“Papa Mamanya punya alergi apa?”
Deg. Satu pertanyaan saja dan saya tahu diri jawaban dari kekhawatiran selama ini. Hari itu saya membawa Sasi ke DSA-nya. Sejak lahir terasa kasar dan kulitnya tidak cemethol menggemaskan seperti bayi pada umumnya, kayaknya gatal-gatal terus. Memang saya worry kalau pencetusnya dari alergi.
Cuma alergi dari mana yang perlu ditelisik lebih lanjut sehingga dokter menanyakan pada orangtuanya apakah ada turunan genetis. Waktu itu kami belum mengenal Mama’s Choice Baby Daily Nourishing Face Cream bisa dibeli bebas sebagai krim wajah untuk bayi.
“Sasi ini dermatitis atopik karena alergi ya. Berhubung masih ASI full untuk mencari penyebabnya sebaiknya Mamanya diet dulu. Nggak bole mengonsumsi susu sapi dan turunannya, daging sapi dan turunannya, daging ayam, cokelat, bzz bzz bzzz..” dan masih banyak lagi pantangan yang harus saya hadapi. Dih, kamu yang alergi, mama yang harus diet seperti ini.
Gemas saya selama 40 hari isi piringnya cuma tahu tempe sayur sayur sayur. Alhamdulillah kondisi kulitnya kemudian tidak bertambah parah lagi. Worry saya mulai pudar mengikuti badan lebih kurus habis dimakan ASI dan cemilan yang sehat-sehat. Namun bekas kemunculan alerginya tidak menghilang. Masih terasa kasar saat diraba dengan ujung jari, apalagi yang sempat mengelopek karena digaruk. Bikin worry lagi kan? Lalu saya ke dokter spesialis kulit untuk mengonsultasikan kondisinya.
Mengapa Dermatitis Atopik Pada Bayi Harus Diatasi?
“Ini Sasi pasti nggak nyaman banget deh. Bekas lukanya gatel, serius. Mungkin kita yang sudah tua nyari krimnya gampang, buat baby sebaiknya hati-hati,” kata dokter Herwinda, yaaa lagi-lagi temen SMA yang hadir jadi penenang hidup saya. Ada untungnya juga jarak antara saya menikah dan memiliki anak berbeda 15 tahun lebih dari mereka yang sebaya. Teman-teman saya sudah pada mentas mengambil spesialis di dunia medis.
Sama seperti di dokter spesialis anak kemarin, karena masih full ASI kemungkinan alerginya bisa dari makanan yang diasup Mamanya, bisa juga dari sabun atau material kain yang bersentuhan dengan kulitnya. Karena hal tersusah adalah diet daripada mengganti pakaian selemari, saya menempuh pilihan itu kembali. Diet makanan. Baru kalau tidak mereda, akan mencoba bahan pakaian lainnya.
Pulang dari periksa kami dibekali obat salep dan hydrating-cream dengan pesan kalau luka di kulitnya mereda, cukup pakai krim wajah untuk bayi saja setiap hari.
Pentingnya Krim Wajah Untuk Bayi Dalam Menghidrasi Kulit Dermatitis Atopik
Yang pertama tentu untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada bayi. Dikutip dari Halodoc, dermatitis atopik menyebabkan kulit terasa tebal, meradang, dan yang parah terjadi infeksi bakteri. Bayi jadi merasa gatal bahkan saat tidur sehingga terakumulasi kekurangan waktu untuk istirahatnya. Salep dari dokter spesialis kulit membantu meredakan lukanya dengan cepat. Setiap habis mandi salep dioleskan tepat di bekas-bekas lukanya.
Kemudian sesuai saran dokter kulit berikutnya dilanjutkan dengan perawatan harian saja memakai pelembab untuk kulit Sasi. Sementara untuk bagian kulit lain dan cenderung mudah kering, saya memakai krim yang aman untuk bayi. Karena gemas dan worry kulitnya bersisik lagi, saya cukup intens mengoleskan krimnya.
Memang, kulit Sasi sampai toddler sekarang masih cukup sensitif sehingga sering mengalami masalah kulit kering. Menurut Mama’s Choice cukup mengatasinya dengan skincare khusus bayi. Cek tips memilih pelembab dan krim wajah bayi untuk kulit kering di sini. Jadi saat dermatitis atopiknya sudah mereda, perawatan hariannya bisa dilanjutkan dengan krim wajah untuk bayi yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Rekomendasi Krim Wajah Untuk Bayi Dari Mama’s Choice
Sekarang kulit Sasi sudah jauh jauh jauh lebih baik. Anaknya jauh jauh jauh lebih happy dengan kualitas istirahat yang terjaga dan aktivitas yang nggak terganggu garuk-garuk lagi sepanjang hari. Apalagi sejak umur 2 tahun dia sudah saya titipkan di PAUD mengikuti kakaknya sekolah. Si yang nggak bisa di dalam rumah dengan anteng ini hobi banget bermain di bawah sinar matahari, pemanjat ulung, dan calon atlet renang yang senang sekali waktu saya daftarkan kursus renang anak di Malang.
Soal kondisi kulitnya saya tidak lagi worry selama bermain air dan aktivitas luar ruangan lainnya. Selalu #TenangdenganMama karena telah memilih Mama’s Choice Baby Daily Nourishing Face Cream sebagai krim wajah bayi yang merawat kulitnya dengan baik.
Kemasannya itu lho praktis dan mudah diselempitkan di tas ponsel, kunci rumah, dan recehan untuk parkir yang selama ini nggak pernah ketinggalan. Teksturnya cepat meresap bikin dia anteng nggak perlu ada sensasi lengket yang nggak nyaman.
Pun mudah dibeli di websitenya langsung dengan lebih hemat di sini tanpa harus resep dokter karena telah teruji klinis, hypoallergenic dan dermatologically tested. This one very important to me sebagai parent yang anaknya gampang alergi.
Biarpun tercover asuransi, Mama mana sih yang happy anaknya garuk-garuk karena kulitnya alergi? Belum lagi risiko kulitnya bopeng-bopeng yang bikin tidak sedap dipandang. Saya yakin Mama semua sudah tahu bahwa untuk menghindari munculnya luka di kulit ya solusinya dirawat setiap hari.
Rutinkan sejak bayi yuk Mam, sebelum terlambat meninggalkan jejak yang tak bisa hilang.