Burger 100gram Andalan Omah Bistro

Melihatnya pertama kali bukan pilihan. Malam itu saya dan si cinta berputar-putar saja di sekitar rumah, kemudian melebar sampai radius 1 km dan melihat si merah Omah Bistro ini di perempatan Klojen.

Yang pertama kali terlihat gerobak merahnya saja, btw. Baru setelah parkir saya melihat namanya Omah Bistro. Maunya sih cuman beli saja dan segera pulang untuk nonton Game of Thrones. Tapi… kalau melihat kursi tamu ala rumah nenek di belakang gerobak ini, kok saya jadi eman ya mau langsung pulang.

Sudah pernah nyoba Omah Bistro? Kayak bertamu ke ruma nenek pic.twitter.com/0BejUrRP9g

— NengBiker (@nengbiker) June 10, 2014

Dua set kursi kuno berkaki rendah ini mengisi ruang sempit Omah Bistro. Di ruangan yang berbentuk L ini juga terdapat vespa yang sepertinya berumur namun masih tetap gagah kalau ditunggangi. Begitu mendaratkan pantat, otomatis mata saya melihat ke pintu belakang, mencari nenek yang senang menyambut cucunya berkunjung.

Well, abaikan. Saya memang mudah terhanyut sama barang-barang kuno.

Akhirnya saya duduk-duduk cantik sambil memilih menu yang ditawarkan Omah Bistro.

Ini nyobain burger omahan 100gram 16k… Ada sosis bakar sama hotdog juga. Di jln Trunojoyo dianya pic.twitter.com/D0QXxysqC5

— NengBiker (@nengbiker) June 10, 2014

Berbeda dengan suasana yang saya dapat, menu Omah Bistro cenderung modern. Burger, Sandwich, Sosis bakar, dan French fries. Sekilas lalu saya jadi ingat pernah melihat promosi burger di sini di timeline saya. Burger 100gram. Hummmm, bisa bayangin seperti apa penampakannya?

Mestinya memang jangan terlalu berharap akan melihat burger yang besar dengan saus yang menetes di pinggiran. Burger Omah Bistro versi 100gram enak, hanya memang jauh dari bayangan saya \^^/, di lain sisi pilihan Sandwich Tuna-nya malah jadi favorit. Ikan dan bumbunya enak banget. Empuk dan juicy saat digigit.

Sementara di dalam sana, beberapa anak muda memangku piring makan berisi nasi goreng komplit dengan kerupuknya. Ngga ada di menu. Kemudian saya ngiler.. Duh, jadi inget nasi gorengnya nenek 😐