“Ini uda pakai nasinya ya mbak?” tanya saya sambil menunjuk foto pan di Ojju K-Food malam itu. “Bukan mbak, itu kejunya…..” jawab si embak sambil tersenyum. Senyuman standar yang bagi saya, astaga malu ah jadinya abis nanya menu-menu di Ojju K-Food yang ada di Kota Kasablanka itu.
Maklum sih, saya lagi di jam goblok karena sudah mulai kelaparan setelah pumping 3 jam sebelumnya dan belum diisi makanan. Mampir ke Ojju-nya pun hasil cap cip cup kembang kuncup karena saya dan #bubos bingung mau makan apa di Kota Kasablanka yang ada di samping hotel. Tepat 30 menit sebelum mall tutup, 15 menit sebelum last order, saya duduk di pojokan Ojju K-Food sambil memerhatikan meja-meja lain yang sudah terisi sebelumnya.
Dining area Ojju K-Food Kota Kasablanka terbagi menjadi 2 bagian. Ada yang di dalam juga ada yang di bagian teras dipisahkan oleh lorong berjalan. Keduanya sangat strategis buat sambil tepe-tepe. Saya suka di yang dalam karena lightingnya apik buat foto dan tampak lebih privat untuk kami berdua.
Menu makanan di Ojju sendiri terlalu banyak, jadi nggak juga bisa diingat selain signature dishnya. Yup ada 3 pan Ojju Rolling Cheese. Pilihannya dari chicken (99k), chicken drum stick (129k) dan beef ribs (229k). Naah kayak gini halal kan korean food-nya jadinya? Gambar keju di pan rolling cheese inilah yang saya kirain nasinya, kan berbutir-butir gituu. Ternyata itulah keju yang dicairkan di atas pemanggang yang sudah tersedia di meja, lalu diputar-putar di ayam atau ribs yang kita pesan.
Hahai, asyik sekali cara makannya ya?
Setelah pan disiapkan di meja, kompor dinyalakan, tunggu saja sekitar 15 menitan sampai keju meleleh. Nanti mas mas dan mbak mbaknya Ojju kok yang akan ngeroll si keju. Mereka membawa gunting dan japitan sendiri, tidak tersedia di meja. Beberapa menit kemudian, makanan siap disantap. Lho kok nggak ada sendok garpu sumpitnya yang disediakan di meja?
Santai, jangan marah dulu. Alat makan di Ojju ‘disembunyikan’ di laci di bawah meja. Raih aja lacinya dari samping, di sana ada sumpit, garpu, dan sarung tangan. Lho kok sarung tangan? Habis menu kayak ginian lebih enak dikrakot-krakot langsung pakai tangan sih. Tapi apa daya, karena panas dan malas cuci tangan, sarung tangan plastik itulah jawabannya.
Katanya setiap pesanan Rolling Cheese akan mendapat side dish 4 pieces. Tapi kami berdua nggak mendapati side dish itu di meja. Yang datang ya hanya Chicken Rolling Cheese doang. Hmmm tebak-tebak ke mana ya side dishnya?
Overall per porsi Rolling Cheese-nya cukup berlebih kalau kamu makannya berdua saja. Untung saya nggak pesan camilan or else lah. Wong pan chicken rolling cheese aja sudah bikin resah. Apalagi kan kalau kelamaan makan, si kejunya jadi rada kenyal-kenyal bergembira. Bolehlah ini satu pan disantap berempat sama makan menu lainnya. Disambi minum teh jagung pitcher, jadi lebih hemat kok makan di Ojju K-Food ini.
Oiya, yang pengen coba-coba, konon katanya di Surabaya sudah ada di TP 5. Jadi lebih dekat kan dari Malang?
saya pernah coba Ojju di GI, enak sih makanannya, puas banget, dengan harganya
ada harga ada sizenya ada kekenyangannya :)) samaaa!
saya pernah coba Ojju di GI, enak sih makanannya puas banget, dengan harganya
porsinya nggak banyak sebenernya, tapi enaaak
lagi musim jajanan keju meleleh…
di mata bikin meler pengen incip
surabaya sudah ada lhoo, tinggal semarang aja nih
photonya keren mba jadi membuat tergoda.. #ngiler
kunjungi blog sy y kak..
pusat oleh-oleh khas malang jawatimur
https://anekakripikaleshamalang.wordpress.com
Iyaahh di Surabaya Ojju sudah ada di TP 5, tp saya belum nyobain 🙁 liat post ini jadi ngiler. Apalagi kejunya. Adudek -_-“