Next Staycation: Villa Victoria Boutique Residences

Musim liburan di Malang telah usai. Setelah dihajar long weekend, libur sekolah, libur natal sekaligus libur tahun baru, warga Malang kini bisa kembali bernafas lega dengan kembali muka-muka itu saja yang ditemui di jalan dan di mall. Saya sempat ‘mengeluarkan diri’ dari di rumah saja sejak melahirkan di bulan November kemudian terjebak keramaian orang di Batu Flower Garden di kawasan Coban Rais, dan antri makan di Warung Wareg. Lalu nggak keluar lagi soalnya malas kena macet. Kini saatnya memanfaatkan sisa cuti dengan staycation di hotel-hotel di Malang saja.

View this post on Instagram

Trip kedua bareng krucil ini disponsori oleh muneg-muneg bau kambing habis aqiqahan si bayi. Jadilah tiba-tiba terdampar di puncak bukit yang lagi hits ini. Di kawasan #CobanRais sekarang kan jadi tempat wisata hits di Malang-Batu ya. Sepertinya 2-3 tahun lalu waktu jaman ngasi makan konten Instagram ngga sekenceng sekarang ini, Coban Rais bahkan sedikit terlupakan. Saya ingat jaman masih berdua saja sama bapaknya anak-anak waktu itu, sepiiiii banget tempat ini. Saking sepinya saya sampai ngga berani jalan nyusur hutan menuju coban. Iya, dulu hutan hutan bianget. Jalannya jalan setapak becek dengan selokan air seadanya. Hanya bunyi gesekan dahan serta gelegak air dalam pipa menuju permukiman. Lhaaaa koook sekarang berubah total yak? Sesungguh2nya ngasih makan feed instagram, ya di Coban Rais ini sih. Cobannya tetap terpinggirkan karena objek wisata instagramable di sepanjang jalannya BUANYAK BIANGET! Tapi siapkan banyak uang ya. Siapkan aja. Siapa tau pengen dihambur2kan di sini. #momstory #mommylife #moms #harusbisa #cobanrais #batuflowergarden

A post shared by NengBiker (@neng_biker) on Dec 28, 2018 at 5:45am PST

Gimana kalau ke Villa Victoria Boutique Residences?

Jujur aja nih, waktu Gaga berumur yaaa sekitar 9-10 bulan di awal tahun 2018, saya sempat nyangking dia mau walk-in pesan kamar di Villa Victoria Boutique Residences. Eh penuh! Padahal nggak akhir minggu lho. Hotel Victoria Malang ini memang punya daya tarik tersendiri buat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk ditinggali. Sampai sekarang saya belum juga kesampaian staycation karena disibukkan dengan kehadiran anak kedua.

Menarik ya, apalagi dia termasuk pemain baru di jajaran penginapan di Malang. Kenapa ya kira-kira? Begini fakta-fakta hotel Villa Victoria yang berhasil saya kumpulkan.

Baru Grand Opening Akhir Januari 2018

Sejak berteman follow-followan dengan AyamKrispi di Instagram, saya yang baru jadi ibu anak 1 lebih update dengan tempat-tempat main di Malang. Ketika di post foto sebuah sudut bertema klasik kolonial, saya jadi kepo dan menemukan Villa Victoria Boutique Residences yang menjadi background foto piring makanannya. Putih dengan theme tembok tebal dan lampu gantung kayak punya simbah di rumah Jogja dulu, gils ini tempatnya keren banget! Ternyata dia baru berumur setahun kalau dihitung saat saya menuliskan post ini.

Dari Hunian, Disulap Jadi Hotel Tematik dan Punya Konsep di Malang

Usut-punya usut, Villa Victoria Boutique Residences ini tadinya hanya akan dijadikan rumah hunian saja. Namun pemiliknya kemudian berpikir ke arah yang berbeda. Meski lama berkecimpung di dunia perkebunan kopi, ia kemudian mengikuti naluri untuk memberikan nuansa yang berbeda di bidang hotelier di Malang. Bermain di sektor middle up, konsep arsitektur kolonial di bangunannya adalah angin segar buat yang sudah malas menginap di hotel berkonsep bisnis yang sudah umum. Bangunannya masih baru sudah jadi setting film juga lho! Bisa diintip di film YO WIS BEN 2 nanti.

Puluhan Kamar dan Sold Out!

Dari tampak depannya, terkesan Villa Victoria Boutique Residences ini mungkin hanya sekitar 20-an kamar saja. Tersembunyi di balik facade arsitektur kolonial, ternyata ada sekitar 80 kamar yang terbagi dalam 2 sayap bangunan. Puluhan tipe kamar deluxe standar yang disediakan, Hotel Victoria Malang juga punya suite yang istimiwir karena bermandikan sinar matahari pagi sampai bunk bed room untuk yang berombongan.

Bagian suite berada di sayap kiri lantai 2. Deluxe di bagian belakang dan bunk bed room di bagian kanan. Untuk keluarga yang membawa anak, jangan khawatir ada tipe kamar dengan ukuran king size bed. Anak lebih aman berada di kasur yang lebih luas. Singkat kata, hotel ini lengkap fasilitasnya untuk tipe wisatawan apa saja dengan harga kamar yang terjangkau mulai dari 200 ribuan sebagai rate di weekday. Nggak heran selama musim liburan kemarin, semua kamar Villa Victoria sold out!

Buat yang lagi cari harga kamar Villa Victoria Boutique Residences, berikut publish rate yang mungkin berbeda dengan harga di agent travel online.

Tipe Kamar Bunk Bed, weekday 90ribu dan weekend 120ribu per orang. Deluxe Twin serta Deluxe Double room 290ribu weekeday dan 390ribu weekend. Suite Double 490ribu weekday dan 650ribu weekend. Sementara tipe kamar terbesar Villa Victoria Suite 690ribu weekday dan 920ribu weekend.

Lokasi Strategis, Suasananya Homey, Friendly dan Sepi!

Satu hal yang saya sukai di Villa Victoria, lokasinya mudah dijangkau dari mana aja. Mau ke kota banyak jalan yang bisa diambil, ke Bandara juga relatif dekat, apalagi yang mau rencana ke Bromo. Nggak perlu beribet masuk kota karena dengan posisinya di jalan Ciujung, Hotel Victoria Malang ini jelas ada di poros yang tepat menuju Bromo.

Suasana homeynya tidak hanya dari fasilitas hotel saja. Kalau kamu ke sini, tengok saja ke depan ada Rawon Mbah Uti yang membuatmu bagaikan pulang ke rumah sendiri. Wisata kuliner daerah sini memang tiada habisnya. Kalau nggak suka rawon, jalan sedikit ada De Chicken atau Penyetan Bu Kris. Pecinta sambal sila saja menuju ke Warung Spesial Sambal dan Bebek Slamet. Oleh-oleh juga banyak, ke Bu Noer atau ke Pusat oleh-oleh Sanan sangat terjangkau.

Sedangkan kalau ada keadaan darurat kesehatan, cukup berjalan kaki ke Rumah sakit Mutiara Bunda di sebelahnya. Hotel ini juga bisa kamu jadikan basecamp saat partner hidupmu atau kakak perempuan sedang persiapan bersalin di Mutiara Bunda, lho! Daripada bolak-balik pulang dengan cost yang sama, kan..

Ini juga berlaku kalau kamu berencana memasukkan trip ke Bromo dari kota Malang. Pilih saja Villa Victoria sebagai opsi penginapan murah di Malang untuk menaruh barang bawaan yang aman, dijemput dan diantarkan kembali oleh operator jeep ke Bromo, lalu kembali lagi untuk istirahat dan melanjutkan  wisata berkeliling kota.

Kopi Dari Kebun Sendiri dan Mie Gorengnya Enak Sekali!

Sebagai pecinta mie goreng, dua jempol saya berikan untuk menu dari Resto de Colonial yang berada di Villa Victoria. Selain kopi Dampit dari kebun pemilik sendiri disajikan di sini, menu restonya juga dibuat dengan citarasa rumahan. Sebut saja mie goreng dan nasi goreng. Sederhana tapi ya di rumah kita kadang-kadang bikinnya yang itu-itu juga. Sekali waktu cobalah menu istimewanya berbahan ikan patin. Dari mangut sampai sop ikan patin, sehat dan nggak bakal ditenggelamkan sama Ibu Susi Pudjiastuti karena nggak makan ikan!

Meski berada di hotel, menu yang dibanderol de Colonial Resto nggak perlu dibayangkan sampai merogoh kocek jutaan rupiah. Sangat terjangkau kok, bikin kamu dapat makan enaknya juga suasananya. Kali-kali bisa lanjut buka kamar untuk melanjutkan pekerjaan kantor ketimbang harus balik lagi. Sans saja.

Tapi kalau memutuskan mau buka kamar, hati-hati ada penampakan di Hotel Villa Victoria Boutique Residences! Bangunan ini kan temanya kolonial banget, ngga heran kalau penampakan yang muncul di sini bakal berbau-bau Belanda kali ya. Iyak yang bosnya orang Belanda dan sekitarnya, ngacung dulu. Kalau mau staycation di sini bilang-bilang aja sama dia, biar nggak kaget semisal bosnya tiba-tiba mau ngerasain makanan di Villa Victoria. Bakal jadi penampakan yang kebetulan dan nggak diharapkan ketauan kerja dari luar, hahaha.

Itu.. itu saya sih kayaknya yang hobi kerja dari luar kantor T_T. Meskipun bosnya bukan orang Belanda.

So, kapan main ke Malang? Intip saja Villa Victoria Residences di Jalan Ciujung No. 7, dengan telepon 0341-4352686, Malang.