Manfaat Buah Kepel dari Keraton

Buah Kepel Dulu, Mandi Parfum Vitalis Body Wash Sekarang Biar Harumnya Kayak Istri Sultan

Pernahkah kamu mengunjungi tempat wisata sejarah lalu berkeliling sambil dijelasin sama guide-nya? Secara pribadi baru sekali, kalau sama rombongan biasanya udah include. Sekali sama guide itu waktu jalan-jalan di Tamansari yang ada di komplek Kraton Jogjakarta.

Satu cerita yang saya suka banget adalah cerita manfaat buah kepel untuk kecantikan yang pohonnya tumbuh subur di halaman Tamansari. Begini ceritanya.

Tamansari, Istana Air yang Kemahsyurannya Sampai ke Seluruh Dunia

Apa yang kamu cari di Taman Sari, Jogjakarta? Kolamnya? Masjid bawah tanahnya? Tentu, samaa. Saya juga. Karena fokus pada tujuan, akhirnya perhatian tentang detil bangunan dan kompleks Taman Sari dilewatkan begitu saja, kan?

Waktu main ke sini pertama kali yang dicari ya langsung masjid bawah tanahnya. Tapi begitu menjelajah kompleksnya bersama guide, baru saya mengerti benar aktivitas yang ada di Taman Sari waktu jaman Sultan dulu.

Taman Sari dibangun di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I dengan luas lebih dari 10 hektar dan terdiri dari 57 bangunan di dalamnya. Dibangun di atas mata air yang diberi nama Umbul Pacethokan selama hampir delapan tahun. Kalau kamu cari Water Kasteel, ya itu istilah Tamansari juga karena bangunan megahnya dikelilingi kolam dan unsur air. Sebuah kompleks bangunan yang begitu asri!

Dikutip dari website KratonJogja, seorang Letnan Gubernur Inggris sampai terobsesi menguasai Jawa sekaligus istana air yang Megah di Jogjakarta. Salah seorang Gubernur VOC juga pernah diundang melihat pertunjukan di Tamansari oleh Sri Sultan Hamengku Buwono dan sempat dikerjai Sultan karena banyaknya ruang rahasia di komplek ini.

Kalau dari ceritanya bapak guide, Tamansari ini kayak playground Sultan jika tidak sedang dalam acara resmi kesultanan. Bersenang-senang bersama istri dan selirnya dengan mandi-mandi di kolam. Saya dan teman-teman ngga ketinggalan meramaikan spot tempat selir tersebut menari jaman dahulu kala.

Untung ya saya nggak minder-minder amat datang ke kompleks pemandian putri keraton dan selir Sultan ini karena sebelum berangkat tadi mandi dengan Vitalis Perfumed Body Wash Soft Beauty.

Kandungan essens alpukat dan vitamin E-nya membantu menutrisi kulit dan memberi sensasi halus, lembut dan terawat dengan baik seperti kulitnya putri keraton. Busanya juga sangat mewah terasa ketika mumpluk di shower puff. Hmmmm, jadi kayak keluarga keraton ya karena wanginya.

Top notes wewangian yang tercium pertama kali sesudah mandi dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty dibuka dengan sensasi wangi segar fruity aldehydic. Beberapa saat setelah top notes tercium, inti perfumed body washnya dilanjutkan dengan wangi rose dan violet yang feminin.

Secara keseluruhan, aroma Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty menguarkan aroma manisnya tonka bean dan sandalwood premium. Aroma sandalwood ini favorit saya.

Wangi Soft Beauty Vitalis body wash pagi tadi masih terasa sekali ketika menelusuri ruangan demi ruangan Tamansari. Nggak kok, Tamansari baunya nggak apek kayak bangunan lama, malah terasa semilir menyegarkan di dalam ruangan yang nggak pakai AC meski hawa Jogja terasa kemringet di kulit. Tapi lebih lega lagi kalau misalnya pas lagi menyimak penjelasan pak Guide di bawah rindangnya pohon kepel yang banyak berada di Tamansari.

Buah Kepel Banyak Sekali di Tamansari dan Manfaatnya Buat Kecantikan

Manfaat Buah Kepel

“Ini pohon kepel, ada yang tau manfaatnya apa?” Etdah, baru juga masuk sudah disuruh main tebak-tebakan sama guidenya. Iya beneran, karena masuk Tamansari sekarang dari pintu belakang, otomatis rombongan langsung bertemu dengan jajaran pohon kepel di pelataran.

“Buah kepel bentuknya seperti sawo. Dimakan oleh selir Sultan biar bau badannya hilang diganti dengan harum yang menguar ketika memenuhi panggilan Sultan. Tapi nggak boleh diam saja, badan harus digerakkan biar wanginya keluar.” lanjut pak Guide. Makanya saat menyambut kedatangan Sultan, selir yang berjumlah 40 orang menari di pelataran sebelum memasuki acara mandi-mandi.

Tapi, daging buah kepel nggak sama kayak sawo yang bisa dimakan tanpa dikupas. Jadi harus ada effort tambahan mengupas kulit buah kepel, pilih-pilih bijinya, baru dimakan. Salah satu kandungan buah kepel dapat mengendalikan produksi mercaptan (sebuah senyawa sulfur yang bisa terurai di dalam sistem pencernaan dan merangsang timbulnya bau badan).

Secara alami setelah makan buah kepel, sistem produksi keringat dan enzim penyebab bau badan akan berkurang. Di dalam daging buahnya juga terdapat zat yang dapat melawan pembentukan amonia yang berasal dari reaksi keringat dan bakteri serta jamur.

Konon rasa buah kepel itu manis, sayang nggak boleh metik buah kepel ini waktu di Tamansari kemarin. Kan pengen tahu juga bagaimana efek makan buah kepel pada bau badan setelah jalan-jalan seharian di bawah terik matahari kota Jogjakarta yang menyengat dan bikin keringetan.

Mungkin itu juga yang dirasakan selir-selir Sultan ketika menarikan tarian penyambutan. Lalu dengan berbahagia mereka akan berganti baju dengan kemben mandi di ruang ganti yang berada di sisi kanan dan kiri pintu masuk menuju kolam. Tidak sabar segera main air dan menyegarkan badan, sebelum bertemu Sultan.

Untung bawa Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash di penginapan. Karena denger cerita selir Sultan mandi di kolam yang seger itu, rasanya sudah kangen mandi aja. Sayangnya pulang dari Tamansari masih lama, masih panjang rute jalan-jalan sebelum pulang. Tapi nggak papa, mandinya nanti saja pakai air dingin yang segar sebelum jalan lagi sama teman-teman lainnya.

Mandi Parfum Vitalis Body Wash Biar Harum Kayak Istri Sultan

Hawa Jogja yang panas memang hanya bisa dilawan dengan mandi air dingin. Sudah beberapa tahun ini saya menolak mandi air panas saat main ke Jogja. Keringatnya itu lho, kenapa selalu mengalir deras setiap bergerak siang hari. Jadi nggak nyaman kalau sabun mandinya nggak pakai wewangian dan bikin kulit jadi terasa kering.

Untuk hari yang berat karena paparan sinar matahari yang kuat setelah di Tamansari, saya memilih mandi memakai sabun Vitalis Perfumed Body Wash Fresh Dazzle. Dengan kandungan Jeruk Yuzu dan Teh Hijau, Vitalis Perfumed Body Wash Fresh Dazzle membuat acara mandi kali ini terasa lebih segar dan mood saya kembali baik untuk lanjut jalan-jalan menjelajah Jogja di saat malam.

Vitalis Perfumed Body Wash Fresh Dazzle memang paling pas karena dapat memberikan manfaat kulit terasa segar, halus dan lembut. Top notesnya diawali dengan wangi segar bergamot, middle notesnya diberikan wangi floral bouquet yang elegan dan feminin. Wangi-wangi segar yang pasti disukai perempuan. Sedangkan bottom notesnya secara keseluruhan wangi Vitalis Perfumed Body Wash Fresh Dazzle adalah musk amber yang tahan lama.

“Wooow, wangi banget mba neng. Kayak orang-orang keratonan deh wanginya,” kata Ayu ketika saya keluar dari kamar mandi.

“Boleh minta sabun mandinya? Kok ada banyak? Boleh cobain semua?” lanjutnya sambil pilih-pilih Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle, Soft Beauty dan White Glow. Sengaja saya bawa lengkap biar wanginya dapat menyesuaikan acara jalan-jalan sekaligus membentuk suasana hati seusai mandi.

Ayu memilih Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash White Glow yang katanya lebih ringan untuk hidungnya. Seperti namanya, varian White Glow memang memberikan sensasi kulit tubuh yang terlihat lebih cerah serta halus karena diperkaya kandungan skin brightening dari ekstrak licorice dan susu.

Top notes wewangiannya dikuasai oleh wangi aroma fruity Cherry dan raspberry, wangi tengahnya elegan dan tercium lembut marshmallow dan gardenia. Memakai Vitalis Perfumed Body Wash White Glow akan dikelilingi aroma kombinasi woody dan suede yang glamor dan tahan lama.

Cocok untuk yang ada kencan malam hari biar lebih percaya diri dengan bau badan yang wangi sampai waktunya pulang nanti.

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash adalah Pilihan Perempuan Jaman Sekarang

Beda jaman beda keperluan. Daripada makan buah kepel, mending mandi parfum langsung pakai Vitalis Body Wash. Tentu didasarkan dengan keahlian Vitalis yang tinggi dalam hal parfum karena telah melakukan banyak riset, studi dan eksperimen. Vitalis juga ahli membaca trend wewangian di pasar global maupun di Indonesia, serta sangat memahami karakter parfum yang disukai konsumennya di Indonesia.

Membawa wangi parfum ke body wash jelas merupakan langkah yang tepat. Bukti bahwa Vitalis memang benar-benar mengerti konsumen dan calon konsumen baru pemakai sabunnya.

Saya sendiri selalu memilih body wash yang aroma wanginya sesuai dengan hati saat membeli. Kebiasaan itulah yang rupanya dibaca dengan cermat oleh Vitalis yang sangat memahami kebutuhan perempuan untuk mendapat pengalaman mandi yang lebih baik dengan kekayaan aroma parfumnya.

Kandungan pelembab yang tinggi di varian Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash bukan tanpa tujuan. Yup, sabun mandi yang baik itu yang tidak memberikan sensasi kulit kering setelah dikeringkan dengan handuk. Saya sangat menyukai apabila kulit terasa kenyal, lembut, dan elus-elus-able setiap mandi. Vitalis pun menambahkan high quality moisturizer di seri perfumed body washnya.

SLIDE YG INI DAN CILUKBA!..

Cobalah, dan bisa kamu rasakan bedanya di pemakaian pertama Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash saat mandi. Saran saya, belilah ketiga variannya sekaligus untuk bisa membedakan mandi parfum mana yang ingin kamu rasakan. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash White Glow untuk yang ingin sensasi kulit lebih cerah, Fresh Dazzle untuk kulit lebih segar dan mood yang lebih baik, serta Soft Beauty yang membuat kulit terasa lembut dan tetap lembab selama jalan-jalan di Jogjakarta.

Sayangnya, lansekap Tamansari di kawasan Kraton Jogjakarta akan segera berubah lho kawan. Tapi ini tentu kabar gembira sekali. Salah satu terobosan di dunia pariwisata Indonesia yang akan mengembalikan kawasan ini seperti sesungguhnya.

Jadi, rumah-rumah yang menempati tanah Tamansari akan direlokasi ke daerah lain. Terowongan-terowongan rahasia yang menjadi tempat Sultan menghilang di hadapan tamunya, akan kembali difungsikan.

Yang pasti-pastinya, kita masih akan tetap menemukan kolam tempat selir Sultan berenang. Lorong-lorong panjang yang gelap di bawah tanah penghubung antar ruangan. Tempat sabung ayam, juga masjid bawah tanahnya yang menjadi spot instagramable sepanjang jaman.

Siapa tahu dalam tahun-tahun ke depannya akan ada pertunjukan sendratari seperti para selir yang menyambut kedatangan Sultan ke Tamansari. Diiringi gamelan dan wangi bau badan yang didapat dari buah kepel? Noo, tolong pakai saja Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash yang terbukti telah memiliki inovasi juga di dunia wewangian.

Well, its just my two cents. Hihihi.

7 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *