Friends?

“It’s the friends you can call up at 4 a.m. that matter.”
— Marlene Dietrich

dan aku ngga bisa menelpon mereka begitu saja saat ini. mencari mereka yang bisa mengulurkan tangannya. bahkan sekedar mengirim pertanyaan, bisakah salah satu dari mereka membantuku…aku merasa belum menjadi teman yang baik bagi semua. aku yang datang dan pergi. aku yang tidak hadir di saat suka dan di saat duka mereka. aku yang hanya hadir di saat aku mau.

“Many people will walk in and out of your life, but only true friends will leave footprints in your heart”
— Eleanor Roosevelt

satu dua satu dua empat sepuluh. tidak. hanya beberapa saja yang memang ada di hati. yang benar-benar bisa pernah meluangkan waktu bersamaku. dan mereka yang bisa kuluangkan waktuku. tapi, tidak satupun dari mereka yang ingin ku ganggu waktu luangnya. seperti saat aku tak ingin diganggu satupun dari mereka. menempatkan mereka di posisi yang pernah kulakukan.

“Things change. And friends leave. Life doesn’t stop for anybody.”
— Stephen Chbosky (The Perks of Being a Wallflower)

hidup ini akan terus berputar kawan. tetaplah aku akan berada di sekitaran. berpegangan pada seutas tipis harapan, bahwa saat aku membutuhkan kalian seperti saat ini, aku bisa. bisa berdiri sendiri. bersama keluargaku seperti saat ini.

~mom.dad. semoga selamat di perjalanan pulangnya. maafkan anakmu yang ga bisa menyusulmu ini.. maafkan anakmu :((. jangan lupa istirahat ya ma, pa.. maaf ya maa :(( :((. maafin juga calon anakmu lainnya yang ngga berada di tempat saat mama papa membutuhkannya. maaf ya paa :(( :((~