WFA yuk? Ketika satu ajakan dicetuskan, sederet nama kafe-kafe yang cocok untuk bekerja di Malang dijadikan pilihan. Cari yang nyaman, cari yang tenang, dan yang gampang colokan. Kapan hari kriterianya ditambahkan: yang sepi mau rasan-rasan soal orang yang ngangkuti barang-barang. Tiada lain dan tiada bukan, ujung-ujungnya ke Meltd lagi ke Meltd lagi.
Sekali saya ke Meltd memang jatuh cinta dan susah pindah ke lain hati. Padahal waktu itu Malang lagi dingin-dinginnya menyentuh 16 derajat celcius di malam hari. Ya, makan es krim malam-malam itu kalau nggak cari masalah ya cari penyelesaian masalah dari otak yang sudah umup kepanasan. Sesuai rekomendasi teman-teman kedai mungil namun enak-enak es krimnya ini layak jadi jujugan untuk ngademin perasaan.
Sebenarnya kedai Meltd Ice Cream and Eatery yang ada di Jalan Welirang ini nggak kecil-kecil amat. Area dine-innya terdiri dari dua beberapa bagian. Dari teras untuk yang mau sambil sebat, di foyer-nya yang mau ngeskrim cepat, ada sofa-sofa empuk di belakang untuk yang setengah rebahan. Di ruang kanan dengan kursi-kursi kayu dan colokan di bawah mejanya adalah spot yang cocok untuk bekerja. Tapi di lantai 2 juga cocok buat yang mau meeting-meeting bekerja.
Dan seluruh ruangannya (kecuali di teras) adem!
Meltd memang menyenangkan sekali untuk perempuan yang cadangan lemaknya tinggi seperti saya ini. Bekerja sambil ngemil es krim dan tidak kepanasan karena disembur sepoi-sepoi mesin ac. Apalagi per scoop es krimnya itu hitungannya nggak sekadar satu kali serokan. Pak suami sampai bertanya 2x, ini benar ukurannya 1 scoop? Karena waktu ngajak anak-anak ke sana, isinya nyempluk njemunuk nggak habis-habis dimakan.
Worry anak-anak pilek lagi dong sebabnya, hehehe.
Saya pun awalnya nggak percaya ketika order cone dengan 2 scoops ice cream. Benar-benar nggak habis-habis itu sampai nyunyut rollnya. Untung diberikan stand cone yang nggak kalah cantik jadi tidak mengganggu tangan yang makan es krim disambi bekerja. Di kedatangan berikutnya saya kembali memilih order 1 scoop saja dulu. Kalau masih kurang puas baru tambah lagi.
Dan es krim pesanan saya hampir tidak pernah berubah, Brown Sugar Coffee Ice Cream yang uwenak talah. Rasa kopinya beneran terasa. Ugh menyenangkan sekali. Makan es krim sambil ngopi. Which is round berikutnya saya order Cappuccino yang tidak kalah terasa strong kopinya. Alhasil mata mecicil nggak bisa merem tanpa menguap sama sekali.
Satu yang jadi kekurangan di Meltd Ice Cream and Eatery, menu makanan beratnya hanya terdiri dari burger dan pizza. Codeblu. mungkin akan bilang KEK MANA INI.
Ya namanya juga kedai ice cream. Ngemil-ngemil cantik saja lah, kan ada pastry juga yang disediakan untuk dipesan. Saking laparnya dan mupeng pengen es krim aja, saya pernah custom Chocolate Croissant Sandwich Brown Sugar Coffee Ice Cream. Alias kwasong gapit es krim. And it sooo delisiyeeeeessss! ARA ARA!
Tapi itu dulu.
Sekitar bulan September 2023 waktu sekali lagi ciwi-ciwi bunda-bundi yang lagi pengen rasan-rasan ini berkumpul, menu-menu makanan berat tersaji di sana. Ada nasi! Ya Allah kami bersyukur nggak perlu tergoda jalan sebentar beli Bebek Pak Slamet lalu balik lagi kerja di Meltd demi bisa makan nasi dulu. Sekarang bisa lanjut makan es krim,,, eh salah, bekerja, makan es krim, makan nasi, makan es krim, rasan-rasan terus pulang.
Kekurangan terakhir Meltd Ice Cream and Eatery yang patut saya garis bawahi karena belum ada solusi adalah dianulirnya Brown Sugar Coffee Ice Cream dari daftar menu di kunjungan terakhir. Bahkan sudah menghilang sejak beberapa minggu sebelumnya. Jujur, kehilangan sekali.
Apakah menu Brown Sugar Coffee Ice Cream ini nggak banyak peminat ya? Rasa es krim ini memuaskan sekali lho. Not kind of inner child yang terobati, wong saya taunya kopi ya sejak bekerja. Jaman sekolah sampai kuliah nggak pernah menyentuh kopi. Tapi rasa nyaman dan menenangkan seperti efek rasa kopi pada umumnya lah. I wish menu ini dikembalikan lagi di freezer ice creamnya nanti.
Dan saya berharap kedai es krim Meltd ini akan memiliki menu yang melegenda, yang mempertahankan keberadaannya sampai generasi berikutnya. Biar Malang juga punya spot kuliner es krim yang wajib dikunjungi ketika main ke sana.