Ada masanya anak bisanya hanya tidur melulu sepanjang hari. Lalu merangkak, merayap, kemudian berdiri dan berlari. Gaga sudah bisa manjat meja makan, Sasi baruuuu aja kejedut lemari baju karena jatuh dari kasur. Sudahlah pasti deg-degan jantung mencelat ke dengkul karena lecet di bagian jidatnya. Memang sih.. luka yang didapat si kecil selama masa pertumbuhan dapat terjadi kapan dan dimana saja.
Menurut riset yang dilaksanakan Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, 36,5% cedera terjadi di rumah dan penyebab cedera terbanyak terbanyak adalah jatuh, yaitu sebanyak 40,9%. Benar kan? Jatuh dari tempat tidur termasuk. Biarpun cuma lecet-lecet saja, tapi akan semakin deg-degan kalau lukanya tidak kunjung kering setelah dibersihkan. Biasanya setelah dibersihkan apa diberi jenis obat luka jatuh cepat kering juga? Tapi memang sih, kadang-kadang anak tidak suka dengan pembersihan luka tersebut karena rasa perih yang muncul setelah dioleskan.
Nah, saya baru tahu nih selain dengan obat oles, penyembuhan luka yang terjadi di kulit bisa didukung dengan konsumsi makanan yang bernutrisi. Apalagi kalau sudah berhari-hari diobati namun tidak juga kering, mulailah melirik beberapa jenis makanan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka seperti berikut ya.
Makanan tinggi vitamin C
Vitamin C mengandung jaringan ikat dan dapat memproduksi kolagen yang dapat mempercepat penyembuhan luka si kecil. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin C yang tinggi antara lain adalah tomat, stroberi, bayam, dan berbagai jenis jeruk
Ekstrak lidah buaya
Ekstrak dari gel lidah buaya berkhasiat untuk menyembuhkan luka secara alami dengan berperan sebagai antiseptik yang dapat mencegah terjadinya infeksi dikarenakan adanya kandungan saponin, antrakuinon, lektin pada gel lidah buaya berkhasiat. Penggunaannya cukup dengan mengoleskan gel lidah buaya pada luka si kecil dantunggu hingga kering
Madu
Selain menjadi bahan alami yang dapat diberikan sebagai obat flu untuk bayi, ternyata madu juga memiliki khasiat untuk mengobati luka agar cepat mengering dan mengelupas.Penggunaan madu sebagai antiseptic yang dapat mencegah terjadinya infeksi dapat dilakukan dengan mengoleskan madu di atas luka si kecil.
Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak seperti daging ayam, daging ikan, daging kalkun, daging domba, dan daging sapi dapat mempercepat proses penyembuhan luka jika dikonsumsi.
Susu
Susu mengandung banyak jenis vitamin dan juga protein yang banyak. Adanya kandungan vitamin C dan juga vitamin D yang terkandung di dalam susu dapat membantu mempercepat proses pengeringan luka si kecil. Ini anak-anak pasti suka!
Kita memang perlu alternatif lain ya biar lebih gampang merawat lukanya. Pilihan makanannya juga banyak, jadi lebih gampang lagi untuk mengolah dan menyediakannya setiap hari.
Favorit Gaga: JERUK! Favorit anak kamu apa?