Joglo Kalisongo – The Original Classic Java House

Apakah kamu tau ada sebuah situs sejarah yang bukan berbentuk candi atau bangunan kolonial kuno di Malang ini? Cobalah bergerak ke kawasan Dieng, naik terus ke arah Batu, dan tengok ke kanan sebelum pertigaan Tidar-Selorejo. Tepatnya di daerah Kalisongo.

Sebuah bangunan Joglo berdiri kokoh di punggung bukit menatap Kota Malang di satu sisinya. 2 bulan lalu, tepatnya di sekitar awal Desember 2011, Bapak Ridho mantan Direktur BI Malang, tergerak hatinya untuk membuka pintu rumah peristirahatan pribadinya untuk dipelajari dan dinikmati oleh wisatawan mancanegara maupun domestik.

Dan itu sangat cool! Cek salah satu penampakannya:

Di atas tanah seluas 4000 meter persegi, Joglo yang dinamakan Joglo Kalisongo (JK), dibawa langsung dari Kudus. Pada tahun 1818 JK dibangun di Kudus dan dibeli Pak Ridho tahun 2007 seharga 300juta rupiah untuk didirikan di Malang. Keabsahan situs sejarah ini dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang tertempel di dinding rumah JK. Kayu-kayu bangunan joglo ini adalah jati padat tanpa rongga. Dipahat dengan corak yang khas lembut tapi tajam. Di tempat aslinya Kudus sana, JK digunakan untuk pondok mengaji, suasana teduhnya terbawa sampai sini.

Kamu bisa belajar banyak dari bangunan ini. Bahwa di setiap sudut dan ukiran dan undak-undakan joglo, ada makna tersendiri. Misal, tamu belum dekat diterima di teras undak terbawah, tamu lebih dekat di dalam dan keluarga diterima di pundak teratas, yang lebih dekat ke undak sang Pencipta. Ah, saya ngga berkompeten untuk berbagi, karena belum memahami. Tapi ada yang unik di sini, di dalam ruang utama ada dipan dengan ukiran yang berbeda. Ternyata dipan itu berukir khas Kangean, katanya dari Madura. Jadi terdapat dua aliran di bangunan ini. Seru juga.

Selain Joglo utama, ada bangunan kamar tambahan di belakangnya. Full dengan ukiran pula. Gebyoknya sungguh menggoda. Ditambah 2 gazebo, dan 1 kamar mandi di halaman depan. Kebun durian dan banyak strawberry di kaki joglo. Beberapa kursi taman dari kayu jati utuh tersebar di halaman. Dan hamparan lapangan seluas lapangan futsal siap dipakai berolahraga untuk yang menginap di sana.

Yuk jalan-jalan ke sana yuk? JK dibuka untuk umum tapi tidak gratis untuk keperluan fotografi, video, akad nikah sampai arisan mungkin ya. Tapi JK dibuka utamanya untuk mereka yang ingin mempelajari sejarah. Karena joglo Kudus JK ini adalah satu-satunya joglo yang masih utuh dan terawat dengan baik. Kami harus berterimakasih banyak kepada Pak Ridho yang telah membawanya dan merawatnya dengan apik di Malang sini.

Dan saya senaaang bisa berkunjung ngobrol dan minum teh rolas dengan camilan strawberry. Feels like heaven.

contact me for more info 🙂

 

 Joglo Kalisongo, Dieng Atas Kav 9 Dusun Karang Tengah 03417318990

 

 

17 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *