Transformers 3 – The Human Machines

Karena importir film Hollywood yang belum juga membayar pajak bea masuk film ke Indonesia, akhernya banyak judul film yang ditunggu tidak bisa tayang di Indonesia. Sebut saja Transformers 3 dan Harry Potter 7. Banyak fans yang marah dengan kondisi ini.

Seperti saya.

Saya sangat-sangat bersabar menanti sampai menampik tawaran film-film downloadan. Juga akhirnya mengikuti kompetisi Harry Potter Blogmania agar bisa langsung nonton di bioskopnya, di Singapura. Tapi sungguh mohon diampuni jika saya tergoda membeli dvd Transformers 3 demi Bumblebee saya tercinta.

Ngga ngga, saya ngga bakal nyeritain isinya tu film. Saya hanya mencermati perubahan tokoh dari film pertama sampai ketiga ini. Yang pertama saya bener2 terbuai dengan kecanggihan efek saat mobil-mobil itu berubah wujud menjadi robot. Betapa saya terbengong2 melihat kehalusannya. Sampai rela nonton 3x antri di bioskop. Film yang kedua, sudah tidak terlalu menganga karena lebih banyak adegan candaannya, terutama saat di piramid melihat robot memiliki buah zakar dan robot yang bisa pipis oli (yang ini di film pertama kata Vnuz). Plus robot sepuh yang berjalan pun kudu pakai tongkat.

Yang di film ketiga saya jadi ga heran ngeliat robot lusuh karena lama di tengah gurun terbengkalai tak dirawat sampai dia harus berkerudung karena panas. Ada juga robot embahnya Optimus Prime yang berjenggot putih. Juga robot tua kecil yang jalannya terpincang2 plus rambut gimbal putih. Well, mereka jauuuh lebih tampak sebagai manusia daripada manusianya sendiri.

Why? Ingat Megan Fox tanpa luka selamat dari gempuran bom dan batu yang beterbangan? Terulang lagi si tokoh pengganti Fox sepertinya robot deh. Bagaimana tidak, melarikan diri, jatuh dari gedung yang hancur berantakan, terpeleset di kaca dinding gedung setinggi puluhan meter. Dihujani batu dan bom, dan bagaimana bisa mukanya tetep mulus tanpa celemongan debu, dan jaketnya tetap putih mulus seperti sedia kala?

Sementara robot-robotnya tercerai berai berperang, si cewek tetap utuh tanpa cela. Amazing…

9 Comments

  • Dan saya lebih marah lagi, karena lebih seru di bioskop nontonnya…
    audionya sungguh sangat terasa mantap..
    terpaksa harus nonton di laptop 🙁

  • selain muka yg ga ikutan dekil, akting Rosie ga banget. she is only good in lingerie. she has no problem doing naked model but snotty bad actress. *keracunan web film*

  • kasian ya dia, udah jadi mantan dari trans bersaudara..
    dulu sih gabung ama trans7,transTV..
    nah karena mereka bikin transtudio di Bandung, dia keluar, makanya namanya trans former, bekas kerja di trans.. mungkin dia sekarang nglamar ke Metro TV atau lari ke hutan?

  • ah sedihnya gak bisa lihat film-film holywood terbaru terutama Harry Potter yang terakhir, sorry soalnya aku gak terlalu suka transformers…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *