Resolusi 2016 Dimulai Dengan ….

… dengkul bengkak karena rafting. Ya, saya ingin sekali tahun 2016 ini diisi dengan mereview banyak destinasi wisata lokal yang sekarang bermunculan. Rafting di Gubuk Klakah kemarin misalnya. Sekalian memanfaatkan action cam Xiaomi Yi yang lama tersimpan untuk merekam perjalanan dan dijadikan Vlog.

Yak itu sudah langsung sebut dua resolusi 2016. Mari dijelentrehkan lagi apa yang ingin dicapai tahun ini.

Baby in The House

Rumah saya sudah sepi sejak Mama Mertua membawa kakek di rumahnya, tinggal berdua saja sama suami. Program baby rasanya  sudah bukan angan-angan lagi tapi harus diwujudkan segera. Melanjutkan ikhtiar akhir tahun yang sudah dimulai, semoga tahun ini rumah akan lebih ceria.

Bekerja Lebih Banyak

Karena menghadirkan tawa ceria bayi di rumah ternyata tidak mudah, diperlukan lebih banyak materi. Mungkin memangkas budget sana sini, tapi tentu harus lebih cerdas bekerja. Bukan sekadar bekerja babat sana sini.

Menjelajah Yang Dekat-Dekat Dulu

Prioritas saya terkocar-kacir tahun 2015 kemarin. Pengennya ke sana, kesampaiannya ke sini. Pengennya ke situ, diajaknya ke tempat lain. Tapi syukur alhamdulillah saya diberi kesempatan jalan yang jauh sampai Flores. Tahun ini saya pengen ke Coban-coban dan Pantai baru di Malang Selatan.

Coret Bali Dari Daftar Jalan-jalan

Hampir setiap tahun saya selalu ke Bali. Bali, dan Bali lagi. Kemarin malah sampai tiga kali. Baiklah, sepertinya kalau ada yang ngajak ke Bali harus distop sampai titik ini. Indonesia nggak cuma Bali.

Renovasi Rumah

Ada beberapa bagian rumah tinggalan Mama Mertua yang kurang pas di hati. Inginnya segera diubah akhir tahun kemarin waktu banyak liburan. Apa daya, ternyata tukang bangunan juga pada liburan. Jadi perlu pengaturan waktu yang pas kembali biar nggak mengganggu jadwal liburan. Eh jadwal kerja.

Membuat Hati Senang

2015 adalah tahun perubahan. Which is saya lebih banyak mengunjungi salon untuk menyenangkan hati. Potong berapa kali, begitu juga mewarnai rambut dan meluruskannya kembali. Tahun ini apa ya yang bikin hati senang? Ah, iya. Meneruskan niat kembali naik motor cowok. Model motornya? Yang macam Yamaha M25.

Menambah Keterampilan

Menulis dan memasak sudah bisa. Tahun ini saya ingin meningkatkan skill dengan membuat video blog. Tapi gimana ya, nggak percaya diri gitu kalau tampil. Kalau video blog tanpa ngeliatin muka gimana sih, boleh ngga? Nawar. Ya kalau nggak, skill foto-foto perlu diasah biar nggak tenggelam digerus jaman.

Menggambar Lagi

Saya terlalu banyak scroll smartphone. Itu perlu disadari. Sementara jari tangan hanya lemas kalau dipakai mengetik. Saya ingin menggambar lagi seperti dulu waktu kuliah di Arsitektur. Menggambar bangunan dan interior. Sepertinya menyenangkan untuk mengisi waktu sambil menghemat dana koneksi dan baterai smartphone.

Mengenal Lebih Banyak Orang

Semua orang sepertinya bisa bersosialisasi, tapi saya selalu membatasi diri. Nggak mau terkoneksi dengan banyak orang yang hanya datang dan pergi. Sepertinya jadi sombong. Padahal saya ya nggak gitu amat orangnya. Pengalaman sakit hati rupanya terlalu membekas di diri. Saya harus mengubahnya.

Kira-kira apa yang paling mudah dilakukan pertama kali? Ngucapin selamat tahun baru pakai kartu-kartu lucu? Seringnya sih begitu. Kalau mau ditambah dengan ucapan selamat tahun baru dan ngga ada ide mau dikasih hiasan apa kartunya, bikin sendiri yuk di sini.

Mengutip satu kalimat ucapan tahun baru yang cantik untuk para pemimpi, here we go!

Selalu Ada Harapan dan Jawaban Atas Segala Impian
Pun Bagi Para Pemimpi Seperti Aku
Selamat Tahun Baru!