Masih ingat lagu masa kecil yang judulnya ‘Si Kancil‘?
Si kancil anak nakal suka mencuri ketimun
ayo lekas dikejar jangan diberi ampun
Lagu ini bercerita sebuah peringatan, bahwa mencuri sekecil apapun akan mendapat ganjaran setimpal. Minimal dihukum orang tua, dihajar massa hingga masuk penjara. Karena mencuri itu bukan hanya karena kesempatan, tapi KEINGINAN. Karena tidak punya uang sendiri, jalan paling cepat ya mencuri kalau minta tidak diberi.
Mulai dari yang kecil dan akan semakin besar KEINGINAN kalau dari yang kecil bisa dituruti dengan mencuri. Jadi saya ngga menyalahkan kalau dari kecil anak-anak dihukum karena mencuri. Tertangkap tangan dan diserahkan ke pihak yang berwajib itu juga jauh lebih baik daripada tertangkap tangan oleh massa. Karena pihak yang berwajib juga pasti akan memperhitungkan umur si anak dan akan dikembalikan lagi ke orang tua untuk pembinaannya.
Ajaklah si kecil menabung atau berusaha sejak dini, agar tidak terpikir untuk mencuri di kemudian hari. Ajarkan bahwa segala sesuatu ada konsekuensinya, baik perbuatan baik ataupun buruk.
Kau tau, lagu si kancil sekarang sudah diubah. Kancil tidak boleh mencuri, dia harus menanam timun sendiri.