Malu Bertanya di Cocari Malang, Sesat Telor Ayamnya Rebus atau Mateng?

Resto all you can eat bergaya Korea dan Jepang di Malang sedang menjamur bermunculan. Dipelopori Pochajjang, kemudian menyusul Hodai, Kaizen Malang, Matjeo, beberapa lagi yang out of radar, dan terakhir Cocari Malang. Tiga tempat yang saya sebut pertama sudah dicobai, baru yang terakhir saya terbayang-bayang sampai sekarang.

Cocari Malang di Dieng

Spanduk kedatangan Cocari disambut heboh teman-teman sepersirkelan nguliner. Ule yang anaknya Cocari Surabaya banget paling ngga sabar nungguin tapi sampai hari ini keknya belum ke sana juga. Lokasinya di depan Saboten, Jalan Raya Dieng No 21. Seberang tempat kerja masbojo dulu. Pas Cocari datang, dia sudah cabut dari situ.

Tempat parkirnya agak sempit, sekitar 8 mobil aja lapis 2. Jadi harus nitipin kunci mobil misal parkirnya menutupi mobil di bagian dalam. Sisanya tersebar di pinggir jalan. Yesss, sumber kepadatan lalu lintas baru sebelum lampu merah Dieng. Tapi setidaknya bisa diprediksi jumlah mobil itu sekitar 1,5-2 jam saja di TKP.

Ingat, Makannya All You Can Eat

Yaaa kan emang karena all you can eat jadi tentu ada timernya. Bukan sistem kayak Hanamasa pada jaman dahulu kala itu. Bayar sekali mau berjam-jam makan, nggak kek gitu ya. Sistem ayce sekarang setiap kedatangan dibatasi 1,5 jam per orang untuk makan sepuas-puasnya.

Dari menu grill sampai sukinya. Dari makanan pembuka sampai penutupnya. Mau nambah seberapa pun asal perut mampu menampung, dipersilakan dalam durasi waktu yang disediakan. Pesan saya secukupnya perut aja ya. Soalnya kebanyakan skip nasi, makan daging dan sayurnya dipuas-puasin. Hati-hati lho, beneran hati-hati.

Apalagi yang masih ada acara lanjut jalan ke mana habis makan di sini. Perut biasanya gampang bereaksi setelah makan daging-daging dalam porsi besar. Nggak percaya?

Harga Paket All You Can Eat Cocari Malang

Ada harga ada rupa. Rata-rata restoran All You Can Eat di Malang mematok harga di atas 100ribu. Hodai ada yang reguler di angka 99ribu, termurah sepertinya Matjeo sekitar 50ribuan untuk yang reguler. Yess, mereka ada paket premiumnya. Beda lagi di Kaizen Malang yang harganya berbeda karena pilihan durasi waktunya, 90 menit vs 120 menit.

Cocari Malang sendiri ada 3 paketan, Paket Dewasa, Paket Remaja (Max tinggi 140cm) dan Paket Anak (Max tinggi 100cm. Harga sudah termasuk pajak tapi belum termasuk service charge 2.5%. Rinciannya begini:

• Paket Dewasa Rp. 148.940
• Paket Remaja (max tinggi 140cm) Rp. 73.425
• Paket Anak anak (max tinggi 100cm) Rp. 38.500

Please borderline di bagian service charge. Jangan sungkan atau malu untuk meminta bantuan waiter dan waitress-nya. Sambal cocolan boleh tambah. Minta tolong diambilkan nasi juga ngga papa. Atau tanya-tanya saja isian yang pas untuk suki kuah kaldu dan tomyan yang apa. Barbeque grill yang pas kombinasinya sama apa.

Atau tanya telur yang disediakan itu mentah atau mateng. Wkwkwkwk.

Ini Telur Mentah apa Mateng, Beneran Nanya!

Jadi di deretan item untuk menu suki, frozen-frozen nugget gitu, ada kotak isinya telor ayam. Utuh aja terus biarpun dia dilewatin beberapa kali rombongan yang mengambil makanan. Saya yang duduk dekat si telor kan jadi penasaran. Telor ayamnya mentah apa mateng?

Kata Boo, “Udah direbus itu!” Lalu saya mencari padanan telur ayam rebus dengan menu suki atau grillnya. Apa jadi kayak gado-gado atau salad gitu? Atau digelindingin di grillnya? Karena ragu-ragu dan malu bertanya, sampai H+2 hari dari makan di Cocari Malang masih kepikiran nggak ngambil telurnya.

Setelah ditanyakan di timeline, Mas Arie Parikesit bilang mentah untuk dicampur di kuah suki.

Sekarang rasanya ingin nyatok rambutnya Boo biar lurus karena jawaban menyesatkannya.

Menu Favorit di Cocari Malang

Ngegrill sudah biasa. Nyuki juga. Bahan-bahannya gampang dibeli, diracik, dan dimasak sendiri. PRnya memang mbersihin panggangannya yang biasanya metel lemak-lemaknya lengket menempel banget. Jadi kalau makan di tempat ngegrill mandiri seperti Cocari, biasanya saya melirik menu lainnya.

Menu-menunya berjajar sepanjang dinding. Dari appetizer seperti bubur sagu dan singkong thailand, buah dan salad, ada juga ice cream, takoyaki dan sushi di bagian belakang sendiri. Tersempil di antara sushi dan takoyaki ada nampan Cawan Mushi yang enaaaak banget. Aduh terkiwir-kiwir rasanya sampai ngambil beberapa cup.

Begitu juga sushinya. Menu roll sushi yang sudah ready itu enak banget. E ternyata di pojokan bisa pesan sushi yang kayak pake contong nori dan salmon trout. Sayang perut saya sudah penuh sekali padahal terbayang sushi salmon begitu yang saya sukai.

“Sushinya bayar lagi?” tanya kakak saya. Nggak lah, SEMUA MENU SILA DIAMBIL, DIMAKAN, DIHABISKAN, dalam durasi waktu yang disediakan.

Aduh pengen balik ke Cocari Malang lagi!