“Kok ngga hargai aku blas ya. Aku ini ada atau ngga sih, Pa? Aku mati aja deh Pa, ngga ada artinya aku di sini. Aku ngga akan ganggu kamu, Pa, aku yakinkan diri untuk itu. Aku capek dengan semua ini. Capek.” Inilah salah satu jenis percakapan yang biasa terjadi di hubungan yang disembunyikan, akan segera dihapus dari daftar chat, dan dianggap tidak ada. Please take a note di ‘hubungan yang disembunyikan’ itu semacam selingkuh dari pasangan baik sudah menikah atau masih pacaran jika kurang jelas maksudnya.
Serbuan chat tanpa jeda seperti ini biasanya terjadi ketika salah satu pihak merasa dia sudah melakukan semuanya demi yang di sana bahagia tapi tidak mendapat balasan seperti yang dia inginkan. Atau sedang rindu serindunya tapi tidak ada teman dekat untuk berbagi. Kalau melihat tone percakapan di atas dan panggilan Pa, jelas yang mengirim adalah pihak perempuan. Pihak laki-lakinya bejat sekali memang kenapa nggak memberi perhatian yang sama besar pada si selingkuhan.
Padahal kalau mencermati skandal-skandal besar yang baru saja terkuak di salah satu maskapai penerbangan milik Indonesia, ada hal yang bisa dipelajari dari situ tentang cara selingkuh yang aman, tenang, dan tenteram damai sentosa bisa enak-enak ewe-ewe kapan aja.
Jangan Pilih Selingkuhan yang Sama Tempat Kerjanya
Satu di pesawat, satu lagi balik meja. Contohnya begitu. Jadi satu sama lain tidak perlu melihat kesibukan lainnya. Pilihan ini menjadikan kamu sebagai pihak yang sama-sama kuat dalam posisi. Hanya bisa merindu ketika benar-benar ada waktu tanpa harus mencuri-curi lihat tapi tidak bisa melakukan apa yang ingin dilakukan seperti pasangan lainnya. Waktu selebihnya hanya dipakai untuk bekerja dan mencukupi kebutuhan keluarga baru selingkuhannya.
Punya Duit yang Banyak
Baik yang selingkuh dan jadi selingkuhan, milikilah uang yang banyak. Dengan uang di tangan kamu bisa melakukan apa pun tanpa perlu persetujuan pihak lainnya. Dengan uang juga kamu bisa mengisi waktumu belanja atau melakukan hobi di waktu luang, jalan-jalan makan yang enak kalau rindu, juga bisa membeli waktu beserta perhatian dari selingkuhanmu.
Dilarang Saling Membawa Barang Milik Selingkuhan
Kamu mungkin senang jika memakai barang selingkuhanmu dan menghadiahi sesuatu untuk dia. Ya namanya pasangan pasti senang. Tapi ingat, kamu itu selingkuhan. Pasangan selingkuhmu ada orang lain yang memastikan dia memiliki barang-barangnya yang sesuai kebutuhannya. Dan tolong jangan remehkan kecermatan pasangan resmi selingkuhanmu atas barang-barang miliknya.
Sering-seringlah Bercermin Biar Sadar Diri
Iya biar sadar kalau kamu itu selingkuhan dari orang lain yang sudah memiliki pasangan yang resmi dan sah. Jadi wajar kalau orang itu waktunya tidak banyak untuk kamu. Ada pacarnya yang kadang nggak tau waktu kalau minta ini itu. Ada istri dan anak-anaknya yang satu waktu ada di hatinya dan tidak melulu untuk kamu. Sadar diri sebagai selingkuhan dapat membuat kamu menjaga kelakuan agar tidak norak dan membabi-buta meminta perhatian.
Tingkahmu yang meminta perhatian sampai mengancam mau mati aja itu bukan akan membuat orang yang kamu selingkuhi jadi berubah lho. Malah akan menjadi bahan tertawaan…pasangan resmi selingkuhanmu. Oh please, sungguh saya tertawa sampai kesemutan karena jongkok megangin perut. Jika kamu selingkuhan dan bisa bersabar tidak membabi buta mencari perhatian, siapa tahu ada waktu bagimu untuk melabrak pasangan sah pacarmu seperti waktu itu.
Selingkuh dan jadi selingkuhan itu harus pintar-pintar membawa diri. Menahan diri, tepatnya. Saat ingin cerita ini itu atau sekadar melihat wajahnya, tidak selalu waktunya pas untuk ketemu, bahkan sekadar chat saja tidak bisa. Saat-saat demikian dituntut kesadaran dirimu sebagai yang selingkuh atau jadi selingkuhan bahwa waktu tidak bisa diselingkuhi.
So, ubahlah dirimu menjadi selingkuhan bermartabat yang dapat mendukung selingkuhanmu hingga menjadi orang yang kuat melakoni dua kehidupan dalam satu waktu. Jangan sampai waktumu terbuang hanya untuk menunggu selingkuhanmu meluangkan dirinya menemuimu. Ikutlah kegiatan ini itu hingga otakmu tidak dipenuhi keinginan untuk keteeeemuuuu untuk ngobroooool sama dia mulu.
Pakailah smartphone di tangan itu untuk belajar, mencari pengetahuan baru. Tidak hanya untuk selfaselfie atau pakai akun kantor buat nampang IG Live dan pamer memakai barang selingkuhanmu. Tepo seliro lah pada pasangan resmi selingkuhanmu yang paham keseharian dan tau benar barang-barang milik pasangannya yang kamu pakai. Atau kamu (sekali lagi) hanya akan jadi bahan tertawaan kenapa jadi selingkuhan kok mainnya nggak elegan.
And yes honey, janganlah berselingkuh dan jadi selingkuhan. Ada harga yang harus kamu bayar kali ini.