Berapa kali kamu berganti pembalut setiap hari saat mensturasi? Pagi dan siang jelang sore kalau saya di kantor, nanti sampai rumah ganti lagi sambil mandi. Karena di kantor banyak duduk sih, pastinya jadi berbeda kalau aktivitasnya banyak berdiri. Teman saya malah hampir 2 jam sekali berganti karena deras sekali. Kualitas pembalut kadang ikut menentukan durasi pemakaian. Tapi tolong diingat, setiap kali mengalami menstruasi, sangat disarankan menggunakan merk pembalut yang aman.
Situs alodokter juga menyarankan untuk mengganti pembalut setiap tiga atau empat jam sekali. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari pertumbuhan jamur, penumpukan bakteri yang mengacaukan pH vagina, serta untuk menghindari bau tak sedap pada vagina. Masa menstruasi memang jadi hari-hari yang kadang bikin nggak percaya diri.
Mengapa Harus Sering Ganti Pembalut?
Selain kedua hal tersebut di atas, kamu juga wajib memerhatikan banyaknya darah yang keluar. Seperti teman saya. Jika darah haid mengalir deras selama tiga hari sejak awal periode menstruasi, maka hal ini dikategorikan normal. Namun jika sepanjang periode menstruasi darah yang keluar dalam jumlah banyak dan begitu sering atau bahkan tanpa henti hingga mengharuskan mengganti pembalut setiap 2 jam sekali, maka sebaiknya segera mengkonsultasikannya ke dokter.
Perlu diketahui, di dalam rahim terdapat endometrium atau dinding rahim, yang merupakan tempat untuk menampung embrio. Ketebalan endometrium meningkat dan menurun selama proses menstruasi. Pertumbuhan endometrium dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron, yang mana pelepasan lapisannya adalah melalui menstruasi setiap kali wanita tidak mengalami kehamilan. Pengetahuan ini memang kebanyakan diketahui secara pengalaman, jadi kalau punya anak perempuan tolong lebih aware lagi ya. Ada banyak sebabnya soalnya.
Penebalan Dinding Rahim adalah Gejala Penyakit
Ketika endometrium terlalu tebal dengan penebalan dinding rahim 2 cm, atau bahkan lebih tebal lagi, dikhawatirkan kondisi tersebut merupakan pertanda gejala penyakit kanker endometrium, atau penyakit lainnya, yang mana jika tidak ditangani dengan segera, bisa menyebabkan wanita tidak pernah bisa hamil seumur hidupnya. Karenanya, sangat disarankan untuk segera melakukan pengecekan ketebalan endometrium melalui ultrasonografi jika kamu mengalami gejala-gejala seperti berikut ini:
- Perdarahan yang tidak normal selama menstruasi, yaitu keluarnya darah secara berlebih dan terjadi sepanjang proses menstruasi.
- Keluarnya bercak di antara periode.
- Siklus yang tidak teratur dengan proses yang berlangsung singkat.
- Mengalami nyeri panggul yang tidak diketahui sebab asalnya.
- Rasa kembung dan rasa kenyang meski tidak makan banyak.
- Terjadinya perdarahan atau bercak usai menopause.
Penanganan evaluasi yang tepat dari dokter diharapkan dapat menyingkirkan kanker endometrium atau penyakit lainnya, sehingga dapat membantu wanita yang mencoba hamil agar mendapatkan cara terbaik dalam mengoptimalkan peluang untuk bisa hamil.
Aduh, jadi deg-degan.
Sambil menulis ini saya sambil mengingat ada satu teman yang periode menstruasinya sangat panjang. Hampir sebulan, bersih sebentar, kemudian menstruasi lagi. Salah satu sebabnya karena pikirannya didera stress yang berkepanjangan. Kerjanya juga berlebihan karena ia menghidupi banyak mulut dengan berbagai kepentingan. Belum lagi rumahnya masih mengontrak dengan suami yang tidak bekerja. Saya sangat khawatir ia mengalami apa yang saya tulis di sini.
Apalagi jika ia tidak mau memeriksakan diri karena lebih baik bekerja daripada antri ke dokter kandungan memakai BPJS. Waktunya lebih berharga katanya. Sementara saya hanya bisa membantu menyemangati untuk selalu waspada dan memberikan info-info terkini soal penebalan dinding rahim beserta risikonya jika tidak ditangani segera. Doakan teman saya agar selalu panjang rejeki dan dimudahkan segala urusannya ya.
Terima kasih teman!