Hari ini saya mulai dengan buruk. Kurang tidur menyebabkan saya tidak konsentrasi dan menyiapkan seragam sekolah yang salah. Bagaimana bisa saya bicara masa depan kalau hal remeh seperti ini saja tidak perhatian? Setelah minta maaf pada bu guru, mata ini kok suka-sukanya teralihkan dan membaca soal Token AHA.
Token ini sedang ramai diperbincangkan karena dirancang khusus untuk mendukung industri crypto yang lebih ramah lingkungan. Misinya mengurangi emisi karbon pada saat kegiatan penambangan cryptocurrency. Masih ingat kan kalau ada yang flexing gudang berpendingin ruangan dengan BUANYAK SEKALI PC-PC yang bekerja 24 setiap hari?
Bayangkan berapa energi dan daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupinya. Terasa kontras ketika sebuah token crypto memilih misi untuk melestarikan lingkungan, tidak sejalan dengan aktivitas sejenis lainnya di bidang yang sama. Jadi pengen tau soal Token AHA juga?
Token AHA: Alam Hijau Anagata
Incase ada yang bertanya-tanya apakah AHA ada kaitannya dengan ASIX atau tidak. Tidak ya, mereka bukan klan keluarga berhuruf depan A. Token AHA mempunyai misi untuk fokus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Indonesia. Bukan dengan para fans, baik.
Ada tujuan mulia di balik hadirnya token ini. Ia digadang-gadang bertujuan untuk mencapai bauran energi 23 persen dari energi baru terbarukan pada tahun 2025, sejalan dengan target pemerintah Indonesia.
Indonesia yang berada di garis khatulistiwa memang memiliki potensi besar untuk menjadi pusatnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Diperkirakan ada potensi 207 Gigawat dengan estimasi nilai USD 140 Miliar dan pengurangan CO2 dalam miliaran ton. Hal ini dikutip dari white paper Token AHA.
Investasi yang Nggak Melulu Soal Cuan
Sesederhana memperhatikan seragam sekolah anak sesuai harinya, bumi pun memerlukan perhatian agar tetap dapat menjadi tanah berpijak yang baik di masa depan. Sudah banyak yang mengajak reduce – reuse – recycle, mengurangi penggunaan plastik dan tissue, memanfaatkan sisa bahan makanan, menanam pohon, dan mengurangi karbon dioksida, adalah investasi kita untuk masa depan.
Begitu pula dalam penambangan cripty yang kayaknya gitu-gitu aja, dan disadari juga ternyata membutuhkan banyak energi. Token AHA mengambil sikap dengan menjadi token terbesar dan terpercaya dari Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Untuk mencapai visinya, kolaborasi Anagata dengan proyek energi hijau dan proyek bisnis hijau menjadi penentu langkahnya.
Token ini akan berkontribusi pada proyek-proyek seperti perdagangan karbon, konservasi pengolahan air dan udara, serta entitas lain yang memiliki nilai bisnis.
Nilai Lebih Token AHA
Selain fokus pada masa depan bumi, token ini memberikan keunggulan lain sebagai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Pertama, Token AHA diperdagangkan dengan token dan koin yang stabil, harganya tidak terlalu fluktuatif di pasar.
Transaksinya diklaim aman dan menguntungkan semua investor karena sistemnya menggunakan decentralized yield-generation utility eco-token. Dengan demikian prosesnya jadi lebih mudah, aman, dan rahasia. Dalam setiap transaksinya, token Anagata ini mengenakan biaya untuk setiap transaksi sebesar 6% saja. Itu akan dibagi 3% untuk refleksi ke pemegang lain, 2% untuk dana amal, dan 1% untuk pemeliharaan sistemnya.
Selain koin crypto, token AHA juga berencana meluncurkan game yang mendukung penanaman pohon asli di beberapa wilayah. Saya pikir ini cara mudah mendekatkan dengan gen Z ya untuk lebih peduli pada lingkungan. Tidak hanya game juga, token ini akan membuat NFT dengan wujud kolaborasi komunitas yang bertujuan sama, go green.
Memangnya Beda Token dan Koin Apa Sih?
Saat menulis soal token AHA, saya agak tercenung di bagian ‘diperdagangkan dengan token dan koin’, lho memang beda ya? Iya ternyata.
Token sendiri adalah sebutan untuk penduduk pendatang di jaringan blockchain. Asal token dari platform yang didirikan di atas jaringan blockchain sebagai kepemilikan aset. Token bisa mewakili nilai dari suatu aset seperti tokenisasi atau NFT.
Sedangkan Koin adalah penduduk asli di jaringan blockchain. Koin merupakan mata uang utama di jaringan dan memiliki peran sentral di dalamnya. Kelebihannya, koin dapat berfungsi sebagai aset investasi juga sebagai penjaga keberlangsungan blockchain.
Nah kalau harga 1 token AHA sekarang 0.0035 BUSD atau sekitar Rp50.228330, berminatkah membeli token yang resmi diluncurkan pada Desember 2021 ini? Mumpung masih presale sampai 20 April 2022 lho. Public salenya sendiri akan dibuka mulai 22 April 2022.
Menarik ya kalau teringat harus investasi juga pada bumi, bukan cuma soal dompet sendiri.