Why?

Kenapa?
Kenapa harga bbm naik? karena harga minyak dunia naik. kebijakan menaikkan harga bbm memang tidak populer dan menyusahkan rakyat, tetapi dari review Dahlan Iskan beberapa waktu lalu yg neng baca, Indonesia bisa bangkrut kalau subsidi bbm dipertahankan. rakyat memang susah, tapi mereka lebih memilih terus berusaha bekerja lebih giat lagi untuk hidup. mahasiswa? semakin ngga masuk akal aja. demo blokir jalan. yang merasakan siapa? rakyat kan? berapa ribu rakyat terhambat kemacetan menuju tempat kerjanya. berapa ribu liter bbm terbuang untuk mencari jalan memutar. untuk mahasiswa yg mogok makan, ngga kasian apa sama keluarganya kalau dia sampai kolaps dan masuk rumah sakit? berapa biaya yang ditanggung keluarganya untuk merawat dirinya? belum lagi ancaman kontak fisik dengan aparat. agak konyol waktu ada mahasiswa di wawancara ketika demo sore menjelang magrib kemarin. dia berkata lantang, ‘kami menunggu aparat membubarkan aksi kami, mana itu aparat yang memukuli teman kami. coba bubarkan aksi kami, kami tidak takut!’ yaaah, kalian mahasiswa ato anak sma baru belajar tawuran? kenapa kalian hanya mengandalkan otot daripada otak? belum lagi seruan untuk demo masal hari ini tanggal 29mei.

demo ngga perlu ngawur gitu. selama kalian bisa memberikan argumen yang tepat, aksi yang simpatik, kami rakyat juga akan mendukung. berpikirlah dengan otak, wahai mahasiswa penerus bangsa. carilah ilmu untuk menemukan sumber energi alternatif pengganti bbm. carilah langkah-langkah modifikasi untuk kendaraan yang efektif untuk menghemat bbm. beri rakyat bukti bahwa kalian adalah mahasiswa, golongan cendekia cerdas yang dewasa dan mampu mengubah nasib rakyat menuju kehidupan yang lebih baik.

*from late night chat wif ayah sambil nonton liputan demo*