Unfinished Design

dulu jamannya kulia, disain adalah makanan sehari-hari. namanya juga kulia di arsitektur. kebiasaan dari tukang gambar adalah ide itu ga pernah kering. setiap mengolah gambar selanjutnya pasti ada yang akan berubah dari gambar aslinya. itulah kenapa arsitektur adalah dunia yang ngga perna berhenti berkembang, unfinished design.

unfinished design ngga hanya monopoli dunia arsitek. seluruh dunia yang berhubungan dengan disain pasti merasakan. kecuali kita terbentur dengan biaya dan keterbatasan bahan. jika semua tidak terbatas, tentu tidak akan terbatas pula kreasi disain. dari yang normal bisa diterima akal hingga yang ekstrim. lihatlah modifikasi otomotif. modifikasi dari segi fungsional hingga ngga bisa dijelaskan bentuknya. mulai biaya seminimal mungkin, hingga biaya yang bisa melebihi harga pokok kendaraannya. awalnya pasti ingin merubah sebagian, karena bahan dan sumber daya, termasuk biaya tidak terbatas, maka semakin meledaklah hasil modifikasi.

ah, neng sebenernya cuman pengen curhat kok. cuman pengen ngerubah stir standar vario neng jadi stir trondol kayak model itu tuh supermoto. banyak sekali yg nentang. dari yang ga pantes lah, sampe inget umur dong. secara suara knalpot pun sudah nda standar, knalpot variasi yang juga sudah ngga kayak pertama belinya. settingan karbu sudah bikin lari vario kencengnya nda jelas. dan semprot semprot beberapa bagian body. komentar paling nyelekit ya itu, inget umur dong. loh emang kenapa sih klo pengen tampil beda? lagian neng baru mampu beli beli parts sendiri ya sekarang ini. this is unfinished design bro. semampu neng merubah, maka vario itu bakal terus berubah.

guys, ada yg tau beli stir jadi yang bagus di malang di mana? merknya apa?

trus modif vario yang keren pake aliran apa ya, selaen aliran air.

i’m ready to rumble!!!