya
Singkong Lapis Ketan dengan Mangga dan Kuah Santan Rumput Laut
Bahan A
400 gr Beras ketan putih
2 pcs Mangga
400 gr Singkong (bisa diganti buah sukun)
Bahan B
275 gr Gula
2 tangkai Daun Pandan
935 ml Santan
Garam secukupnya
Cara Memasak:
- Rendam beras ketan selama 1 malam / 12 jam lalu masak sampai menjadi seperti nasi.
- Rebus singkong sampai benar-benar empuk
- Untuk membuat sauce masukan semua bahan “B” ke dalam sauce pan dan aduk sampai rata di atas api kecil selama kurang lebih 5 – 10 menit untuk membuatnya agak kental masukan rumput laut sebanyak 1 tangkai, setelah agak mengental angkat dan dinginkan.
- Ambil 1/4 dari sauce lalu campurkan k edalam nasi ketan yg sudah matang sampai rata.
- Sajikan nasi ketan dan singkong dengan sauce santan dan irisan mangga.
Bahan-bahan di atas bisa disesuaikan lagi sesuai dengan kesukaan. Ikan Kakap misalnya, bisa diganti dengan jenis ikan lainnya. Singkong juga bisa dikombinasikan dengan buah sukun yang banyak terdapat di Kepulauan Seribu.
Selamat mencoba!
Yummy!, enak banget kayaknya tuh patut dicoba 🙂
enak b,a,n,g,e,t!
yang jadi masalah beli rumput laut segernya di sini sih 😀
Jelajah Gizi ini programnya siapa ya? Kok banyak blogger terlibat kayaknya?
ini dari SariHusada, dalam rangkaian CSR Ayo Melek Gizi.
Jelajah Gizi sudah dilakukan 2 kali lho 😉
yummi…
kok tiba2 saya pengen coba nih makanannya….
tapi kapan ya….
wih bisa dicoba nih, tapi bingung dapet rumput lautnya dimana, agak susah soalnya, hehe
coba ah, kayanya enak tuh