Menyusui Itu Memang Harus Keras Kepala

Sepuluh bulan jalan beberapa hari, saya masih sukses menyusui. Proses yang harus saya lalui jika ingin mendapat kelulusan S1, S2, dan seterusnya. Ternyata bukan cuma sekolah saja yang ada jenjang stratanya ya? Niat hati ingin sampai dua tahun lamanya. Dan keras kepala harus bisa menyusui itu saja senjatanya. Tapi…

Kok belakangan berkurang banget ASInya ya. Pumping dari yang beratus mili sekali pumping itu sekarang menyusut. Hanya menyisakan dua botol @100ml. Sehari. Sehari lho itu dapetnya hanya segitu. Mau pumping lagi sudah merasa lecet dan nggak ada isinya mending disimpan untuk cemilan malam si bayi.

Beberapa hari belakangan, saya memang kehilangan mood untuk makan. Lapar iya. Pengen makan iya. Tapi kebanyakan ngikut aja tanpa ada passion untuk harus makan yang bernutrisi sebagai bahan bakar produksi ASI. Lihat wortel rebus yang biasanya jadi camilan harian, ogah. Dijus apalagi. Menurut busui tetangga depan, produksi ASInya sampai tumpah-tumpah karena ngejus wortel. Saya? Nangis lihat wortelnya aja.

Satu-satunya yang masih saya asup adalah suplemen penambah ASI. Blackmores Pregnancy and Breastfeeding Suplement dan Herbatia masih saya asup harian. Tapi sekali lagi, karena bahan bakar produksi ASInya jauh berkurang, suplemen pun sebenarnya juga tidak banyak membantu.

Rupanya saya kurang keras kepala di periode ini. Terlalu mengikuti mood hati. Tidak lagi ngeyel harus mengasup makanan-makanan penambah ASI. Catat, saya tidak dalam kondisi ingin menguruskan badan. Sesuka-sukanya saja nanti bentuk badan gimana selama masih menyusui.

Hufft. Curhat sekali ini setelah cuti menulis yang panjang dipersembahkan oleh ibu menyusui yang kehilangan keras kepalanya untuk memberi ASI sampai maksimal nanti.

2 Comments

  • istriku bisa sampai satu setengah tahun.
    mau dua tahun kok kasian, karena sering ditinggal dan dia sudah susah buat minum dari pumping.

    tapi kalau lihat nenen hawanye pengen nyesep

    • lho dari pumpingnya engga dibotolin diminum dot? anakku mau ngedot. tapi ya kalo ga ada setok ASIP ya mau minum apa T_T

      lalu, yang nyesep bapaknya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *