Ini Lho Brand Ambassador Foody Malang!

Di tengah hirup pikuk jelang liburan orangtua sibuk rapotan dan memacetkan jalan, Sabtu (17/12/16) juga menjadi hari yang menggembirakan. Teman yang saya kenal secara digital awalnya, banyak ketemu di acara offline, dan juga penggemar nggodain Hattori yang saya pensiunkan, menjadi brand ambassador Foody Malang. Foto-fotonya keren banget sih, saya seneng banget mendengar nama Yuwono Oktavialdi yang mewakili komunitas foodies nantinya di Foody Malang.

Eh apa sih Foody Malang?

Ini adalah layanan direktori kuliner (tempat makan) berbasis website dan aplikasi yang meliputi daerah Malang dan sekitarnya. Awalnya Foody didirikan di Vietnam pada tahun 2012, kini Foody Vietnam telah menjadi direktori makanan terkemuka yang juga sudah terintegrasi dengan layanan restoran. Berkibar selama 5 tahun, Foody Vietnam telah menyentuh angka 39 juta pengguna, lebih dari 15 juta PV website per bulan, dan 7 juta website session per bulan. Angka-angka ini menahbiskan Foody Vietnam sebagai aplikasi dan website direktori kuliner paling dipercaya serta paling sering digunakan di Vietnam.

Mengingat lifestyle berbagi info kuliner juga menjadi perilaku gaya hidup di Indonesia, Foody Corp yang menjadi pusat perusahaan Foody Vietnam juga, memutuskan melirik pasar Indonesia. Jakarta adalah kota pertama, disusul dengan Bandung, Surabaya, Jogja dan Bali sebagai kota-kota wisata terkemuka di Indonesia. Secara operasional Foody Indonesia mulai bergerak pada 4 Mei 2015. Saat ini, Foody Indonesia telah memiliki 500.000 pengguna aktif, lebih dari 52.000 data tempat dan lebih dari 15.000 ulasan.

Foody Berkembang Pesat, Rahasianya?

Coba dong download aplikasi Foody dulu di Playstore atau AppStore. Coba intip apa yang bikin Foody berbeda dari aplikasi sejenis. Bagi saya yang paling terlihat duluan adalah:

1. Foto Kulinernya Super Tajam
Jadi bukan melulu user generated content, direktori kuliner Foody juga mendapat support langsung dari talent-talent lokal yang menjadi surveyor. Didukung dengan peralatan dokumentasi yang OK juga tentu, sehingga dapat menjaga kualitas foto kuliner yang disajikan. Indah di mata, tampak lezat di lidah, kayaknya juga jadi sangat rekomended untuk dicoba.

2. Iming-iming Gimmick Hingga Ratusan Ribu Rupiah
Hari gini nggak mau makan gratis? Bongkar lagi koleksi foto-foto kuliner yang sudah kamu unggah di Instagram. Ambil seri foto lainnya untuk diunggah di aplikasi Foody. Berikan ulasan yang menarik, panjang tapi juga deskriptif, dan akumulasi aktivitasmu di Foody ini bisa menjadi pundi-pundi untuk meredeem voucher makan dan voucher MAP untuk berbelanja. Menarik!

3. Komunitas Foody yang Supportif

Untuk lebih mempercepat dan memperluas gerak aplikasi Foody, di banyak daerah mereka biasanya mendekatkan diri dengan komunitas setempat. Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali dan yang terbaru di Malang. Tidak cuma launching dan perkenalan Foody Malang, diadakan juga workshop Nyeduh Kopi Bareng Fais Oppa yang dilanjutkan dengan lomba menghias cappuccino. Hadir juga dong Yuwono the BA yang (dih sebel) juga pamer foto-foto kulinernya super keren.

Jelang tahun baru 2017 ini Foody juga menggelar giveaway untuk kamu semua. Simak di Foody.id Review Competition: #FoodyNewYearGift kali ini, karena tim Foody.id sudah menyiapkan beragam hadiah dengan total nilai jutaan rupiah. Download dulu aplikasi Foody buat ikutan kompetisinya ini.

Biar brand ambassador Foody Malang juga semakin semangat ngejalanin tugasnya, ikutan posting foto kuliner Malang hayuk!

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *