Wisata Museum Angkut di Batu Malang

Kota Batu terus berbenah. Menambah sudut-sudut keriaan di daerahnya yang indah. Sebelum rencana kereta gantung direalisasikan, pemerintah Kota Batu meresmikan lebih dahulu Museum Angkut yang menambah tempat tujuan wisata pengunjung dari berbagai tempat di Indonesia.

Terletak di poros jalan kembar Sultan Agung, Museum Angkut menyapa dengan replika sebuah roket di depan gedungnya. Di minggu-minggu awal Museum dibuka, ribuan pengunjung menyerbu dan mengular di depan pintu masuk loket. Bagi yang masih menanti jam buka Museum Angkut, bisa menghabiskan waktu di Pasar Apung dan menikmati sajian khas kota Batu dan beragam merchandise yang dijual di sana.

Museum Angkut memang baru buka jam 12.00 sampai dengan jam 20.00. Harga tiket Museum Angkut di weekday sebesar Rp50.000 dan weekend Rp75.000. Kalau kamu berminat untuk mendokumentasikan memakai kamera pocket atau DSLR, tambahkan Rp50.000. Asiknya lagi, ada kok paket hemat Museum Angkut diskon 50% jam 19.00 sampai tutup. Yaa..siapa tahu pengen bermain bersama penunggunya, hihihi..

Ada beberapa. Hmm. ADA BUANYAK spot ok yang sangat asik untuk didokumentasikan dari Museum Angkut ini. Pengelolanya sangat tahu kalau kita suka sekali foto-foto ria. Di pintu masuknya saja sudah ada koleksi helikopter dan mobil perang yang macho sekali. Saat melangkah masuk usai pemeriksaan loket, sambutan koleksi-koleksinya meriah sekali.

Dalam kunjungan pertama saya kemarin, saya memang masih belum paham pembagian ruangannya. Banyaknya pengunjung juga mempengaruhi kenikmatan untuk memperhatikan koleksi Museum Angkut satu persatu. Saya hanya berjalan mengikuti arus pengunjung dari satu area ke area lain.

Museum Angkut ini memiliki cukup banyak koleksi yang patut dibanggakan. Dari Indonesia sampai bus double decker tingkat yang merah itu juga ada di sana. Beberapa di antaranya kendaraan asli, banyak lagi yang merupakan replika dari bentuk aslinya. Sebut saja kapal Titanic yang melegenda ini.

Berdiamlah di depannya, dan bayangkan Rose serta Jack ada di ujung kapal itu. BAYANGKAN!

Saya gagal sih membayangkannya.

Di ruangan kapal Titanic ini terdengar suara menderu kereta api dan knalpot kendaraan sebagai sarana interaktif pengunjung. Kamu bisa menebak-nebak kode sirene kereta api, juga macam knalpot kendaraan yang dipamerkan. Menarik.

Bukan hanya itu saja.

Di area Movie Star yang masuk dalam bagian Museum Angkut, ada banyak sekali pojok tempatĀ  berfoto yang cakep sekali. Agendakan memakai kostum retro untuk mendapatkan foto-foto terbaik di area ini. Yang membuat saya tertarik, di salah satu sudut Hollywood ada sebuah studio mini untuk kamu yang ingin menjadi pahlawan jalanan. Cukup bayar Rp45.000 kamu akan merasakan sensasi naik motor dikejar dinosaurus dan singa. Rekamannya bahkan bisa kamu bawa pulang lho.

Jangan lewatkan area Hollywood di belakang foto ini ya.

Di akhir perjalanan, kamu juga akan disambut lorong kereta api untuk berjugijagijug bergoyang di dalam gerbong. And that’s a wrap!

Tips berkunjung ke Museum Angkut:

  • jam buka Museum Angkut mulai 12.00-20.00.
  • tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar.
  • hemat tenaga jangan banyak berkeliaran lari-larian, karena toko penjual minuman baru akan ada di area Movie Star, which is jauh. Belum lagi antrinya. Sabar ya. Mungkin pengelola museum bisa menambahkan area makan dan minum yang banyak seperti di Museum Satwa.
  • buat jomblo dan gebetan yang main ke Museum Angkut, jangan lupa berfoto di Kantor Urusan Perkawinan. Cocok tuh buat yang pengen bikin prewedding sesungguh-sungguhnya prewedding. Belum pernah kan ada prewedding di depan kantor urusan perkawinan?

Selamat bersenang-senang!

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *