Pasca pandemi mereda, playground anak di Malang yang aman dan nyaman mulai dicari kembali. Kalau saya ditanya, rekomendasi playground pertama ada di MOG, tenant samping Yoshinoya persis. Sayang saat omicron merajalela dia sepertinya sepi dan tutup, sekarang digantikan Sushi Tei.
Saya lupa namanya. Harganya 50ribu per anak free kaus kaki. Boleh bermain sepuasnya dari jam buka mol, mau ditinggal makan, balik lagi main sampai tutup nggak papa. Namun playground lainnya nggak kalah banyak di MOG kok. Bahkan akan segera dibuka yang super besar menggantikan Giant yang tutup saat Delta. Kalau rekomendasi playground anak di Malang lainnya? Simak ya dari yang gratis aja.
Playground Alun-Alun depan Masjid Jami’ Malang
Gratis nih. Ada rumah panjat dan prusutan, ada jungkat-jungkit, ada ayunan. Posisinya di seberang Kantor Pos Malang. Misal mau cari parkir kendaraan, pilih yang depan kantor itu sekalian karena pohon-pohonnya lebih rindang. Kalau ke sini agak pagi saja mungkin, karena siang dikit sudah brutal persaingan anak-anaknya untuk naik dan bermain.
Anak-anak saya dua kali diajak bermain di playgroundnya cukup senang. Tapi lebih senang lagi bermain mengejar burung dara di tengah alun-alunnya. Ada penjual mainan seperti pesawat gabus harga 20ribu, parasut plastik harga 20ribu, pistol bubble, dan banyak lagi. Mereka berjualan kalau nggak ada Satpol PP yang bertugas.
Sayang air mancurnya sudah dihentikan jam tayangnya. Sayang juga kenapa alun-alun ini gelap sekali waktu malam. Padahal daripada keleleran di Jalan Ijen, berkumpul di alun-alun rasanya lebih aman dan menyenangkan.
Playground Anak di Taman Slamet Malang
Ini sederhana sekali sih tamannya. Cuma ada beberapa alat saja campur sama alat fitness umum di taman Slamet. Cuma bermain di sini tu seneng, hawanya adem karena pohon-pohonnya rindang semua. Lingkungannya juga tenang karena di antara rumah sakit bersalin jadi tidak banyak kendaraan lalu lalang. Hanya perlu bawa salep anti nyamuk aja soalnya kadang-kadang diserbu dari arah tanaman-tanaman.
Hidden gemnya tentu Soto Markeso yang setiap pagi antrinya nggak karuan. Beberapa babang kuliner lain di sini juga patut dicobain.
Sudut Bermain Anak di Lapangan Rampal
Para jamaah lari dan joggingiyah pasti tahu lah. Rampal memang nggak cuma ramah konser, tapi juga mengingat kebutuhan anak dengan menyediakan playground mini di sudut belakang. Ada prusutan, jungkat-jungkit, ayunan, dan mangkok berputar. Dekat dengan toilet pula. Ayah ibu mau lari-lari keliling lapangan dulu lalu istirahat sambil menunggu anak main-main itu pembagian waktu yang ideal. Asal anak nggak ditinggal bermain sendiri ya.
Sederhana tapi menyenangkan main di sini karena rimbun pepohonan dan cukup bayar 5000 saja untuk parkir mobil. Kok parkir mobil 5000? Kok nggak 3000? Eits, jangan tanya saya..
Taman Jajan Al Fatih Jalan Melati dan Sawojajar
Part ini lokasi playground anak di Malang yang berbayar ya. Konon katanya taman jajan yang di Sawojajar punya teman adik saya. Malas dibangun rumah, dibikin yang menghasilkan aja. Jadilah foodcourt dan playground yang panjat-panjatan dan prusutannya cukup premium meski outdoor. Sekali masuk bayar 20ribu per anak. Main makan main makan main makan. Juga ada kolam mancing mini di pojokannya.
Hampir semua tenant makanannya lumayan kok. Tapi rekomendasi saya teh botol di gerai minumannya aja.
Prokids Club Indonesia di Jalan Danau Tondano
Tepat di seberang Taman Jajan Sawojajar berdiri megah playground anak di Malang dengan 3 lantai dan rooftop. Prokids Indonesia namanya. Waktu bulan puasa kemarin pintu masuknya diubah dengan dekorasi Ka’bah ala di Mekkah. Unik sekali playground ini.
Di sini juga ada kolam renang dengan aneka permainan melengkapi arena indoornya. Menariknya kalau bermain air di sini anak-anak di bawah 5 tahun gratis tiket untuk pendampingnya. Maksimal 1 orang pendamping setiap anak. Harga tiketnya mulai dari 30ribu weekday dan 35ribu weekend untuk kolam renang. Untuk indoor playground mulai dari 20ribu dan 25ribu.
Sekalian aja tiket terusan kali ya kalau mau main seharian 45ribu weekday dan 55ribu saat weekend. Puas bermain air dari jam 7 sampai jam 6 malam, lalu bermain di playground sampai jam 9 malamnya. Juga tersedia paket ultah kalau mau merayakan di sini. Alamat lengkap Prokids ada di Jalan Danau Tondano Raya F5-B17, Sawojajar, Malang. Tepat di sebelah Warung Pak Koes.
Playground Super Besar di Malang Smart Arena
This super huge playground di daerah Malang coret sedikit ini masih masuk rekomendasi ya, karena areanya terjangkau dari kota. Saya dan bapaknya anak-anak suka banget main ke sini karena kami juga bisa bermain prusutan, lorong-lorong, manjat-manjat, dan kadang-kadang ada atraksi tambahannya. Ya literally karena playground ini juga bisa dimainkan untuk orang dewasa. Mandi bola? Boleh!
Harga tiket Malang Smart Arena sudah mencapai seratusan ribu per kepala di weekend dan 85ribu saat weekday. Tapi pada season-season tertentu ada promo potongan harga kok. Juga ada wahana-wahana tambahan tertentu kayak snow, misalnya. Sungguh tempat angon anak yang bikin kamu bisa kejungkel-jungkel saking capeknya.
Mau bermain seharian di lokasi ini dari pagi sampai malam, keturutan lho, karena bisa dilanjutkan main di Malang Night Paradise malamnya.
Banana Kids Club, Playground Anak di Malang Super Premium
Kalau saya ingin sekadar ingin keluar rumah dan melepaskan diri dari anak-anak sejenak, Banana Kids Club solusinya. 2 jam bermain = 2 jam saya bisa konsentrasi mengerjakan tugas atau sambil meeting. Memang durasi bermainnya dibatasi di playground anak di Malang yang premium ini demi menjamin kenyamanan sekaligus keamanan anak. Bisa kok bermainnya didampingi bapak ibu atau kakaknya, tapi saya lebih suka mereka diawasi langsung sama kakak-kakaknya. Karena tujuannya saya juga bekerja.
Beberapa kali ke sini tetap hepi saat pulang meski agak di pucuk Malang karena berada di Lembah Dieng (yang sekarang jembatannya ambrol) cukup jauh dari rumah. Orangtua dan penunggunya yang ngga mau masuk ke arena playground bisa duduk-duduk di ruang tunggu dan memesan minum serta camilan. Saya selalu memesan es kopi kalau di sini.
Toiletnya didesain cantik sesuai dengan rata-rata tinggi anak. Juga disediakan locker room dan tempat mencuci tangan mungil setelah bermain di halaman. Panjat-panjatannya asyik, ada juga kolam pasir mungil. Yang paling saya suka adalah menanti waktu berkreasi. Ada jam menyanyi, ada juga bikin kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang. Menantikan jembatannya diperbaiki agar bisa ke sini lagi.
Saat pandemi covid19 sedang tinggi-tingginya, playground-playground ini tutup semua. Wajar karena penularannya sungguh tidak terkendali. Voucher bermain di Malang Smart Arena hangus semua. Reservasi di Banana Kids Club juga agak mengantri. Semua demi kebaikan bersama.
Karena saya mengerti sekali, sungguh nggak mudah menunjuk playground atau sekolah yang jadi sasarannya saat tertular wabah flu singapora seperti yang dialami anak-anak seminggu kemarin.
Selamat dari Covid19, Terpapar Flu Singapura
Sebenarnya flu singapura banget atau enggak, saya masih ragu. Tapi kondisi anak yang nggak bisa makan karena sariawan semulut tentu bikin hati deg-degan. Dua hari mogok makan sampai dia muntah tanpa isi di sekolah, sorenya saya angkut ke dokter. Demam? Mungkin kemarin sumer tapi kurang saya perhatikan, dok. Gatal di telapak tangan dan kaki? Nggak juga. Hmm, tapi ini sariawan semua di pipi, bibir bawah dan atas bagian dalam. Jaga-jaga aja dampak flu singapura ya.
Jadilah saya karantina kembali ijin tidak masuk sekolah dan tidak les renang dulu seminggu. Padahal ya di sekolah dan bermain di playground tetap bermasker dan cuci tangan, tapi ya anak-anak ya, orangtuanya yang sebaiknya membatasi dan mengawasi lebih ketat.
Selain mendapat obat sariawan semprot, dokter juga proteksi lagi imun tubuhnya. Vitamin jangan lupa ya, sama makan es krim yang banyak gapapa kok. Lalu bahagialah mereka meski nggak bisa makan nasi.