Cara Nyaman Mudik dengan Kereta Lebaran

Mudik ke kampung halaman masih menjadi tradisi yang harap-harap cemas untuk diikuti. Tidak hanya karena ribuan orang yang akan bergerak seirama di hari yang sama, juga harga tiket lebaran yang biasanya melambung tinggi sesuai dengan hari keberangkatan.

Banyak cara memang untuk pulang, dengan kendaraan pribadi, naik pesawat, bis dan bagi yang rajin berburu tiket kereta lebaran. Kali ini untuk yang naik kereta ada beberapa tips yang wajib dibaca untuk pegangan agar perjalanan tetap nyaman sampai ke kampung halaman.

Sudah Miliki Tiket Mudik Kereta Maupun Untuk Baliknya

Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk Indonesia, ada baiknya kamu memperhitungkan dengan cermat setiap perjalanan pulang ke kampung halaman. Abaikan keinginan untuk mempertaruhkan jadwal masuk kerja kembali seusai hari raya dengan tidak membeli tiket balik karena kehabisan.

Belilah sepaket tiket kereta mudik lebaran dan tiket balik ke kota asal. Jika kehabisan tiket langsung, kamu bisa mempertimbangkan mengatur perjalanan dengan kereta lanjutan meski harus transit dulu di beberapa stasiun agar bisa masuk kerja tepat waktunya.

Atur Waktu Perjalanan Menuju Stasiun Keberangkatan

Hampir sama di setiap waktu mudik, jalan menuju stasiun akan dipenuhi calon-calon penumpang dan kendaraan pengantarnya. Jangan keluar rumah 30 menit sebelum kereta berangkat. Usahakan minimal 30 menit sudah sampai di stasiun. Jika membawa kendaraan sendiri, mintalah pengantar agar tidak terlambat berangkat. Jika memesan taksi online, usahakan jangan terlalu mepet pada jam perkiraan berangkat. Kalau alamatmu susah dicari, bisa jadi masalah nanti.

Pakai Outfit Santai yang Nyaman

Naik kereta dan pakai high heels memang terlihat seperti sosialita. Tapi maukah kamu mengorbankan kenyamanan selama berjam-jam di atas kereta dengan kaki tersiksa? Simpan saja dulu high heelsmu dan pakailah di kampung halamanmu. Untuk naik kereta lebaran, cukup pilih outfit nyaman seperti sandal berhak datar dan sepatu kets, celana jeans, kaus dan jaket.

Kemas Barang Bawaan dan Beri Penanda

Bepergian dalam gerbong kereta lebaran bersama ribuan penumpang, ada kemungkinan barang bawaanmu akan tertukar. Pakailah tas yang memiliki ciri khas mencolok agar mudah dikenali, atau berikan penanda khusus di tas dan kardus-kardus bawaanmu sehingga tidak tertukar dengan penumpang di sebelah. Kamu juga bisa menghindari tuduhan pencurian kalau tidak sengaja membawa tas orang lain yang mirip dengan punyamu di kereta api.

Jangan Sampai Lengah di Perjalanan

Tingkat kenyamanan dan keamanan kereta api sekarang sudah jauh diperbaiki dan diawasi oleh tenaga polisi khusus KA. Tapi, bukan berarti kamu bisa sekadarnya saja mengawasi barang bawaan. Simpan smartphone dan dompet di kantung khusus. Keluarkan saat diperlukan untuk membalas pesan atau membayar makanan. Saat diisi ulang daya dengan charger di dinding kereta, sembunyikan dari pandangan orang-orang yang lewat agar tidak mengundang perhatian.

Bawalah juga obat-obatan pribadi sebagai langkah waspada ketika menderita serangan mual di perjalanan. Eh, jangan lupa, kamu juga masih puasa. Siapkan bekal untuk berbuka dan alat salat yang mudah disimpan lagi ya. Selamat mudik!

**sumber head image: Hasiholan Siahaan/sindonews