Pocong, lagi booming beberapa waktu ini. Pocong, bahkan punya film gaulnya sendiri. Pocong, biasanya menyeramkan dan menghalusinasi bahwa mereka mahluk halus yang hilang jika dibacakan ayat-ayat dari kitab suci.
Well, yang saya lihat tadi TIDAK HILANG! Dia berdiri diam di antara kerumunan manusia yang acuh atas keberadaannya. Bau menyan berarak di kanan kiri depan belakang atas bawah dari tempat pocong berada.
Beberapa meter darinya, seonggok rambut awul-awul berpusat di atas kepala kuntilanak. Lagi-lagi tak satu pun manusia mengindahkan keberadaannya. Kecuali seorang gadis yang merasa ditoleh oleh kuntilanak itu dan lari terbirit-birit sambil menjerit ketakutan, dan ditertawakan teman-teman yang tidak tau apa sebabnya.
Entah ini efek hari Jumat atau bulan Suro hingga mereka bisa keluar dengan bebas dan tampak begitu nyata. Bau menyan begitu menusuk indera penciuman sampai membuat mata berair, perut mual, dan berkunang-kunang. Begitukah reaksi yang ditimbulkan oleh kehadiran pocong dan kuntilanak?
Ini sungguh-sungguh nyata! Saya tidak berbohong sedikitpun atas pengalaman yang baru saya alami! Sungguh saya ngga bohong! Mereka ada di sana, berdiri di lantai tiga! Sumpah saya ngga bohong!
Kecuali saya belom bilang kalo mereka itu artis penghuni rumah arwah penasaran di Malang Olympic Garden yang akan ditutup tanggal 4 Desember besok.
(NengBiker/WP for BlackBerry)
Gak penting deeeeh… mending pocong yang biasa ada di perumahanku.. lebih keren..
penting bwd yg penakut seperti daku, kugh
wah tiwas ikutan takut mau lari! hihi..
salam kenal ning biker.. namanya keren! *seperti semacam penyuka moge?*
kakaaak, saya yang lari 😀
bayangpun di mall cuman 30 menit itu kan ngga banget buat kita2 cewek, ya kan ya?
tapi daripada mimpi buruk, saya pulang…
*anu, mantan anak geng* halah*
mmm…jadi terinspirasi tanggal 2 Januari nanti akan ada perayaan ultah ala kapek dan pocinya
haduh, mau asli atau beneran, nggak pengen liat deh.. 🙁
*ketuk-ketuk meja*