jalan-jalan Pantai Ngudel vs Pantai Ungapan, Bagus Mana? December 27, 2019by nengbiker3 Comments Akhir tahun 2019 yang happy. Sedikit berbeda dengan akhir tahun lalu karena dalam masa pisah ranjang sama suami. Di bulan November dan Desember ini kami bisa pergi jalan-jalan ke pantai sampai dua kali. Memang tidak pergi berempat saja, ke Pantai Ngudel sama 50-an orang, ke Pantai Ungapan sama 12-an orang. Kedua pantai itu ada di Malang Selatan, tapi bagusan yang mana ya? Di sini saya mau bandingkan pantai Ngudel vs Pantai Ungapan dari beberapa poin, terutama bagus mana pantainya kalau bawa anak kecil dan keluarga. Terima kasih vooridjernya pak! Silakan belok kanan dan selamat bertugas kembali!Di perempatan JLS Balekambang – Kondangmerak, kami berpisah. Pantai Ngudel belok kiri searah dengan Nganteb dan Untapan.Ngudel terletak di antaranya.((KAMI)) (iya kami yg mau nyalip ga bisa2) pic.twitter.com/piYz0LcfVe— NengBiker.com (@nengbiker) December 1, 2019 Oya, sekitar 2015 lalu saya sudah pernah ke Pantai Ungapan. Bareng Amrazing jelajah Malang Selatan disponsori menang kompetisi blog PegiPegi waktu itu. Pantai Ungapan berada di seberang kampung homestay warga Bajulmati tempat menginap dan start bermain kano. Serius, itu serem-serem gimana dari dalam pemukiman terus lanjut ke muara di ujung Pantai Ungapan. Tentu saja, Pantai Ungapan waktu itu berbeda sekali dengan kunjungan di 2019. BACA: Melayat Sang Bajulmati Dari Kota Malang, Pantai Ngudel dan Ungapan Dekat Mana? Kedua pantai ini terletak di sepanjang Jalur Lintas Selatan yang sedang dibangun pemerintah kabupaten. Bisa dari jalur ke arah Pantai Sendang Biru, sedangkan jalur lain dari arah Pantai Balekambang. Pemilihan jalur ini menentukan mana dekat yang mana dari kota. Rute favorit saya dari jalur Balekambang. Hanya riweuh di area Jurang Mayit saja karena jembatan untuk mengatasi tanjakan dan kelokan terjalnya terganjal oleh kasus korupsi Bupati Malang. Ketika bertemu persimpangan empat JLS, belok kiri langsung. Cukup jauh dari perempatan itu ya, yang akan ditemui duluan Pantai Ngudel baru Pantai Ungapan yang memang lebih dekat ke area Sendang Biru. Satu lagi. Berharap jembatan di Jurang Mayit ini segera selesai. Udah berkali2 lewat sini, masih deg2an paraaah ? pic.twitter.com/9tKobChxxm— Novi (@ikiule) December 1, 2019 Kalau dari rute sebaliknya lewat Sendang Biru, akan bertemu Pantai Ungapan dulu baru Pantai Ngudel. Ada banyak pantai lainnya sebagai alternatif untuk dikunjungi kapan-kapan lagi. Seperti Pantai Goa Jodoh, Pantai Parangdowo, Pantai Nganteb, Pantai Teluk Asmara. Terus apa lagi yaa? Kayaknya kalau dibikin list jadi 10 Pantai Super Keren di Jalur Lintas Malang Selatan bakal bagus. Fasilitas Pantai Ngudel vs Ungapan Lengkap Mana? Setelah beberapa tahun berlalu dari Ungapan dulu, pastilah banyak sekali perubahannya. Pantai Ungapan sekarang sudah dilengkapi koneksi Wi-Fi boook. Jadi akan tetap bisa video call dan update IG Story di pinggir pantai. Password wi-fi akan diberikan setelah membayar tiket masuk di loket dan tercetak di lembarannya. Tapi FYI, daerah yang tercakup wi-fi nggak semua. Saya bermain di daerah muara sungai dan tetap nggak ada sinyalnya, mungkin berebut dengan ribuan user sementara slot yang tersedia 32 aja seperti modem wi-fi merk operator kesukaan saya. Untuk urusan fasilitas toilet bersih, musholla dan tempat makan, kedua pantai ini bersaing ketat. Sepertinya air di toilet Pantai Ngudel enggak selengket di Ungapan. Tapi penduduk dan pengelola sepertinya memastikan jumlahnya banyak jadi jarang terjadi antrian pengunjung yang mau mandi sekalipun. Nah untuk tempat makan, saya menganjurkan untuk MEMESAN DULUAN di warungnya penduduk saat tiba di pantai kalau memang berniat makan di tempat. Urusan nanti mau makannya di mana bisa dikonfirmasikan lagi ketimbang kena antrian yang lama banget. Atau bisa memesan makanan di warung-warung Pantai Ungapan dan Pantai Ngudel yang nomer kontaknya sudah disebarkan oleh teman-teman. Saya dan teman-teman di Ngudel memesan di Warung Seafood yang lokasinya di Pantai Kondangmerak. Diantar ke tkp lengkap dengan alat makannya. Per orang kena 25ribuan lah kira-kira. Ini langkah yang tepat mengingat kami pergi hingga puluhan orang, nggak tau apa yang akan terjadi kalau kami kekeuh memesan saat tiba di TKP. Yep, karena pas di Ungapan rombongan keluarga kami menunggu hingga 3 jam di warung penduduk setempat. But hellyeah, rasanya enak bangetttt nget! Mungkin karena laper banget juga ya, wkwkwk. Soal menu kayaknya standar gitu. Ikan bakar, sate tuna, urap-urap, gulai ikan, oseng gurita, dan sambal tomat. Harga Tiket Pantai Ngudel vs Pantai Ungapan Mahal Mana? Eh ternyata sama aja. Kedua pantai ini tiket masuknya dibanderol 10.000 per kepala orang dewasa. Untuk kendaraan mobil 15.000 dan motor 10.000. Kalau mau menginap di pantai tambahan biayanya 3.000 per orang. Eits, itu belum termasuk biaya pemakaian toilet ya. Mandi 3000 dong! Sepuasnya sih tapi. Ngudel ini pantai yg sempurna buat pemalas dan jompo seperti saya.Turun dari kendaraan di parkiran, langsung pantai. Ntap! No trekking trekking club.Ada banyak pohon cemara, jd rindang. Warung, kamar mandi banyak dan bersih. Kemping, bisa. Delivery makanan, bisa. Bus, bisaa pic.twitter.com/e3eVhTQWNo— Novi (@ikiule) November 30, 2019 Cuma bedanya lagi, di Pantai Ungapan ada fasilitas main perahu dan kano. Tentu harganya di luar harga tiket. Naik perahu keliling sampai dekat permukiman Bajulmati dan lewat jembatannya yang hits itu cukup merogoh 100.000 seperahu untuk 10 orang. Naik kano juga bisa. BACA: Naik Kano Dari Bajulmati ke Ungapan Menginap di Pantai Ngudel vs Pantai Ungapan Enak Mana? Melihat tempatnya, lingkungannya, akses parkirnya, kayaknya saya akan memilih di Ngudel saja daripada di Ungapan. Keduanya punya struktur tempat yang sama, masuk pantai, parkir, tuh depan tuh sudah pantai langsung bisa nyebur. Ada penduduk yang menyewakan peralatan tenda, ada juga yang menyewakan ruangan rumahnya untuk tempat menginap. View this post on Instagram 4 sehat 5 sempurna dengan protein hewani dan nabati yg dimakan di tempat pantai. Sekarang mantai itu ngga perlu repot bawa rantangan sendiri. Di pantai2 Malang Selatan yg aksesnya jauh lebi gampang itu, fasilitasnya juga mulai diperbaiki. Toilet yg bersih, tampat salat, juga deretan warung yg sigap menerima pembeli. Harganya murah! Ini di Pantai Ngudel, pesan sih ke ibu sapa tu namanya yg uda kesohor warungnya itu. Lhaa tibaknya pesan di warung di pantai tkp juga bisa. Es degan utuh sebiji itu cuma 10ribuan! Opo tumon ngobral-ngobrol tentang protein humani sampe habis isinya 3 biji kelapa muda utuh. Eh. Protein. Humani? #jalanjalan #jalanasik #klyjasik #pantaingudel #ngudelbeach #itsweekendbeach #seafood #malangselatan #kulinermalang A post shared by NengBiker (@nengbiker) on Nov 30, 2019 at 7:42am PST Kalau nggak ada persiapan dan tiba-tiba dari pantai ingin stay lihat matahari besoknya, pastinya saya memilih menyewa rumah penduduk. Menurut ibu penjaga salah satu toilet di Pantai Ungapan lebih baik pilih tenda saja mbak. Harga kamarnya kata ibu itu mahal, apa gitu 200 ribu apa ya, ibuknya agak nggak jelas ngomongnya. Bawa Anak ke Pantai Ngudel atau Pantai Ungapan Aman Mana? Secara aklamasi dengan mata tidak tertutup dan hati yang jernih, saya memilih Pantai Ungapan. You see, Pantai Ngudel memiliki garis daratan yang menghadap laut lepas. Anak yang belum pernah melihat air segitu banyak bergulung-gulung dengan deburan ombak yang menggemparkan telinga, seperti anak saya, mungkin reaksinya dua. Ada yang excited ada juga yang ketakutan. Anak saya pilih opsi 2. View this post on Instagram Butuh SABAR yang buanyaaak untuk menjadi IBU terbaik. Di foto pertama itu, Mama sabar banget nungguin Gaga keceh air di pinggiran. Sampai pada akhirnya Gaga mau nyemplung air laut dengan sendirinya. Ada juga Mama yang sabar banget ngajak Sasi mengenal pasir pantai yang sejak 2 kali kunjungan gagal terus diajak kotor2an. Lalu megang pasir sendiri. Lalu mau menapak di atas pasir ga pake sandal tanpa geli. Mama saya memang terbuaik untuk dijadiin contoh bagaimana seorang ibu adalah sekolah pertama untuk anak-anaknya. Dia tidak bilang anaknya ngga bisa, hanya kurang mau sabar aja. Seperti halnya saya mengajari Mama mengutak-atik hpnya biar bisa kirim foto, biar ngga lemot, atau mungkin sekadar ngajari Mama ngga kena hoax lagi. Sabar saya sangat tipis. Bagaikan setitik pasir dan Mama sebesar gunung Semeru. Tapi, ngucapin selamat hari ibu haram kata UAS yg diamini Mama. Saya ngga mau berdebat. Saya cuma mau bilang makasih sudah bersabar sama anak2nya Mama ditambah cucu2nya ini ya Ma. Besok pulang kantor takbawakan Takoyaki sukaan Mama. Oiya, ini di Pantai Ungapan, Malang Selatan. Sekitar 2jam perjalanan. Harga tiket 10rb per orang dan 15rb per mobil. Ada ceruk sungai yang bisa dijadiin tempat main anak-anak kalau takut ngeliat ombak besar pantai selatan. Next Bali? #pantaiungapan sebelah #pantaingudel #pantaimalangselatan #liburandimalang #liburankepantai A post shared by NengBiker (@nengbiker) on Dec 26, 2019 at 4:43pm PST Di Pantai Ungapan ada dua sisi pantainya. Satu menghadap laut lepas, satu lagi pantai yang menghadap muara sungai. Saat berada di daerah muara sungai, deburan ombak besar teredam gundukan pasirnya sehingga anak saya merasa aman bermain riak gelombang kecil di sungainya. Hmmm, itu pun masih jerit-jerit sih sebenarnya. Butuh beberapa waktu lagi untuk bisa diajak menghadap laut lepas. Mungkin melihatnya saat pagi-pagi selepas menginap untuk melihat matahari kesukaan mereka ya? Melihat Sunrise di Pantai Ngudel vs Pantai Ungapan Cakep Mana? Pertanyaan saya, emang bisa itu pantai ngadep arah selatan terus sunrisenya muncul dari laut?