Our Rings 🙂
“Grafir cincinnya! Klo ga digrafir ga jadi nikah!”…..rrrr….
Dan terbirit-birit kami kembali ke toko cincin. Keputusan ngga nggrafir nama di cincin ternyata bukan keinginan ortu, huehehehe.. Maksud hati mengirit sedikit, lumayan kan kalikan per hurufnya.
Sebenarnya kami sudah punya cincin titanium yang awet sampai kapan pun. Dibandingkan cincin emas, saya sendiri lebih nyaman pakai yang aman. Kau taulah, betapa jumpalitannya aksi saya. Dan karena ngga bole ngga pakai emas, journey kemarin akhirnya dilaksanakan.
Cincin kami tadi sudah jadi lho. Putih dan cantik. Dan yang gede punya saya. Catet. Kemarin kami ditawarkan 3500 rupiah per huruf. Hari ini beda orang beda harga –“. Kami dicharge 6000 per huruf. Tentu protes keras lah. Kok bisa biayanya tidak seragam. Malah berarti kemarin bisa ditawar lagi dong ya? 2 dan 5 nama sekarang sudah tercetak di cincin.
Journey kami lanjutkan ke depan toko cincin, di sanalah baju sejuta umat dijual. Ramainya bikin geleng kepala. Tapi sudah jodoh mungkin ya, pilihan kami cepet banget ketemunya. Sip, sudah semakin siap untuk tanggal 21 Agustus nanti.
Tinggal pesan hantaran aja 🙂
nanya dong, pesen/beli cincin titanium dmn gan?brpaan?bagus g?
thanks