Ini dia salah satu resto yang baru muncul di Kota Malang dan hits banget saat ramadan kemarin. Nyaris setiap harinya parkiran di Bumbu Desa ini membludak sampai pakai vallet parking.
Yaaa, maklum sih. Dengan posisi resto berada tepat di pertigaan lampu merah Sulfat – Purwantoro, sangat tidak strategis bagi pengunjungnya. Tidak aman juga, karena berada di poros utama kendaraan besar Arjosari – Gadang.
Segala faktor kengerian itu tidak mengurangi antusiasme warga Malang untuk mencicipi dan menjadi pelanggan Bumbu Desa. Disambut dengan ‘Wilujeng sumping’ di pintu depan, kamu bisa langsung memilih makanan di meja prasmanan, dan waiter akan menentukan di meja mana kamu duduk. Di Bumbu Desa inilah kamu harussss cari Kang Dadang.
Tapi jangan cari Kang Dadang di meja prasmanan ya. Terus di mana?Karena di meja prasmanan hanya ada aneka lauk dan sayur. YANG TAMPAK LEZAT semuanya gitu..
Meja prasmanan #BumbuDesa, menunya yummy2, sambel lalapannya ambil sendiri pic.twitter.com/OZpWtrkQoh
— NengBiker.com (@nengbiker) August 29, 2013
Banyak buanget pilihannya! Ngga usah keburu-buru mesen. Kamu boleh kok lama-lama di sini tanpa khawatir mejamu akan dipakai orang lain walau ngga ditungguin. Ada aneka olahan ayam, ikan, jerohan, mendoan, sayuran dan sambelnya yang bisa kamu ambil sendiri.
Harga per potong ayam sekitar 16k, jerohan 12k, sayur 7-9k, mendoan 4k. Nasi putih sebutkan berapa orang yang makan, seporsinya 4k. Itu sih yang ada di meja saya saat cicipin Bumbu Desa. Setelah memilih di meja prasmanan tadi, duduk cantik sambil pilih-pilih minuman.
Sayur asem, ayam bakar kecap, paru goreng, tempe mendoan. Pesen dulu #BumbuDesa baru makan #kuliner pic.twitter.com/wUuQfOZ09L
— NengBiker.com (@nengbiker) August 29, 2013
Dan ini dia misteri di mana Kang Dadang terjawab sudah. Dalam gelas tinggi Kang Dadang bertransformasi menjadi setumpuk biji mutiara, alpukat, tape, dan roti tawar plus es serut dan sirup merah. Jangan salah juga, air yang dipakai itu jus kelapa muda. Aaaak this is my favorite, ever!
Kenalin, ini Kang Dadang. #kuliner pic.twitter.com/aM99WP0eGC
— NengBiker.com (@nengbiker) August 29, 2013
Bumbu Desa kayaknya sering dijadiin tempat arisan, reunian, atau ketemuan keluarga besar. Tempat makannya memang lumayan luas daripada tempat parkirnya. Pelayanannya cepat, dan sigap kalau ada kekurangan atau tambahan. Dan rasanya, masih sebanding sama harganya.
Sudah pernah coba kan? Coba dulu deh, siapa tau pengalamanmu beda sama saya 😀