Between Honda CBR, Honda Tiger, Yamaha V-xion and Yamaha Byson Chapter 2

Sebelumnya aku dengan pendapatku sudah ngebahas perbandingan antara Honda CBR dan Honda Tiger di Chapter pertama. Selanjutnya ngebahas Yamaha V-Ixion. Beda sama Tiger, V-Ixion uda masuk di kelas semi sport, yaitu paduan antara turing dan sport jadi lebi responsif dan riding position sudah lebih tinggi dari motor sekelasnya. Ada yang bilang jangan beli V-Ixion kalau kualitas premium di Indonesia masi segitu2 aja karena konsumsinya nuntut minimal pertamax dengan perbandingan 1:50. Teknologi injeksi V-Ixion bikin ga semua bengkel bisa nerima karena perlu engine scanner kalo ada masalah.

Perlu digarisbawahi, after sales Honda memang lebih baik dari Yamaha. Dan teknologi motor Honda yang beredar di pasaran memang ga macem-macem, jadi semua bengkel bisa nerima, ngga kayak untuk V-Ixion tentunya. Hasil coba-coba V-Ixion, di kota ya enak2 aja karena bodinya langsing. Habis pegang tiger ganti V-Ixion tentu kerasa banget. Sekali lagi pas coba di jalanan Batu, hmmm, mungkin yang punya tu V-Ixion ga ngerawat ya jadi nggerung banget plus bunyi klak klak klak di mesinnya. Seperti bunyi tiger waktu dipake di jalan tanjakan tak henti2 ke Kondang Merak. Klepnya longgar? Yaaa klo dari segi perjalanan ke luar kota rasanya aku belom bisa mbandingin. Menurut kamu?

Trus Yamaha Byson yang masih kabar burung keberadaannya. Byson masih mengaplikasi karburator bukan injeksi seperti V-Ixion, dengan kapasitas mesin 153cc lebih besar dari V-Ixion yang 149,8cc. Belom ada review dari pengguna karena memang belum ada yg make. huehehehe.

IMHO, Jul rijul, untuk ke depannya dan kenyamanan di jalannya pilih aja V-Ixion. Kamu tinggal di Jakarta, butuh kendaraan yang simple ringkas dan ngga ngerepoti di jalan kan? Hanya perhatikan perawatan mesinnya. Klo kamu ngga bisa ngerawat, mending tiger aja yang mesinnya cukup bandel meskipun perawatannya minim. Ok?

And for everybody, berikut perbandingan spesifikasi antara Honda CBR, Honda Tiger, Yamaha V-xion dan Yamaha Byson :

SPESIFIKASI : CBR Tiger V-xion Byson
Tipe Mesin 4 Langkah, DOHC 4 Valve 4 langkah OHC, pendingin udara 4 Langkah, SOHC 4 Langkah, SOHC
Volume Mesin 149,4 cc 196,9 cc 149,8 cc 153,0 cc
Diameter x Langkah 63,5 x 47,2 mm 57,0 x 58,7 mm 58,0 x 57,9 mm
Sistem Pendingin Radiator Air Cooled Radiator Air Cooled
Kompresi Rasio 11:01:00 AM 9,0 : 1 10,4 : 1 9,5 : 1
Transmisi 6 percepatan 6 percepatan, bertautan tetap 5 percepatan, return 5 percepatan
Sistem Pengapian CDI (DC Current) CDI-AC, Magneto DC CDI (Full Transistor) CDI
Busi CR8E (NGK) atau U24ESR-N (Denso) ND x 24 FS – U9 / NGK DP8 EA-9 ENSO U 24 ESR-N
Dimensi (PxLxT) 1.910 x 652 x 1.065 mm 1,990 x 742 x 1,035 mm 2,000 x 705 x 1,035 mm 1,975 x 770 x 1,045 mm
Jarak Sumbu Roda 1.286 mm 1330 mm 1,282 mm 1,355 mm
Berat Kosong 115 kg 123 kg 114 kg 126 kg / 137 kg
Tipe Rangka Pentagon Frame Diamond Frame Steel Delta Box

Suspensi Depan Telescopic Telescopic Telescopic Telescopic

Suspensi Belakang Mono Shock Lengan ayun dengan shock beker ganda, peredam dapat distel Monoschock Monoschock
Rem Depan Disk Brake Dobel Piston o 276 mm Cakram hidrolik dengan piston ganda Disc Brake diameter 245 mm
Rem Belakang Disk Brake o 220 mm Tromol dengan tuas mekanis Tromol diameter 130mm
Ban Depan 80/90 – 17 m/c 44P 2,75 – 18 – 42L Custing Wheel 2,75 – 17 41 P
Ban Belakang 100/80 – 17 m/c 52P 100/90 – 18 – 47p Custing Wheel 90/90 – 17M/C 49P
Kapasitas Tangki 10 Liter 13 Liter 12 Liter 12 Liter
Electrical MF 12 Volt – 5 Ah 12 Volt – 7 Ah MF Battery YTZ 5s
Bahan Bakar Bensin Tanpa Timbal, Oktan 91 ke atas Premium Bensin Tanpa Timbal
Daya Maksimum 17,4 PS / 8500 RPM 14,87 hp 8500 RPM 14 PS 7500 RPM
Torsi Maksimum 1,62 kgf.m / 6500 RPM 13,10 N.m (1,31 kgf.m) 7500 RPM 14 N.m / 6000 RPM

13 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *